KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » SISWAKU SISWA ERA COVID

    SISWAKU SISWA ERA COVID

    BY 13 Mar 2023 Dilihat: 155 kali

    Oleh Tulus Wahyuni

    Adanya Covid-19 perubahan pada siswa sangat besar, baik dari segi positif maupun negatif. Bagaimana segi positif yang dialami siswa-siswaku, perubahan pada siswa – siswaku mengenahi  pembelajaran  sudah bisa menggunakan IT yaitu bisa menggunakan HP maupun laptop dengan lancar, siswaku dalam pembelajaran dapat menggunakan Google Met, zoom bahkan sudah bisa membuat video dari Canva, Cap Cut, Kinemaster, bisa membuat tik tok dan lain – lain. Bahkan gurunya belum bisa menguasahai masalah pembuatan vedio siswaku sudah lihai. Padahal  dalam pembelajaran di era Covid guru dituntut membuat video untuk mempermudah siswa belajar dan memahami materi yang disampaikan dari jarak jauh. Di zaman Covid ini siswa sudah melambung tinggi masalah pembelajaran jarak jauh dengan melalui video yang dibuat oleh guru maupun video yang mereka buat untuk tugas. 

    Pada pembelajaran di era Covid siswa belajar di rumah dengan guru utama yang mendampingi dalam belajar adalah orang tua sendiri, orang tua juga berperan sebagai guru dalam proses pembelajaran. Jika orang tua mendidik, membimbing, dan mengarahkan anaknya dengan baik tentu siswaku akan menjadi siswa yang baik dan terarah sebagai dampak positif bagi siswa tersebut atas bimbingan orang tua yang baik pula.

    Sedangkan dampak  siswaku dari segi negatif. Guru  merasakan dampak negatif dari era Covid ini sangat banyak, siswaku banyak yang menjadi pemalas, HP hanya dipakai untuk bermaian, bermaian WA, face book, instragram maupun twiter bahkan ngegame yang tidak ada selesai-selesainya.   Siswa jarang ada di rumah tapi berada di tempat warung Wi-fi dengan alasan mengerjakan tugas dari guru, apa yang terjadi di warung wi-fi,  main game sampai semalam suntuk, di warung wi-fi mereka bertemu dengan anak yang tidak bersekolah, berbuat merokok menjadi ikut-ikutan merok, rambut seperti startrek tidak terawat,  pacarana dan lain sebagainya, itu yang dialami siswaku di saat belajar dari rumah. Orang tua yang seharusnya berperan menjadi orang tua maupun menjadi guru pengganti di madarsah/sekolah pada akhirnya belajar jarak jauh atau belajar dari rumah pada kenyataannya orang tua tidak sempat mengontrol anak, orang tua sibuk sendiri, tidak ada kesempatan untuk mndidik anaknya sendiri, ini akan berdampak pada ada anak tidak punya ketaatan terhadap orang tua, tidak punya rasa ibah kepada orang tua, tidak punya rasa betapa sengsaranya orang tua harus bekerja banting tulang, kenyataan ini terjadi pada orang tua yang tidak mampu dalam hal ekonomi. Sebaliknya siswa yang orang tuanya bernota bene mampu dan kaya dalam hal segi ekonomi, namun orang tua tidak sempat memberi arahan dan bimbingan orang tua sibuk sendiri, anak meminta apa saja selalu diberi, sehingga siswaku menjadi anak manja dan pemalas, mengandalkan orang tua yang serba ada membeli apa saja bisa terbeli. Dari orang tua yang mampu bukan jamnian untuk anak menjadi sregep dan semangat ada kalanya anak menjadi liar tanpa control orang tua dan arahan orang tua

    Satu tahun kita tinggalkan era Covid yang melanda dunia. Siswaku yang mulai masuk ke madrasah masing-masing dan masih ada yang menggunakan masker dan ada pula yang sudah terbuang tidak lagi menggunakan masker, menganggap Covid sudah berlalu, tinggal dampak Covid pada siswa-siswaku yang banyak membuat kekesalan maupun pelanggaran-pelanggaran pada tatatertib madrasah yang makin meningkat. 

    Setelah siswaku sudah masuk sekolah dengan normal seperti sedia kala. Mulai bersekolah dengan meningkatkan tatatertib yang masih tertempel di pintu masuk. Jadwal pelajaran sudah mulai untuk diberikan pada siswa, mulailah mendidik, memberi arahan dan membimbing siswa dengan program-program madrasah untuk disampaikan pertama kepada siswaku.

    Berlangsung beberapa hari siswaku mulai tampak antara keseriusan dan tidak terhadap belajar maupun prilaku yang ia lakukan di madrasah. Waduh luar biasa dampak sang Covid, siswa perempuanku pakai masker masih dipakai untuk menjaga antar nafas yang tidak sama, pada kenyataanya setelah disuruh membuka maskernya, hem ternya memakailips tik terkadang juga lips gloss, salah satu temuan, wajah tampak glowing ini terjadi pada anak tingakat MTs tidak hanya anak MTs anak SD ternyata tidak jauh berbeda. 

    Bagaimana dengan anak laki-laki? Anak laki-laki lebih parah lagi mulai dari rambut, merokok di kamar mandi dengan bersembunyi – sembunyi, tidak boleh membawa HP ke madrasah mereka sembunyi – sembunyi, baju tidak dimasukkan seakan sekolah ini bebas seperti di rumah mereka, akhlak mereka sangat menurun prilaku terhadap guru apalagi  temannya.  Pelajaran jarang ada yang memperhatikan baik anak laki-laki maupun perempuan. 

    Ku bilang “Anak Covid” ini perlu pendidikan akhlaq yang dimulai dari nol lagi. Luar biasa membuat capek hanya untuk mengingatkan akan prilaku dari pada pembelajaran dengan materi. 

      


    Bagikan ke

    Comment Closed: SISWAKU SISWA ERA COVID

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021