KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Selalu dimarahin nenek-nenek

    Selalu dimarahin nenek-nenek

    BY 30 Agu 2024 Dilihat: 96 kali
    Kisah-kisah Ajaib Haji dan Umroh_alineaku

    Selalu dimarahi nenek-nenek dan ibu-ibu, kisah haji seorang wanita muda

    Ini adalah kisah dari seorang wanita muda yang melaksanakan haji dengan kelas ONH plus bersama suami. Di usia yang baru masuk 31 tahun, Rasha hidup sangat berkecukupan, setelah menikah dengan suami yang sangat menyayanginya, segala kebutuhan Rasha dipenuhi. Beberapa properti di Jakarta bahkan dibeli atas namanya. Jangankan untuk pergi umroh, kalau setiap tahun jalan-jalan keluar negeri itu sudah biasa. Namun demikian, suaminya sangat sederhana dan mengarahkan Rasha untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah. Usia pernikahan mereka sudah masuk 4 tahun, namun belum juga dikaruniai anak. Mereka sudah berusaha 2 kali bayu tabung, salah satunya di luar negeri. Bukannya tidak mau berusaha lagi, namun suaminya tidak tega melihat Rasha harus disuntik berkali-kali, terapi hormon dan lain sebagainya. Maka, untuk menggenapkan ibadah mereka, Rasha dan Ridho memutuskan menunaikan ibadah haji. 

    Rasha dibesarkan dalam keluarga yang yang kuat agamanya. Sementara Ridho, adalah anak tunggal dari keluar yang kuat akademisinya. Ridho baru tertarik belajar Islam secara serius ketika menikah dengan Rasha. Bersama Rasha, Ridho ingin membentuk keluarga dalam nuansa Islami yang kental. Salah satu tujuan berhaji adalah selain memanjatkan doa juga agar menyempurnakan rukun Islam. 

    Namun, beberapa bulan sebelum berangkat haji, Rasha terlibat konflik dengan kakak perempuannya. Salah paham ini dimulai, saat kakak Rasha mengurus tanah warisan ayah mereka dan meminta seorang notaris untuk membantunya. Ternyata surat-surat tanah waris ini bermasalah, dan harus diurai satu per satu. Karena pengurusan sudah hampir 2 tahun, Rasha emosi dna menghampiri notaris yang usianya hampir 50 tahun. “Ibu, ibu ini sebenarnya sanggup gak sih urus-urus surat? Saya wa tidak dibalas, ditelp tidak dibalas! Kalo tidak punya pulsa saya beliin bu,” katanya. Bu Yani, sang notaris tetap tenang. “Mohon maaf, Mba Rasha, satu minggu kemarin setiap hari saya rapat dengan DPR mewakili konsorsium. Benar-benar padat acaranya.” 

    Urusan surat tanah juga sebenarnya hampir rampung. Bu Yani harus mengurus surat waris dan sertifikat tanah yang dibaliknama ke-5 orang. Namun entah mengapa Rasha menjadi emosional dan terkesan tidak sabar. Atas kejadian ini, kakak Perempuan Rasha merasa malu kepada Bu Yani, dan memohon maaf atas nama adiknya.

    Rasha dan Ridho pergi umroh. Banyak hal yang ditemui Rasha dan tidak sesuai ekspektasinya. Sebagai jamaah haji ONH plus, saat di Arafah tenda Rasha sangat tidak nyaman, karena terletak di sebelah mobil sampah yang bau dan ditutupi sampah menggunung. Belum lagi, setiap dia mengantri di toilet selalu dimaki-maki oleh nenek-nenek atau ibu-ibu. Rasha tidak tahu apa salahnya, tetapi selalu pandangan dan makian ditujukan padanya. Ia merasa ibadah hajinya tidak sempurna karena ia banyak menangis dan kesal.

    “Heran deh Ma, kenapa setiap ketemu nenek-nenek atau ibu-ibu, mereka marah-marah sama Rasha, padahal kita gak interaksi loh. Mau nenek dari Indonesia, India, Iran..pada marah semua, “ ujarnya sambil menangis pada ibunya. Ibu Rasha yang sangat memahami watak anaknya yang keras, hanya bisa bicara lembut. “Kita refleksikan diri kita aja sayang. Barangkali sebelum berangkat, ada orang-orang yang hatinya kita lukai. Silakan minta maaf pada mereka.”

    Urusan maaf dan memaafkan, tidak bisa dipaksakan. Apalagi jika bukan panggilan dari diri sendiri.  Hingga surat-surat tanah selesai, Rasha dan Bu Yani tidak pernah lagi bertemu, tidak ada yang mengetahui juga apakah Rasha sudah pernah minta maaf atau belum kepadanya.

     

     

    Kreator : Nurhablisyah

    Bagikan ke

    Comment Closed: Selalu dimarahin nenek-nenek

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021