KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Si Kelingking

    Si Kelingking

    BY 15 Jun 2024 Dilihat: 87 kali
    Si Kelingking_alineaku

    Cerita rakyat Bangka Belitung

    (Termasuk kategori dongeng)

    Pada zaman dahulu kala, hiduplah sepasang suami-istri di sebuah desa di Pulau Belitung. Walaupun hidup mereka miskin, mereka tetap rukun dan bahagia. Namun, mereka belum mempunyai anak. Mereka tidak putus asa, hampir setiap saat berdo’a kepada Tuhan.

    “Ya Tuhan! Karuniakanlah kami seorang anak, walaupun sebesar kelingking!”

    Itulah do’a yang selalu mereka panjatkan. 

    Akhirnya doa mereka pun didengar oleh Sang Maha pencipta, beberapa bulan kemudian pun sang istri mengandung dan singkat ceritanya, waktu yang ditunggu-tunggu pun telah tiba, tiba saatnya sang istri melahirkan. Alangkah terkejutnya mereka, karena melihat bayinya hanya sebesar kelingking. Oleh karena itu, mereka memberi namanya dengan nama Si Kelingking.

    Si Kelingking mempunyai kebiasaan aneh, walaupun badannya sangat kecil tetapi Si Kelingking mampu menghabiskan makanan yang banyak. Orang tuanya jadi  sering kerepotan, mereka miskin. Untuk makan sehari-hari saja susah ditambah kerakusan Si Kelingking, maka kesabaran mereka pun hilang.

    Akhirnya, mereka memutuskan untuk membuang jauh-jauh Si Kelingking. Pada suatu hari, sang ayah mengajak Si Kelingking ke hutan untuk mencari kayu. Setibanya di tengah hutan, sang ayah segera menebang pohon besar yang diarahkan kepada anaknya itu, rupanya si ayah sudah dibutakan oleh hawa nafsu dan lupa diri bahwa Si Kelingking adalah darah dagingnya sendiri.

    Beberapa saat kemudian, pohon besar itu pun roboh menimpa Si Kelingking. Setelah memastikan dan yai yakin anaknya mati, sang ayah segera kembali ke rumahnya.

    Mendengar cerita suaminya, sang istri pun merasa lega. Mereka lupa bahwa perbuatan membunuh anak sendiri adalah perbuatan dosa dan tercela.

    “Bang! Mulai hari ini, hidup kita akan tenang,” kata sang istri kepada suami nya. Baru saja kata-kata itu terlontar dari mulut istrinya, tiba-tiba terdengar suara teriakan dari luar rumah.

    “Ayah…..! Ayah…..! Diletakkan dimana kayu ini?” Suara keras terdengar di luar rumah.

    Istrinya pun bertanya penuh rasa heran, “Bang! Bukankah anak itu sudah mati?” Tanya istrinya heran.

    “Ayo kita keluar melihatnya!” Seru sang suami penasaran. Mereka sangat terkejut melihat Si Kelingking sedang memikul sebuah pohon besar di pundaknya. 

    Setelah meletakkan kayu itu, Si Kelingking langsung mencari makanan di rumahnya. Karena merasa kelaparan, ia pun menghabiskan sebakul nasi. Sementara ayah dan ibunya hanya duduk terbengong-bengong melihat anaknya, tidak tahu apa yang harus mereka perbuat.

    Singkat cerita, meskipun sudah beberapa kali disingkirkan, tetapi Si Kelingking tetap bisa kembali dengan kembali pulang dan pulang dengan selamat. Mereka kehabisan akal untuk menyingkirkan Si Kelingking.

    Suatu ketika melihat Si Kelingking begitu lahapnya makan dan seolah tak pernah tahu niat jahat orang tuanya, akhirnya pun mereka sadar. Si Kelingking adalah darah daging mereka sendiri, sudah seharusnya ia dipelihara dengan baik.

    Sejak saat itu, mereka menerima keadaan Si Kelingking apa adanya. Ternyata keberadaan Si Kelingking sangat berguna, dengan tenaganya yang besar, Si Kelingking mampu melakukan pekerjaan yang berat. Dan pada akhirnya kehidupan mereka menjadi lebih baik, Si Kelingking menjadi sumber tambahan penghasilan keluarganya.

    Pesan dan pelajaran yang bisa diambil kisah Si Kelingking ini adalah jangan melihat seseorang dari tampilan luarnya saja, karena kemampuan seseorang tidak ada yang tahu, dan Tuhan tidak pernah menciptakan makhluk dengan sia-sia. Sekian terimakasih dan semoga kita bisa mengambil pelajaran dan hikmah dari kisah ini.

     

     

    Kreator : Nadya Putri

    Bagikan ke

    Comment Closed: Si Kelingking

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Menurut Stephen Covey Manusia Memiliki Kebutuhan Dasar, Kecuali? a. To Live b. To Love c. To Listen d. To Leave the Legacy Jawaban: c. To Listen Menurut Stephen Covey Manusia Memiliki Kebutuhan Dasar, Berikut Pembahasannya: Stephen Covey, seorang penulis dan konsultan manajemen terkenal, dalam karya-karyanya sering membahas tentang kebutuhan dasar manusia. Dalam bukunya yang terkenal, […]

      Jun 25, 2024
    • Hari sudah menunjukkan pukul 14.30. Suasana di sekolah tempat Ustadz Hamdi mengabdikan diri sudah mulai sepi. Anak-anak sudah banyak yang pulang. Ustadz Hamdi masih duduk di meja kerjanya sambil memeriksa satu persatu tugas murid-muridnya. Saat itu tiba-tiba HP Ustadz Hamdi berdering “Kriiing, kriiing, kriiing…”  “Halo…., Assalamu alaikum !”  “Wa alaikum salam. Ini Lisa, pak Ustadz.” […]

      Jun 06, 2024
    • Aku adalah teman sekelas Sky di SMP, kami berada dikelas yang sama selama 3 tahun. Sekarang setelah masuk SMA kami berada di sekolah dan kelas yang sama. Sky selalu menjadi orang terpopuler di sekolah, Sky tinggi,  tampan, dan sangat ramah. Namun sayangnya aku merasa dia selalu dingin hanya padaku, aku bahkan tidak tau alasan dibalik […]

      Jun 10, 2024
    • Mahaga Belom Bahadat adalah bahasa Dayak Ngaju yang mempunyai makna yaitu menjaga kehidupan yang saling menghargai, menghormati serta menjunjung tinggi kehidupan Adat Istiadat maupun tradisi kearifan lokal di wilayah yang kita tempati. Era zaman sekarang ini sudah banyak sekali para generasi yang melupakan prinsif-prinsif hidup yang telah dulu ditinggalkan para leluhur(nenek moyang) kita, padahal banyak […]

      Jun 02, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021