KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Tahu Lebih Detail apa Sih itu Sastra!

    Tahu Lebih Detail apa Sih itu Sastra!

    BY 15 Jun 2024 Dilihat: 182 kali
    tahu lebih detail apa sih itu sastra_alineaku

    A. Pengertian Sastra

    Sastra adalah ungkapan ekspresi manusia berupa karya tulis atau lisan berdasarkan pemikiran, pendapat, pengalaman, hingga perasaan.

    Semuanya itu diwujudkan dalam bentuk imajinatif, cermin kenyataan, atau data asli yang dibalut dalam kemasan estetis melalui media bahasa.

    Tidak hanya sebatas tulisan di lembaran kertas saja, sastra berperan penting dalam kehidupan manusia. Melalui sastra, manusia dapat menyampaikan aspirasinya kepada orang lain, mulai dari masyarakat hingga pemerintah.

    Kata “Sastra” berasal dari bahasa Sansekerta “shastra” yang berarti pedoman atau instruksi. Dalam penggunaannya, kata “sastra” biasanya diawali dengan kata “su” yang berarti baik atau indah, sehingga menjadi “susastra”. Oleh karena itu, dapat disimpulkan “susastra” merujuk pada karya sastra yang memiliki kualitas baik dan indah.

     

    B. Pengertian sastra menurut para ahli

    1. Plato – sastra merupakan hasil tiruan atau gambaran dari kenyataan (mimesis). Hal tersebut karya sebuah karya sastra harus merupakan bentuk teladan alam semesta sekaligus menjadi model kenyataan kehidupan manusia sehari-hari.
    1. Sapardi Djoko Damono (1979) sastra adalah lembaga sosial yang menggunakan bahasa sebagai medium penyampaiannya. Sastra juga menampilkan gambaran kehidupan manusia dan kehidupan tersebut adalah suatu kenyataan sosial.
    2. Taum (1997) – sastra adalah bentuk karya cipta atau fiksi yang bersifat imajinatif dan menggunakan bahasa yang indah serta keberadaannya dapat berguna untuk hal-hal lain.

     

    C. Tujuan Sastra

    1. Menciptakan keindahan dan pengalaman estetis.Tujuan utama sastra adalah menciptakan karya yang memiliki nilai estetis atau keindahan. Karya sastra harus mampu membangkitkan perasaan dan pengalaman estetis pada pembacanya, seperti kekaguman, kegembiraan, kesedihan, atau ketakutan.
    2. Mengajarkan moral dan nilai-nilai Karya sastra seringkali juga berfungsi sebagai sarana untuk mengajarkan moral dan nilai-nilai yang baik kepada pembacanya. Nilai-nilai tersebut bisa berupa nilai agama, sosial, dan kemanusiaan.
    3. Menghibur dan mengalihkan perhatian Karya sastra bisa berfungsi sebagai sarana hiburan atau pelarian dari kehidupan sehari-hari. Sastra dapat memperkaya imajinasi pembaca dan memberikan pengalaman yang berbeda dari keseharian.

     

    1. Menjaga identitas budaya Karya sastra juga bisa berfungsi sebagai media untuk menjaga identitas budaya suatu masyarakat atau bangsa. Karya sastra bisa merekam kehidupan masyarakat, adat-istiadat, dan cerita rakyat yang terus disampaikan dari generasi ke generasi.

     

    1. Membuka wawasan dan pemahaman Karya sastra membantu pembaca memperluas wawasan dan pemahaman mereka terhadap dunia sekitar. Karya sastra seringkali menghadirkan gambaran dan pandangan yang berbeda dari keseharian dan membuka perspektif baru terhadap berbagai masalah atau isu.

     

    D. Jenis Sastra

    1. Karya Sastra Lama Karya sastra lama Indonesia telah berakar dari tradisi turun-temurun di masyarakat. Biasanya, karya-karya sastra ini berisi nasihat, ajaran agama, dan nilai-nilai moral yang diwariskan para leluhur dan disebarluaskan secara anonim.
    2. Karya Sastra Baru Sebaliknya, karya sastra baru cenderung terpengaruh sastra Barat dan Eropa, dan sering kali tidak terikat dengan adat istiadat atau kebiasaan lokal. Karya sastra modern mengeksplorasi berbagai genre yang sesuai dengan realitas sosial di masyarakat.

     

    E. Bentuk sastra Indonesia

    Menurut bentuknya sastra indonesia dibagi menjadi empat yaitu :

    1. Prosa, yaitu karangan yang bentuknya bebas tetapi bahasanya terikat. Prosa dibagi menjadi dua yaitu : Prosa lama yaitu: dongeng, cerita, hikayat, dan silsilah. Prosa baru yaitu : novel, cerita pendek, esai biografi, otobiografi, roman, dan fragmen.
    2. Puisi, yaitu karangan yang bentuknya terikat. Puisi dibagi menjadi dua yaitu : Puisi lama : bentuknya terikat aturan tertentu yaitu : sajak, syair, pantun, irama. Puisi baru : bentuknya bebas, lebih mementingkan isi dan bahasanya menuju inti kata.
    3. Prosa liris, yaitu karangan yang bentuknya antara prosa dan puisi. Boleh dikatakan prosa liris adalah puisi yang dituliskan dalam bentuk prosa.
    4. Drama, yaitu karangan yang berbentuk skenario untuk dipentaskan atau disandiwarakan. Drama juga disebut sandiwara, tonil atau lakon.

     

    Unsur pembentuk drama dalam pementasan adalah :

    –  Babak, yaitu bagian dari suatu lakon.

    –  Adegan, yaitu bagian dari suatu babak.

    –  Prolog, yaitu kata pendahuluan sebagai pengantar suatu lakon.

    –  Dialog, yaitu percakapan antar pelaku dalam pementasan.

    –  Monolog, yaitu percakapan seorang pelaku dalam pementasan.

    –  Epilog, yaitu kata penutup yang mengakhiri suatu lakon.

    –  Mimik, yaitu gerak-gerik (ekspresi) wajah pelaku untuk memberikan gambaran emosi.

     

    Kreator : Nadya Putri

    Bagikan ke

    Comment Closed: Tahu Lebih Detail apa Sih itu Sastra!

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Dalam dunia pendidikan modern, pendekatan sosial emosional semakin banyak dibahas. Salah satu model yang mendapatkan perhatian khusus adalah **EMC2 sosial emosional**. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Definisi EMC2 sosial emosional? Mengapa pendekatan ini penting dalam pembelajaran? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami bagaimana EMC2 berperan dalam perkembangan siswa secara keseluruhan. Definisi EMC2 Sosial […]

      Okt 02, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021