KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Sukses Mendidik Anak

    Sukses Mendidik Anak

    BY 08 Des 2022 Dilihat: 232 kali

    Penulis : Husin Bachtiar (Member KMO Alineaku)

    Apakah penting memberikan Pendidikan dan pengenalan agama kepada anak? Ya sangat penting pendidikan dan pengenalan agama kepada anak.

    Suatu saat saya bertamu ke kakak ipar  yang bernama Budi. Ketika menginap di rumahnya dia berkomentar, “kenapa anak dibelikan laptop dan kamera untuk kuliah ? Kenapa setiap anak minta keperluan sekolah disetujui ?, tanya istri pak Budi. “Ya laptop dan kamera untuk mendukung kuliah anak di fakultas komunikasi Unpad Bandung,” kataku

    Keluarga pak Budi, anaknya diterima kuliah di Universitas Indonesia, tidak disetujui, alasan biaya kuliah dan biaya makan cukup besar. Sehingga anaknya tidak kuliah. Pak Budi lebih memilih merenovasi rumah ke dua menjadi villa untuk hari tuan nanti. Juga merenovasi rumah di Cirebon. Sehingga rumah lebih besar dan mewah.

    Kami keluarga dengan 4 anak mementingkan pendidikan dan sering berdialog dengan anak-anak dan mendukung keperluan pendidikan dan kursus untuk sekolah anak-anak juga keperluan komunikasi, sehingga anak-anak lulus kuliah dengan hasil terbaik. Setiap ada kesempatan berdialog dengan anak-anak disampaikan pentingnya rasa tanggung jawab setiap tugas yang diberikan di sekolah. Juga masalah agama agar berhati-hati dalam pergaulan. Jangan membuat malu orang tua. Bila ingin sekolah, harus serius sekolah. Bila ingin menikah akan dinikahkan.

    Sementara keluarga saudara ipar yang mementingkan membangun rumah dan merenovasi rumah ke dua di luar kota, tidak mementingkan pendidikan dan kurang menasehati bidang agama.

    Seiring dengan berjalannya waktu di masa tua. Keluarga yang saya yang mementingkan pendidikan dan mempraktekan masalah ibadah, anak-anak berhasil dalam pendidikan dan bisa bekerja di perusahaan terbaik, sehingga dapat berbakti kepada kedua orang tua. Hubungan antara anak dan orang tua sangat baik dan orang tua dimasa tua senang dan tenang. Sering diajak rekreasi dan menginap di luar kota untuk refreshing atau menginap di hotel Bersama anak dan cucu. Hidup penuh dengan Bahagia.

    Sementara keluarga yang mementingkan membangun dan merenovasi rumah, anak-anak kurang berhasil dalam bekerja, bahkan terus minta uang ketika orang tua sudah lansia. Pernah suatu hari, anaknya yang bernama Agus  gagal dalam berbisnis, saat itu ada yang menelpon “Agus, malam ini harus menyediakan uang 700 juta”, bila tidak akan dilaporkan ke polisi”, kata seseorang melalui telepon. Tentu sebagai orang tua bingung, mencari uang dari mana dalam sekejap.   Setelah berpikir cukup lama dan berdiskusi suami istri dan setelah konsultasi dengan saudara, akhirnya diputuskan rumah yang ditempati harus dijual, dan bersyukur ada tetangga yang siap membeli rumahnya.  Dalam hitungan hari, rumah yang dibanggakan harus terjual.  Dan orang tua tetap bekerja di masa lansia, karena ketika masih aktif kurang memperhatikan kebutuhan anak. Dimasa tua, masa lansia, anak-anak merepotkan orang tua, bahkan sampai menjual rumah asset/ menjual rumah untuk kebutuhan anak-anak. Rumah yang besar, rumah kedua yang lebih besar, yang menghasilkan uang, tetap belum cukup untuk hidup di masa tua. Bahkan masih harus kerja di masa lansia. 

    Seorang anak yang tidak kuliah, seperti Agus membuka bisnis travel pada awalnya  berjalan lancar, akibat kurang ilmu dan perhatian dari orang tua, sehingga mengalami kerugian, sehingga orang tua ikut menanggung biaya kerugian, bahkan sampai menjual aset rumah.  Dari kejadian menjual aset ini, dapat diambil pelajaran. Inginnya berhemat, tidak membiayai kuliah ketika anak mau menempuh pendidikan. Di Masa tua kehilangan aset rumah, akibat anak gagal dalam bisnis sehingga rugi, orang tua ikut menanggung kerugian dari bisnis anaknya.

    Orang tua inginnya di masa tua bahagia.  Keluarga yang mementingkan pendidikan dan agama, dimasa tua bisa lebih santai, karena anak-anak yang mensupport orang tua. Jadi orang tua lebih santai dan bahagia.  Sementara orang tua yang kurang memperhatikan pendidikan dan agama, maka di masa tua akan tetap bekerja untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya. Kesimpulan sungguh penting pendidikan dan pengamalan ajaran agama.


    “Naskah ini merupakan kiriman dari peserta KMO Alineaku, isi naskah sepenuhnya merupakan tanggungjawab penulis”

    Bagikan ke

    Comment Closed: Sukses Mendidik Anak

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Dalam dunia pendidikan modern, pendekatan sosial emosional semakin banyak dibahas. Salah satu model yang mendapatkan perhatian khusus adalah **EMC2 sosial emosional**. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Definisi EMC2 sosial emosional? Mengapa pendekatan ini penting dalam pembelajaran? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami bagaimana EMC2 berperan dalam perkembangan siswa secara keseluruhan. Definisi EMC2 Sosial […]

      Okt 02, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021