Aku hanya debu, sekali tebas…
Berjatuhan…
Aku masih takut…
menghadapi HIDUP!
Walaupun Allah garansikan hidupku
melalui Rasulullah Nabi Besar Muhammad SAW.
Aku masih pengecut,
dan
TAKUT akan KEMATIAN.
Takut akan kelaparan
Dan,
Takut tidak mendapat rezeki dari-Mu,
Ya Allah Yang Maha Suci.
Setiap malam aku bangun dan menjerit
Minta tolong kepada-Mu,
Ya Allah yang Maha Suci
Seolah-olah hidupku akan berhenti
Merasa tidak Engkau dengar doaku
yang penuh rendah diri.
Sa’at ini aku akan bangkit dan berdiri!
Ya Allah, aku rindu akan Ridho-Mu
Aku akan selalu bersyukur
Dalam suasana suka dan duka bersama-Mu.
Aku tidak akan pernah lalai akan kemunafikan
yang kumiliki, sebagai pengontrol diri
Keegoisan menjadi tameng bagi hidupku
Yang penuh sandiwara surgawi
Ampuni aku ya Allah,
Hamba yang tidak memahami akan rencana Indah-Mu
bagi Keluarga termulia ini.
Aku melupakan kehadiran-Mu
melalui kedua orang tua yang selalu menemani.
Aku lupa dan tidak memahami kehadiran-Mu
melalui anak dan isteri yg Engkau berikan
melalui peristiwa yang Indah dan menyatukan diri.
Allah Akbar…
Allah Akbar…
Allah Akbar…
Ini semua terjadi karena ridho
dan Pengampunan-Mu, ya Allah
Sinar Kasih-Mu datang memuji
bagi manusia yang berilmu sejati.
————————————————————————————
Terinspirasi WA bersama Akang Ustadz. Saef Al Bustaniyah Curug Sekolah Cilegon, 2 Januari 2025 pkl. 01.13 – 01.55 WIB di Musholla Kankemenag Kota Cilegon dalam Sinar Kasih Allah. Setelah melakukan Penjurian Seni di Perata XXXVII Kwarran Citangkil Kota Cilegon
Kreator : Abdullah Suko
Comment Closed: sinar kasih-mu
Sorry, comment are closed for this post.