“Aku pernah sesekali nggak pengen ngajar.”
Ini hanya obrolan ringan di waktu senggang dengan sahabat aku.
Pengen nggak sesekali di saat jam pelajaran, masuk ke kelas nggak usah ngajar. Nggak usah disibukkan dengan materi pelajaran, proses tahapan pembelahan, target kompetensi dasar yang ingin dicapai melalui tujuan pembelajaran. Cobalah tangguhkan sejenak materi-materimu. Sejenak abaikan target pencapaian kompetensi. Kan masih banyak jam lain dalam satu semester buat itu.
Pertanyaannya, apa yang akan dilakukan?
Minta murid menyampaikan sesuatu tentang dirinya. Sebagai guru biasanya yang bicara terus, beri kesempatan murid untuk bicara. Cobalah jadi pendengar yang baik buat mereka, mintalah mereka bercerita tentang kehidupannya di rumah. Apa yang biasa dilakukan di rumah dan bagaimana keadaan orang tuanya, alasan kenapa mereka terlambat ke sekolah, tentang hal-hal yang tidak disukainya, tentang harapan dan cita-citanya. Jika mereka malu untuk mengungkapkannya secara lisan mintalah untuk menuliskannya.
Yakin deh, akan menemukan banyak cerita. Mereka adalah tunas-tunas muda yang sedang tumbuh, juga butuh teman bicara yang nyaman, yang bisa saja tidak ditemukan di rumah dan orang-orang di sekitarnya. Bisa jadi, rasa bosan dengar teriakan guru, dengar kalimat-kalimat perintah dari orang yang lebih tua di sekitarnya. Mungkin saja, mereka ingin sesekali didengarkan.
Bukan ingin jadi sok pahlawan, tapi kita bisa hadir loh untuk merasakan apa yang mereka rasakan. Masuk ke dalam ceritanya, turut merasakan apa yang pernah dialami. Lalu, bisa hadir menguatkan dan mengingatkan mereka tentang hidup. Jangan pernah beranggapan mereka masih usia SD dan harus menuruti apa saja yang kita mau. Mereka juga perlu dipahami.
Suatu hari nanti yang mereka ingat tentang gurunya, bukan tentang seberapa banyak materi yang diajarkan, tetapi yang diingat adalah bagaimana kita sebagai guru memperlakukannya, bagaimana bisa menginspirasi hidup mereka…
Selamat Hari Guru Nasional, guru bukan hanya sebuah profesi atau pekerjaan Itu adalah panggilan, so guru sejati adalah anda.
Kreator : Indarwati Suhariati Ningsi
Comment Closed: Senda Gurau Di Hari Guru Nasional
Sorry, comment are closed for this post.