,Studi Diakronis Bersifat
Jawaban: Studi Diakronis Bersifat Naratif dan dapat berproses dan bertransformasi, selain itu studi diakronis jufa bersifat dinamis dan historis yang artinya Sudut pandang atau cara berpikir diakronis bersifat dinamis dengan mengutamakan kronologis dari suatu kejadian. Artinya bahwa memandang suatu kejadian berdasarkan urutan waktu secara tepat.
Penjelasan:
Dari Pertanyaan “Studi Diakronis Bersifat” dapat dijelaskan bahwa:
Dikutip dari buku Siswa Sejarah Peminatan SMA/MA kelas 10 oleh FX Sugeng Wahyu Widodo, cara berpikir diakronis adalah cara memahami kehidupan sosial masyarakat secara memanjang berdasarkan dimensi waktu.
Cara diakronis ini dapat digunakan untuk mengkaji berbagai studi, seperti sejarah, linguistik, dan lainnya. Seperti yang dikutip dalam buku Sejarah: Untuk kelas 1 SMA oleh M Habib Mustopo, diakronis adalah model yang dinamis dengan mengutamakan memanjangnya dimensi waktu dari kejadian-kejadian konkret.
Sudut pandang atau cara berpikir diakronis bersifat dinamis dengan mengutamakan kronologis dari suatu kejadian. Artinya bahwa memandang suatu kejadian berdasarkan urutan waktu secara tepat. Dikutip dari Modul Sejarah Kelas X oleh Yuliani, konsep diakronis ini dapat diterapkan dalam ilmu Sejarah yang merekonstruksi peristiwa dari urutan waktunya.
Ciri-Ciri Diakronis
Berikut ciri-ciri dari konsep diakronis bersumber dari Modul Sejarah Indonesia Kelas X oleh Veni Rosfenti dari Kemdikbud.
Memanjang dalam dimensi waktu
Terus bergerak
Memiliki hubungan kausalitas
Sifatnya naratif dapat berproses dan bertransformasi
Sifatnya dinamis
Lebih menekankan pada proses durasi
Digunakan dalam ilmu Sejarah
Bersifat vertikal
Bersifat historis
Contoh Penerapan Studi Diakronis
Apabila dikaitkan dengan sejarah, maka dapat dilihat melalui kumpulan peristiwa yang memiliki urutan kejadian berdasarkan waktunya. Berikut contoh sifat diakronis berdasarkan tahun pada sejarah, dikutip dari Modul Sejarah Kelas X oleh Yuliani.
Masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk berlangsung antara tahun 1350-1389
Perang Diponegoro berlangsung antara tahun 1825-1945
Penjajahan Jepang di Indonesia antara tahun 1942-1945
Belanda menyerah kepada Jepang di Kalijati, Subang, Jawa Barat pada 8 Maret 1942.
Sedangkan sifat diakronis pada sejarah juga dapat diterapkan dalam konsep periodisasi. Periodisasi adalah mengklasifikasikan peristiwa berdasar tahap atau pembabakan tertentu. Berikut contohnya.
Zaman praaksara adalah zaman yang dimulai sejak manusia belum mengenal tulisan hingga ditemukannya tulisan
Zaman aksara atau disebut juga dengan zaman sejarah, yaitu zaman ketika manusia sudah mengenal tulisan hingga sekarang
Masa berburu dan meramu, bercocok tanam, perundagian, kolonial Barat, penjajahan Jepang, Orde Lama, Orde Baru, Reformasi
Nah, itu dia penjelasan mengenai sifat studi diakronis dari pengertian, ciri, dan contoh penerapannya. Selamat belajar!
Comment Closed: Studi Diakronis Bersifat
Sorry, comment are closed for this post.