KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Super Skill!

    Super Skill!

    BY 16 Agu 2024 Dilihat: 101 kali
    Super Skill!_alineaku

    Andi yang sedang nongkrong bareng Bella, bertemu Citra di kafe, sambil menikmati minuman masing-masing, berkata,”Guys, udah pada denger belum? Perusahaan-perusahaan besar sekarang lagi banyak cari orang yang punya skill-skill unik gitu, kayak AI, machine learning, dan data science.

    “Wah, keren sih tapi aku lebih tertarik sama yang kreatif-kreatif, kayak desain grafis, animasi, atau bikin karya seni digital gitu,”ujar Bella, anak seni rupa yang kreatif dan suka bereksperimen. 

    “Kalian berdua itu sih udah pasti punya bekal yang bagus banget buat ke depan tapi, menurutku, selain skill teknis dan kreatif, kita juga masih butuh soft skill tahu, kayak komunikasi, kolaborasi, dan problem-solving gitu,”sahut Citra.

    “Iya juga ya, tapi kan zaman sekarang semuanya serba cepat. Kita harus adaptasi terus dengan perubahan teknologi,”sahut Andi.

    Bella tak menampik,”Betul banget. Kayak aku nih, dulu waktu kecil cuma bisa gambar di kertas. Sekarang, aku udah bisa bikin animasi 3D yang keren pakai software.”

    “Nah, itu dia. Kemampuan adaptasi itu penting banget. Kita harus siap menghadapi perubahan yang terus terjadi, Bro,”Citra, anak psikologi itu berpendapat senada.

    “Eh iya, jangan lupa sama yang namanya critical thinking. Kita harus bisa menganalisis informasi dengan baik, membedakan fakta dan opini, dan mengambil keputusan yang tepat,”Andi tampak menasehati dirinya sendiri.

    “Jangan lupa juga soal kreativitas. Kita harus bisa berpikir out of the box, nyari solusi-solusi yang unik untuk setiap masalah yang mampir,”Bella mengingatkan.

    Citra meramu,”Kesimpulannya, kita butuh kombinasi skill yang lengkap ya. Ada skill teknis, skill kreatif, dan soft skill.

    “Kita memang harus terus belajar dan mengembangkan diri. Dunia kerja sekarang udah gak statis lagi,”Andi bergumam.

    Bella,”Betul, kita harus jadi lifelong learner.”

    Citra,”Yang paling penting, kita harus percaya diri dengan kemampuan kita sendiri.”

    “Jadi, kita ini sebenarnya udah siap banget untuk menghadapi masa depan, kan?” tanya Andi mengkonfirmasi.

    Bella,”Pasti dong! Kita generasi yang punya banyak potensi.”

    Citra,”Setuju! Kita generasi yang akan mengubah dunia.”

    Musik latar café bertempo upbeat menyalip menginspirasi.

    Btw, kalian sering Chat GPT? AI itu bener-bener canggih banget, bisa nulis artikel, bikin puisi, bahkan ngoding,”Andi teringat.

    “Sekali-sekali sih buat cari inspirasi doang, tugas kampus kan harus no plagiat, tapi ngomong-ngomong, bakalan banyak pekerjaan yang digantikan sama AI gak sih ke depan?”tanya Bella.

    Citra,”Itu sih risiko, tapi, menurutku, AI lebih ke arah jadi tools yang membantu kita bekerja lebih efisien. Kita sebagai manusia harus fokus ke hal-hal yang lebih kreatif dan kompleks, seperti inovasi dan pemecahan masalah, bukan sekedar copy-paste, contek-contekkan, iya ngak? Robot gak bisa kan terinspirasi kayak manusia?”

    Andi tiba-tiba jadi serius gitu ngomongin tentang etika AI. “Etika, Bro, dipake. Etika penggunaan AI. Jangan sampai data pribadi kita disalahgunakan atau AI digunakan untuk hal-hal yang justru malah negatif jadinya.”

    ” Kayaknya dia habis nonton film sci-fi yang bikin parno deh. 

    Bella yang lagi ngemil langsung angkat tangan, “Iya, setuju banget. Kita perlu bikin regulasi yang jelas tentang penggunaan AI.”

    “Wah, ini mah udah kayak rapat OSIS. Sekalian besok kita bikin petisi aja yuk, judulnya ‘Save Dunia dari AI Jahat‘,”ujar Citra. 

    “‘AI Jahat!’” teriak Citra mencoba bergaya dramatis, tangannya menunjuk-nunjuk ke langit-langit. Kita harus punya kesadaran etis kayak superhero gitu, biar nggak jadi penjahat teknologi,” sambungnya.

    Andi menyela,”Ngomong-ngomong soal etika, aku lagi pengen banget jadi Tony Stark versi ramah lingkungan. Bikin startup yang bisa nyelamatin bumi sambil kantongi duit banyak.” 

    Bella ikut nimbrung, “Aku malah pengen jadi CEO muda yang hits, punya jet pribadi buat keliling dunia sambil bagi-bagi uang ke anak yatim piatu.” 

    Citra ketawa, “Kalian berdua ambisinya gede banget ya! Aku sih cukup jadi psikolog online yang terkenal, punya jutaan followers, terus bikin buku self-help yang jadi best seller.” 

