KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Cerbung Part 4 : Strategi yang Menjebak

    Cerbung Part 4 : Strategi yang Menjebak

    BY 08 Jan 2023 Dilihat: 166 kali

    Penulis : Nurhayati (Member KMO Alineaku)

    Pagi yang cerah, Tini duduk di teras setelah menyapu halaman. Sejenak dia merenung , “hari ini sudah genap satu pekan berada di rumah paman, datang jauh-jauh dari kampung tapi informasi tentang pendaftaran mahasiswa baru dan kampus yang akan di tuju belum jelas, ternyata tidak semudah yang dia bayangkan ketika masih berada di kampung. Lamunannya terusik ketika ada suara motor berhenti pas depan teras tempat dia duduk, dua cowok berboncengan datang, dia segera bergegas membuka pintu pagar dan mempersilahkan tamu masuk rumah, kebetulan pagi itu pamannya sudah siap-siap berangkat ke kantor, tanpa banyak basa basi beliau berkata, “Eh Asdar, alhamdulillah kamu datang, om minta tolong bantu Tini mendaftar ya”. Sambil memperbaiki duduknya Asdar menjawab, “Ia om, tante (ibunya Tini) kemarin di kampung ke rumah, juga meminta saya bantu mendaftarkan Tini, makanya pagi-pagi kami ke sini karena hari ini terakhir untuk pengambilan formulir SIPENMARU (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru). 

    Selama proses pendaftaran, penentuan jurusan dan test SIPENMARU tersebut Tini dipandu dan diantarkan Asdar. Sekarang dia baru mengenal kakak sepupunya itu, ternyata orangnya ramah, baik seperti yang diceritakan paman . Yang agak membingungkan ketika ditanya, Tini mau pilih jurusan apa, dia hanya menjawab pokoknya saya mau jadi guru biologi, saya senang pelajaran biologi. Dengan sabar Asdar menjelaskan bahwa pilihan ada dua macam bisa IPC (boleh memilih pelajaran IPA dan IPS) atau pilih salah satunya, jurusan IPA atau IPS saja, dengan biaya formulir yang berbeda, IPC lebih mahal. Tini memilih IPC, dengan pilihan pertama pendidikan biologi, kedua pendidikan kimia dan ketiga pendidikan sejarah. Asdar memberikan pertimbangan kalau pilihan pertamanya sebaiknya pendidikan kimia, Tini bingung dia berpikir kalau pilih pendidikan kimia nilai kimianya diraport selama SMA selalu rendah, rasanya kimia itu adalah momok baginya. Dengan sedikit menunduk, waduh kak susah betul kimia itu, saya takut tidak bisa mengikuti pelajarannya nanti. Asdar menjelaskan ini strategi saja yang penting lulus dulu, apalagi tahun lalu kimia itu peminatnya kurang. Dia meyakinkan Tini kalau misalnya lulus di jurusan kimia, dan tidak mampu bisa pindah ke jurusan lain yang dianggap lebih muda. 

    Tini diminta untuk segera memutuskan pilihan pertamanya pelajaran apa, dengan ragu- ragu  dia memasrahkan pilihannya, “ baiklah pilihan pertamanya kakak aja yang milihkan maunya pelajaran apa. Dengan sedikit menggoda adik sepupunya tersebut Asdar mengatakan, “benar ya saya yang milihkan, tapi jangan saya lagi yang disuruh mengerjakan soal-soalnya nanti. Tini tersipu malu, “ siap kak.

    Hari yang ditunggu-tunggu tiba, perasaan Tini campur aduk, lulus apa ndak ?. Terbayang kemungkinan terburuk kalau tidak lulus, bisa jadi batal kuliah, daftar di perguruan tinggi swasta biayanya mahal, balik ke kampung takutnya perjodohan yang dia tentang dulu diungkit kembali. Perasaannya tidak karuan, dalam hati dia berdoa, “ya Allah aku ingin lulus, Ya Allah kabulkanlah. Tidak lama menunggu dalam kecemasan Asdar dan temannya datang membawa surat kabar yang berisi pengumuman, dengan cekatan Tini menyambar surat kabar tersebut dengan hati berdebar-debar membolak-balik lembar demi lembar pengumuman  tersebut tapi dia bingung karena ada beberapa yang sama dengan namanya. Tini mengembalikan surat kabarnya ke Asdar, “ waduh kak, saya bingung nama Tini ada beberapa orang. Dengan sedikit kesal Asdar mengambil surat kabar tersebut, “ Tin….tin yang diperhatikan itu nomor testnya bukan nama, karena nama itu banyak yang sama. Dengan tersipu malu sambil menunduk Tini bergumam, “Oh iya kak”.


    “Naskah ini merupakan kiriman dari peserta KMO Alineaku, isi naskah sepenuhnya merupakan tanggungjawab penulis”

    Bagikan ke

    Comment Closed: Cerbung Part 4 : Strategi yang Menjebak

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021