KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » SUJUD LAMA

    SUJUD LAMA

    BY 29 Mar 2025 Dilihat: 86 kali
    SUJUD LAMA_alineaku

    “Bu, kenapa sujudnya lama sekali? Saya sudah sudah membaca bacaan shalat ketika sujud itu tiga kali. Memangnya Ibu berapa kali membacanya? Sepuluh kali, dua puluh kali apa tertidur ya?” Tanya seorang anak bernama Gemi kepada ibunya yang baru selesai sholat.

    Tampaknya Sang Ibu lupa kalau sholat berjamaah dengan anaknya yang masih kecil. Biasanya kalau sholat sendirian bisa sesuka hati mau lama, mau lambat atau cepat. Namun jika dia sedang berjamaah maka dia akan mempercepat sholatnya seperti sholat berjamaah pada umumnya.

    Menyadari bahwa anaknya merasa bosan dan penasaran juga Sang Ibu tersebut duduk membalikkan badannya ke arah anaknya yang tetap mengikuti ibunya sujud lama.

    Dipeluknya anaknya sambil dicium pipinya kiri kanan. 

    “Oya, maaf ya ibuk tadi lupa kalau sedang berjamaah sama Gemi. Ibu mau cerita sedikit nich. Gemi mau mendengarkan kah?” tanya ibunya menghidupkan suasana sekaligus menghibur hati anaknya yang sedikit ngambek karena ibunya sujud lama.

    “Ceritanya apa, panjang apa pendek ceritanya? Kalau lama Gemi tak mau lah Bu, Gemi mau segera main kucing. Gemi mau sepedaan keliling-keliling sambil membawa si kucing kecilku di dalam tas. Seperti kemarin itu lo Bu.” Jawab si Gemi menawar nasehat ibunya.

    “Oke lah, Cuma sebentar aja kok. Begini lo, beberapa hari ini ibu sholat subuh berjamaah di masjid itu ndilalah tempatnya berdekatan atau bersebelahan dengan bu Nuri. Nah, saat sujud itu Ibu lihat Bu Nuri sujudnya ngambang. Maksudnya dia sujud tetapi jidatnya, hidungnya, atau wajahnya tidak menyentuh sajadah atau lantai. Jadi dia sujud tetapi ditahan oleh kedua tangannya. Wajahnya berjarak sekitar 5 cm dari sajadah tempat sujud. Saat melihat itu ibu juga kaget, lho kenapa itu Bu Nuri sujudnya kok seperti itu. Begitu ibu bertanya sendiri dalam hati. Tapi ibu juga tetap saja meneruskan sholat. Walaupun sambil menahan rasa penasaran. Sedangkan Ibu tidak berani tanya kepada Bu Nuri. Takutnya Bu Nuri nanti tersinggung. Jadi Ibu diam saja. Keesokan harinya juga sama seperti itu. Sampai beberapa hari kemudian.” Ibunya menceritakan pengalamannya yang didengarkan dengan seksama oleh Gemi.

    “Melihat keadaan seperti itu kita tahu betapa nikmatnya dan betapa bahagianya kita bisa sujud dengan menaruh jidat dan wajah di lantai. Kalau sujud ngambang seperti itu pasti kurang nyaman, kurang tenang, dan ada sakit yang dirasakan. Maka dari itu kebahagiaan seseorang itu tidak bisa diukur dengan kebahagiaan orang lain. Karena masing-masing orang memiliki rumus bahagianya sendiri-sendiri. Bagi orang yang sulit untuk sujud, kebahagiaan tak terhingga baginya jika ia bisa sujud dengan sempurna. Iya kan?

    Ibunya menambahkan penjelasan dan pencerahan untuk anaknya. Sekaligus nasehat yang baik untuk dirinya juga. 

    Mendengar keterangan yang begitu mendalam si Gemi sampai terkesima dan tidak terburu-buru lagi untuk bersepeda keliling dengan menggendong si kucing di menggunakan tas sekolahnya. 

    #########################

     

     

    Kreator : Endah Suryani, S. Pd AUD

    Bagikan ke

    Comment Closed: SUJUD LAMA

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021