Adamu sama dengan ketiadaanmu
Hadir namun mangkir
Saat-saat tubuh seluruh
Inginkan suluh
Namun hanya hadirkan peluh,
Sedang perjalanan tlah menjauh,
Selanjutnya bagaimana Ni Luh ….?
Ketika jiwa-jiwa semesta
Inginkan doa dan kata-kata
Namun hanya retorika semata,
Sedang tujuan diujung senja
Lalu ku bagaimana Kanda ….?
Adamu sama dengan kemarin,
Bulan lalu,
Tahun-tahun lalu,
Sejak dulu.
Seperti kemasan isi ulang
Yang diisi ulang
Bukan airnya, namun
Wadahnya terus berganti,
Sedang
Airnya dimasuk keluarkan
Ke wadah yang baru,
Berulang-ulang
Bertahun – tahun
Amboi rasa dan aromanya !
Ketika jiwa – jiwa semesta
Inginkan doa dan petua – petua
Adamu sama dengan barang antik,
Hampir belum pernah ku jumpa
Sepanjang perjalanan….
Hanya berbesar hati
Merunduk pada kebesaran Illahi,
Ada manusia tanpa memori
Omong kesana omong kemari
Antusias namun, tak sadar diri.
Coba bayangkan !
Sejak awal mengajar
Hingga badan menjadi melar.
Dari siswa angkatan pertama
Hingga siswanya beranak pinak
Andaikan dihadirkan, dan
Berbaris berjajar, lalu
Ucapkan kesan dan ingatan
Saat pembelajaran, PASTI
Frase jawaban mereka SAMA
“enam belas tahun di hotel Bali”
Anti kurikulum anti metode
Amboi anti mainstream !
Ketika jiwa – jiwa semesta
Inginkan doa dan tetesan air mata
Adamu sama dengan suasana warkop
Tapi tanpa kopi,
Awali omong sana sini,
Tak ada esensi, yang penting
Murid jadi hepi.
Puja puji selalu tercurah pada – Mu, Tuhan
Maha Pencipta Segala
Mikrokosmos pun makrokosmos
Dengan segala Kuasa – Mu
Hadirnya menambah khusyukku
Kian lama bersimpuh
Diam tepekur satu
Kebesaran – Mu.
(Amboi sifat makhluk – Mu yang satu itu)
6 Agustus – 15 September 2025
Kreator : Arif Mardiono
Comment Closed: SI ROPIK
Sorry, comment are closed for this post.