KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Suami nempel terus selama haji

    Suami nempel terus selama haji

    BY 30 Agu 2024 Dilihat: 23 kali
    Kisah-kisah Ajaib Haji dan Umroh_alineaku

    Suami Nempel Terus Selama Haji, kisah seorang istri yang sebelum pergi haji, selalu dijauhi suami

    Kita mungkin banyak mendengar kisa istri yang disakiti oleh suaminya atau sebaliknya. Dari cerita tersebut, banyak juga yang memilih berpisah dan tidak bertahan. Namun, kisah berbeda dialami oleh Ibu Nunik (58) dan Pak Bejo (61). Walau sakit dan selalu dihina, Nunik menahannya dan bersabar karena ingin anak-anaknya tetap dalam pengawasan kedua orangtua. Tidak banyak orang kuat seperti Nunik, namun inilah buah manis kesabarannya.

    Semua jamaah nampak bingung pada pasangan pasutri ini. Kemana istrinya pergi, Pak Bejo selalu membuntuti. Bahkan seperti anak kecil, manjanya. Bagi para pasangan muda, tingkah Pak Bejo bikin ilfil. Kemanapun ia selalu ingin menggandeng istrinya. Berada di sisinya bahkan makan juga ingin disuapi. Pada suatu kesempatan, saat sholat berjamaah di Masjidil Haram, mereka harus berpisah, karena shaf laki-laki dan wanita terpisah. Bu Nunik bercerita bagaimana kisah cinta mereka. “Mohon maaf ya, atas tingkah laku suami saya yang kaya bocah itu. Tadinya dia tidak seperti itu loh, dia benci sekali dengan saya, bahkan sepertinya dia jijik,” cerita bu Nunik.

    Pernikahan Nunik dan Bejo akibat dijodohkan oleh kedua orangtua mereka. Kebetulan, keluarga Nunik cukup terpandang dan memiliki banyak aset. Bejo adalah pria yang tinggi tegap, berkulit sawo matang. Nunik, wanita yang berkulit gelap, tubuhnya mungil serta wajah yang biasa saja. Awalnya pernikahan mereka biasa saja, namun saat orang tua Nunik meninggal dan aset keluarga dibagi-bagi, bertepatan dengan pekerjaan Bejo yang diterima di Jakarta. Bejo bekerja sebagai buruh bangunan. Dia cukup handal mengerjakan tugas-tugasnya. Berbekal uang warisan orang tua Nunik, mereka mengadu Nasib di Jakarta, membeli sebidang tanah dan membangun warung. Selama menjadi istri, Nunik sangat sabar dan patuh. Sebaliknya Bejo sangat temperamen, bicaranya teriak-teriak, dan sering memaki istrinya. Walau tidak pernah main tangan, namun Nunik merasa tidak nyaman jika dimaki-maki Bejo. Setelah kelahiran anak pertama, Bejo makin jarang di rumah. Di pergi membangun rumah, kadang pulang 1 bulan, atau 2 bulan sekali. Nunik tidak pernah mengeluh. Sebagai ibu dan pedagang, ia sangat aktif dan lincah. Uang Nunik banyak! Ia juga tidak pernah minta uang pada suaminya. Namun setiap suaminya pulang, Nunik selalu menyambutnya dengan ramah.

