KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Sepintas Teriakan Malam

    Sepintas Teriakan Malam

    BY 10 Jun 2024 Dilihat: 193 kali
    Sepintas Teriakan Malam_alineaku

    Jangan mengadu jika suaramu tak cukup merdu sepadan

    Pelukan hangat hanya milik ku yang mendekap erat 

    Tidak akan berdiam sampai alasan cukup untuk meredam

    Dia lari tunggang langgang di jalan terjal yang lengang 

     

    Beruntung tak cukup orang yang memandang 

    Biarkan lentik jemari kian betah menari nari 

    Menaiki panggung pertunjukan untuk sekedar memoles riasan 

    Lupa sang waktu masih akan terus mengejar

     

    Aku teriak meraung hingga suaraku serak 

    Kerikil kerikil itu tajam mengancam jejak kaki yang menapak 

    Menggores sedikit luka namun perih tak berperi tak mungkin mengelak 

    Sayup ocehan tenggerek seakan mengejek, bersahut serigala malam galak menyalak 

      

    Wahai bintang, maukah engkau sedikit memberi gemerlapmu meski itu tuk dipinjam? 

    Ataukah begitu kuasamu membusung tinggi di angkasa yang meraja? 

    Menunduklah sedikit, dan berikan punggungmu untukku sedikit bersandar 

    Jangan engkau matikan nyalamu dalam kejahatan malam

     

    Aku tahu ini malam, senyap dan gelap, hanya ocehan tenggerek, lolongan serigala dan sinar bintang yang sedikit menyerukan kehidupan 

    Bahkan kunang kunang enggan menyusuri ilalang 

    Dia mengalah dan bersembunyi di gua gua perlindungan 

    Mengendap tak ingin penghuninya menyalak dan menerkam dengan kalap 

     

    Dunia, berputar seperti rantai-rantai aus penuh karat yang siapapun enggan untuk menyambut 

    Melupakan jerih payah sang pandai besi berjuang menempa seinci demi seinci hingga kuat menggenggam erat 

    Tak pelak lagi nasib berkubang dalam nestapa yang melara 

    Mana ujungnya demi menghapus setiap luka yang menyakitkan 

     

    Kapan episode terakhir bukan hanya sekedar cerita, membawa pesan yang membujuk untuk beranjak mengejar harap 

    Lewat….lewat sudah gelap…dan senyap 

    Lihatlah sekejap mengerjap begitu penuh rasa 

    Mengolok ngolok dengan sedikit ejekan yang sungguh memuakkan 

    Seakan genggaman hanya miliknya untuk memberi kehidupan

     

    Kreator : L ENDAH W

    Bagikan ke

    Comment Closed: Sepintas Teriakan Malam

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021