    The Trio Ngaco itu pun saling tos,”Jadi, siap jadi trio superhero startup yang bakal mengubah dunia?”

    “Yeah!!! Kuras data!!!” ujar mereka dengan yel-yel khasnya, diikuti musik latar yang lebih berenergi.

    “Btw kalian sudah tahu jadi data scientist itu kayak jadi detektif data. Kita ngumpulin data-data mentah, terus kita olah jadi informasi yang berharga. Kayak ngebuat kue, tapi bahannya bukan tepung sama telur, melainkan angka-angka dan grafik. Data baking, gitu deh!”

    Bella berkomentar sesuai obsesinya,”Wah, kalau jadi desainer UX/UI itu kayak jadi psikolog buat robot. Kita harus tahu gimana caranya bikin robot-robot itu bahagia dan nggak stres kalau pas lagi dipake. Robot therapy namanya! Aku mendingan gitu daripada jadi content creator.”

    “Kalau jadi content creator itu kayak jadi dukun digital. Kita ngeluarin mantra-mantra berupa kata-kata yang bisa bikin orang ketagihan klepek-klepek ngeliat konten kita. Sama dengan Digital shamanism!” Citra menegaskan.

    “Kalian berdua ngasal banget sih! Tapi bener juga sih, intinya kita harus punya kemampuan untuk data storytelling, user empathy, dan content creation. Itu kayak tiga serangkai ninja digital gitu lhoh!” Andi berkata. 

    “Iya, kalau kita sama sekali nggak punya skill-skill kayak itu, dijamin, kita bakalan jadi digital dinosaurus yang punah,”ujr Bella.

    “Tapi kan, jadi ninja digital itu nggak gampang. Kita harus punya growth mindset yang kuat, terus belajar terus menerus. Kayak Spongebob yang menyerap semua ilmu,” Cita memang punya visi yang unpredictable.

    “Bener banget! Kita harus jadi lifelong learner. Kalau nggak, kita bakalan ketinggalan zaman. Kayak kaset-kaset sama lempeng CD yang udah nggak laku lagi itu,” ujar Andi sambil tertawa.

     

    Pesan Moral:

    • Miliki rasa percaya diri sebab setiap individu memiliki potensi yang unik dan berharga. Berani mengambil resiko dengan menerima kegagalan sebagai bagian dari proses belajar menuju perbaikan dan kemajuan. Selalu berpikir positif caranya dengan melihat masa depan penuh dengan peluang, hingga optimis menghadapinya. Sempurnakan ketiga langkah tadi dengan cara berkontribusi kepada masyarakat. Dengan begitu, kita dapat membuat perbedaan-perbedaan dengan cara positif bagi dunia melalui penerapan keterampilan dan pengetahuan yang kita kuasai;
    • Jadi milikilah semangat yang tinggi, kreativitas yang tajam, serta keterampilan yang handal, kejar passion kamu agar dapat membangun masa depan yang lebih baik bagi diri sendiri, juga bagi masyarakat;
    • Jangan pernah berhenti belajar. Dunia terus berkembang, kita harus beradaptasi mengikuti perkembangan terbaru;
    • Jalinlah hubungan yang baik dengan orang lain sebab networking sangat penting untuk membuka peluang baru;
    • Sempurnakan dengan menjaga keseimbangan hidup dengan tidak pernah abai untuk menjaga kesehatan fisik dan mental agar mampu terus produktif.
    • Generasi muda adalah aset berharga yang memiliki potensi luar biasa untuk mengubah dunia. Oleh karena itu sangatlah penting untuk menguasai multidisiplin. Untuk sukses di masa depan, kita tidak hanya membutuhkan satu keterampilan, melainkan kombinasi dari berbagai keterampilan, baik teknis, kreatif, maupun soft skills. Oleh karena itu adaptasi terhadap perubahan teknologi adalah kuncinya, di samping  harus terus belajar dan mengembangkan diri sepanjang hidup agar tetap relevan.
    • Kreativitas dan inovasi: Berpikir out of the box dan menciptakan solusi baru adalah kunci untuk memecahkan masalah kompleks sekaligus memajukan masyarakat.
    • Kolaborasi dan kerja sama tim: Bekerja sama dengan orang lain dengan berbagai latar belakang adalah kunci untuk mencapai tujuan yang lebih besar.
    • Etika dan tanggung jawab: Pengembangan teknologi harus disertai dengan kesadaran akan etika dan tanggung jawab sosial.
    • Kewirausahaan: Memulai bisnis sendiri adalah salah satu cara untuk mewujudkan ide-ide inovatif dan menciptakan lapangan kerja.

    “Dengan percaya diri, keberanian, dan semangat yang tinggi, mari kita jadikan passion kita sebagai pendorong untuk terus belajar dan berkembang sehingga kita bukan hanya sukses secara pribadi, tetapi juga sukses berkontribusi positif bagi masyarakat dan dunia. Masa depan ada di tangan kita, jadi mari kita ciptakan masa depan yang lebih baik!”

     

     

    Kreator : Adwanthi

    Bagikan ke

    Comment Closed: Super Skill!

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021