    Hingga mereka punya anak 3 orang, kehidupan masih seperti itu. Warung Nunik bahkan makin berkembang. Kini ia punya 3 toko kelontong yang ramai pembeli. Walau tidak pernah meminta uang pada suaminya, Nunik tetap melayaninya sepenuh hati. Menyediakan baju bersih, makanan dan menemani sang suami jika ada di rumah. Bejo masih juga bersikap dingin, hingga akhirnya anak-anak mereka tumbuh besar. Anak pertama mereka berhasil kuliah dan bekerja di Jepang. Setelah anak-anak makin besar, Nunik merasa ia mulai mendapatkan perlindungan. “Setelah anak-anak saya besar, Bapak tidak pernah bentak-bentak saya lagi. Pernah lagi makan bersama, tehnya kurang panas. Lalu saya dibentak. Anak saya yang kedua langsung bentak balik Bapaknya, selama ini gak ada yang pernah berani sama suami saya. DIbentak anak, dia kaget juga,” cerita bu Nunik. Anak bu Nunik yang pertama dan kedua adalah laki-laki, sementara yang terakhir Perempuan. Anak laki-lakinya berpeawakan tinggi besar seperti Pak Bejo, sementara anak Perempuan mungil seperti bu Nunik. “Suami saya gak berani sama anak saya yang kedua. Karena badannya lebih gede dari dia. Tingginya 180 cm, juga jago bela diri, hehehe.”

    Setelah usia tua, Pak Bejo mulai sakit-sakitan dan makin tergantung pada keluarga. Anak pertama yang sudah mapan itu, mengusulkan agar berangkat haji. Semua biaya ditanggung olehnya. “Pergi haji ya ibu dan Bapak, tapi Pak, jagain ibu. Jangan sampai ibu disakitin terus,” begitulah kira-kira pesan anaknya. Barangkali melalui ucapan dan kesabaran anaknya pulalah yang membukakan hidayah pada Pak Bejo. Ia jadi lebih banyak di rumah. Membetulkan rumah, masjid, musholla. Nada suaranya tidak lagi tinggi dan yang mengejutkan ia selalu ingin menggandeng istrinya kemana-mana.

    Setelah mengetahui kisahnya, para jamaah lain jadi terharu dengan kesabaran dan ketaatan Bu Nunik.Wajar jika anak-anaknya berhasil, karena ditempa oleh ibu yang super.

     

     

    Kreator : Nurhablisyah

    Bagikan ke

    Comment Closed: Suami nempel terus selama haji

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Menurut Stephen Covey Manusia Memiliki Kebutuhan Dasar, Kecuali? a. To Live b. To Love c. To Listen d. To Leave the Legacy Jawaban: c. To Listen Menurut Stephen Covey Manusia Memiliki Kebutuhan Dasar, Berikut Pembahasannya: Stephen Covey, seorang penulis dan konsultan manajemen terkenal, dalam karya-karyanya sering membahas tentang kebutuhan dasar manusia. Dalam bukunya yang terkenal, […]

      Jun 25, 2024
    • Hari sudah menunjukkan pukul 14.30. Suasana di sekolah tempat Ustadz Hamdi mengabdikan diri sudah mulai sepi. Anak-anak sudah banyak yang pulang. Ustadz Hamdi masih duduk di meja kerjanya sambil memeriksa satu persatu tugas murid-muridnya. Saat itu tiba-tiba HP Ustadz Hamdi berdering “Kriiing, kriiing, kriiing…”  “Halo…., Assalamu alaikum !”  “Wa alaikum salam. Ini Lisa, pak Ustadz.” […]

      Jun 06, 2024
    • Aku adalah teman sekelas Sky di SMP, kami berada dikelas yang sama selama 3 tahun. Sekarang setelah masuk SMA kami berada di sekolah dan kelas yang sama. Sky selalu menjadi orang terpopuler di sekolah, Sky tinggi,  tampan, dan sangat ramah. Namun sayangnya aku merasa dia selalu dingin hanya padaku, aku bahkan tidak tau alasan dibalik […]

      Jun 10, 2024
    • Mahaga Belom Bahadat adalah bahasa Dayak Ngaju yang mempunyai makna yaitu menjaga kehidupan yang saling menghargai, menghormati serta menjunjung tinggi kehidupan Adat Istiadat maupun tradisi kearifan lokal di wilayah yang kita tempati. Era zaman sekarang ini sudah banyak sekali para generasi yang melupakan prinsif-prinsif hidup yang telah dulu ditinggalkan para leluhur(nenek moyang) kita, padahal banyak […]

      Jun 02, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021