KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Setelah selesai berguru di pesantren

    Setelah selesai berguru di pesantren

    BY 29 Agu 2024 Dilihat: 170 kali
    Setelah selesai berguru di pesantren_alineaku

    Jam sembilan pengajian malam Jumat usai, para santri sudah kembali ke pondoknya masing-masing,

    tiba-tiba Asep.memanggilnya.

    “San aku disuruh tuan guru supaya kamu menghadap sekarang juga.”

    “Ada apa ya”

    “Mana aku tahu,mau dijodohin sama anaknya

    kali.”

    “Ah, kamu kalau canda sok berlebihan”

    “Tapi kamu suka kan.”

    “Sok tahu”

    “Hehe ada deh.”

    Terpengaruh candaan temannya sedikit grogi juga si Hasan.

    “Assalamualaikum?”

    “Waalaikum.salam, silahkan duduk San”

    “Terima kasih pa kyai, Hasan agak kaget pa kyai ada apa gerangan”

    “Tenang aja,.kenapa mesti kaget.”

    “Sarni, bikinin air teh dua, ini ada tamu  si Hasan.”

    Deg-degan juga si Hasan,.jangan-jangan bener kata temanya tadi.

    “Sudah berapa lama kamu menimba ilmu disini.

    “Kalau nggak salah sudah lebih dari 5 th.”

    “Berarti sudah cukup belajar disini,tibalah waktunya.kamu meninggalkan tempat ini, mencari pengalaman diluar sana, mengamalkan ilmu yang kamu dapat dari bapak, semua ilmu bapak sudah saya tumpahkan kepada kamu”

    “Sebelum kamu benar-benar meninggalkan tempat ini, coba bapak carikan

    orang atau makhluk yang lebih buruk darimu, kamu diberi waktu hanya selama 3.hari, bawa kesini,bapak ingin lihat.”

    Tanpa berpikir panjang Hasan bilang:” jangankan 3 hari, sekarang juga akan saya temukan orang atau makhluk yang lebih buruk dariku”

    Belum.lama  berjalan bertemulah ia dengan seorang pengemis, inilah orang yang lebih buruk dariku,tapi pengemis ini mungkin sudah menerima takdir dari Allah, ia mungkin juga ingin menghidupi anak istrinya dengan jalan jadi pengemis, disuatu saat mungkin ia sadar dan akan mencari pekerjaan yang lebih terhormat, bukan ini bukan manusia yang lebih buruk dariku. Iya melanjutkan langkahnya dan di sudut pasar dilihatnya orang gila, nah ini orang yang lebih buruk dariku, ia sedang mengais makanan di tong sampah, pakaian compang-camping tidak pernah mandi, tidur di sembarang tempat,.menakut-nakuti anak-anak, inilah orang yang lebih buruk dariku.Tapi dia kan gila, orang gila tidak bisa diminta pertanggungjawaban jika melanggar hukum,ah ini bukan orang yang lebih buruk dariku. Diapun terus berjalan menyusur jalan-jalan sampai hari yang ke 3 dia melihat anjing budug sedang makan daging busuk di pinggir trotoar, inilah makhluk yang lebih buruk dariku,tapi jangan-jangan dia jelmaan malaikat yang sengaja untuk.menggodaku, oh ini bukan makhluk yang lebih buruk dariku. Dihari yang ke 3 menjelang Maghrib Hasan kembali menghadap sang kyai dan mohon maaf serta mohon ampunan ,sudah merasa jumawa, menganggap diri lebih baik dari apa yang barusan ia lihat.”

    “Makanya jangan melihat sesuatu hanya dari luarnya saja, mungkin kamu dan kebanyakan orang menjadi  berdosa bukan karena maksiat tapi berdosa karena menganggap diri lebih baik, merasa paling benar yang akhirnya menjurus pada kesombongan”. Sekarang tinggalkan tempat ini segera, lihat di luar sana dunia yang diisi oleh manusia-manusia dengan berbagai sifat dan perilaku.Amalkan ilmu yang telah kau dapat untuk menerangi orang yang sedang  kegelapan,memberi tongkat untuk orang yang sedang susah berjalan. Semoga Allah selalu bersamamu, melindungi dan menjagamu, memudahkan segala urusanmu,menyehatkan jiwa ragamu dan memberimu kemampuan untuk pandai  bersyukur.”

    “Terima kasih pak kyai, sekali lagi saya minta maaf ,atas segala perilaku saya selama menuntut ilmu  disini jika kurang berkenan bagi kyai,dan sekalian mohon pamit, assalamualaikum.Waalaikumsakam.

     Inspirasi :Helo

     

     

    Kreator : Sudarsono

    Bagikan ke

    Comment Closed: Setelah selesai berguru di pesantren

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021