SIAPA SULTAN SULEIMAN YANG LUAR BIASA?
Dalam sejarah dunia yang luas, terdapat tokoh-tokoh yang menonjol tidak hanya karena eksploitasi mereka, tetapi juga karena kemampuan mereka untuk mempengaruhi dan mengubah arah peradaban. Suleiman Agung, sultan Ottoman kesepuluh, adalah salah satu tokoh tersebut. Di bawah pemerintahannya, Kesultanan Ottoman mencapai puncaknya dalam hal kekuasaan, budaya, dan perluasan wilayah.
Lahir pada tahun 1494, Suleiman mewarisi tahta pada tahun 1520, menjadi sultan termuda yang mengambil alih kekuasaan. Namun, masa mudanya bukanlah halangan untuk menunjukkan kepiawaiannya di medan perang dan dalam menjalankan pemerintahan kerajaan besar yang membentang dari Eropa Timur hingga Afrika Utara.
Sejak awal pemerintahannya, Suleiman melakukan kampanye militer yang memperluas perbatasan kekaisaran secara signifikan. Dia menaklukkan Beograd, Rhodes dan sebagian besar Hongaria. Namun, tidak semuanya merupakan penaklukan dan perang. Suleimán adalah pelindung seni dan budaya yang gigih. Pada masanya, Istanbul berkembang sebagai pusat sastra, arsitektur, dan puisi. Dia bertanggung jawab atas pembangunan banyak bangunan ikonik, seperti Masjid Süleymaniye.
Namun warisan Suleimán tidak terbatas pada eksploitasi militer dan perlindungan budaya. Dia juga seorang reformis hukum. Ia menerapkan aturan hukum yang disebut “Kanun”, yang menangani masalah perdata dan pidana, memastikan bahwa keadilan tidak memihak dan dapat diakses oleh semua orang, tanpa memandang status sosial mereka.
Secara pribadi, Suleimán berbagi kehidupannya dengan Hürrem Sultan, yang dikenal di Barat sebagai Roxelana. Hubungan mereka adalah salah satu yang paling terkenal dalam sejarah Ottoman, karena Hürrem, yang awalnya seorang budak, menjadi istri Suleiman Agung dan penasihat paling terpercaya.
Suleiman meninggal pada tahun 1566, meninggalkan kerajaan yang lebih besar, kaya, dan berkuasa. Pemerintahannya merupakan bukti atas apa yang dapat dicapai oleh seorang pemimpin visioner. Meskipun Kesultanan Utsmaniyah pada akhirnya akan mengalami kemunduran, warisan Suleiman Agung tetap bertahan, mengingatkan kita akan kehebatan yang dapat dicapai oleh satu orang saja.
Kreator : Nadya Putri
Comment Closed: Suleiman yang Agung
Sorry, comment are closed for this post.