Bunda…pernah tidak menggalami membanding-bandingkan anak dengan saudara kandungnya, misal kakak atau adiknya?
“Dede susah banget sih belajar bacanya..tidak kayak kakak cepat nangkapnya!”
Atau membandingkan dengan anak orang lain atau temannya.
“Kamu lambat banget berhitungnya..tuh lihat teman kamu cepat ngerti..Gimana sih!”
Ini kadang tanpa sadar sering banget ya kita ucapkan pada anak kita.
Sikap suka membanding-bandingkan anak, akan berdampak tidak baik pada masa depannya nanti dan akan beresiko negatif kalau anak sering dibanding-bandingkan.
Resikonya antara lain:
1. Anak meragukan dirinya
2. Tidak percaya diri
3. Anak merasa cemburu
4. Anak jadi berpikir negatif
5. Cepat putus asa
6. Bakatnya akan terkubur
7. Susah berkembang
Lalu apa yang harus dilakukan kita sebagai orang tua? Jika hal ini sudah terjadi?
Sadar diri mungkin itu yang perlu kita lakukan sebagai orang tua.
Karena kita sebagai orang dewasa pun tidak mau kalau dibanding-bandingkan dengan orang lain.
Sadar kalau setiap anak punya kelebihan masing-masing.
Semua anak itu istimewa mereka punya potensi yang berbeda, punya gaya belajar yang berbeda.
Kepekaan kita sebagai orang tua lah yang diperlukan disini.
“Misalnya dari gaya belajar, ada anak kalau belajar fokus melihat dan memperhatikan ternyata gaya belajar dia visual.
ada anak belajar tidak mau menulis tapi pas di dengarkan cerita cepat menangkap, pas ditanya bisa berarti gaya belajarnya auditori.
dan ada anak kalau belajar tidak mau diam, banyak gerak misal lari-lari, loncat-loncat artinya gaya belajar anak tersebut kinestetik.”
Jadi, tidak bisa kita bandingkan dengan alasan apa pun ya bunda. Karena setiap anak memiliki kecenderungan bakat dan gaya belajar yang berbeda.
Maka, berbahagialah kita sebagai orang tua yang sadar terhadap kekurangan dan kelebihan anaknya.
Lalu bertindak lebih bijak dan memberikan motivasi terhadap kemampuan atau potensi yang dimiliki anak.
Yuk…semangat untuk kita yang sedang berposes menjadi orang tua yang menyenangkan untuk anak
Semoga dewasa anak kita bisa menjadi anak yang sukses di masa depan.
@abcd4smart
@alkhansa
Comment Closed: Stop tidak lagi menjadi Orang Tua yang membanding-bandingi Anak
Sorry, comment are closed for this post.