KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Tahu Lebih Detail apa Sih itu Sastra!

    Tahu Lebih Detail apa Sih itu Sastra!

    BY 15 Jun 2024 Dilihat: 66 kali
    tahu lebih detail apa sih itu sastra_alineaku

    A. Pengertian Sastra

    Sastra adalah ungkapan ekspresi manusia berupa karya tulis atau lisan berdasarkan pemikiran, pendapat, pengalaman, hingga perasaan.

    Semuanya itu diwujudkan dalam bentuk imajinatif, cermin kenyataan, atau data asli yang dibalut dalam kemasan estetis melalui media bahasa.

    Tidak hanya sebatas tulisan di lembaran kertas saja, sastra berperan penting dalam kehidupan manusia. Melalui sastra, manusia dapat menyampaikan aspirasinya kepada orang lain, mulai dari masyarakat hingga pemerintah.

    Kata “Sastra” berasal dari bahasa Sansekerta “shastra” yang berarti pedoman atau instruksi. Dalam penggunaannya, kata “sastra” biasanya diawali dengan kata “su” yang berarti baik atau indah, sehingga menjadi “susastra”. Oleh karena itu, dapat disimpulkan “susastra” merujuk pada karya sastra yang memiliki kualitas baik dan indah.

     

    B. Pengertian sastra menurut para ahli

    1. Plato – sastra merupakan hasil tiruan atau gambaran dari kenyataan (mimesis). Hal tersebut karya sebuah karya sastra harus merupakan bentuk teladan alam semesta sekaligus menjadi model kenyataan kehidupan manusia sehari-hari.
    1. Sapardi Djoko Damono (1979) sastra adalah lembaga sosial yang menggunakan bahasa sebagai medium penyampaiannya. Sastra juga menampilkan gambaran kehidupan manusia dan kehidupan tersebut adalah suatu kenyataan sosial.
    2. Taum (1997) – sastra adalah bentuk karya cipta atau fiksi yang bersifat imajinatif dan menggunakan bahasa yang indah serta keberadaannya dapat berguna untuk hal-hal lain.

     

    C. Tujuan Sastra

    1. Menciptakan keindahan dan pengalaman estetis.Tujuan utama sastra adalah menciptakan karya yang memiliki nilai estetis atau keindahan. Karya sastra harus mampu membangkitkan perasaan dan pengalaman estetis pada pembacanya, seperti kekaguman, kegembiraan, kesedihan, atau ketakutan.
    2. Mengajarkan moral dan nilai-nilai Karya sastra seringkali juga berfungsi sebagai sarana untuk mengajarkan moral dan nilai-nilai yang baik kepada pembacanya. Nilai-nilai tersebut bisa berupa nilai agama, sosial, dan kemanusiaan.
    3. Menghibur dan mengalihkan perhatian Karya sastra bisa berfungsi sebagai sarana hiburan atau pelarian dari kehidupan sehari-hari. Sastra dapat memperkaya imajinasi pembaca dan memberikan pengalaman yang berbeda dari keseharian.

     

    1. Menjaga identitas budaya Karya sastra juga bisa berfungsi sebagai media untuk menjaga identitas budaya suatu masyarakat atau bangsa. Karya sastra bisa merekam kehidupan masyarakat, adat-istiadat, dan cerita rakyat yang terus disampaikan dari generasi ke generasi.

     

    1. Membuka wawasan dan pemahaman Karya sastra membantu pembaca memperluas wawasan dan pemahaman mereka terhadap dunia sekitar. Karya sastra seringkali menghadirkan gambaran dan pandangan yang berbeda dari keseharian dan membuka perspektif baru terhadap berbagai masalah atau isu.

     

    D. Jenis Sastra

    1. Karya Sastra Lama Karya sastra lama Indonesia telah berakar dari tradisi turun-temurun di masyarakat. Biasanya, karya-karya sastra ini berisi nasihat, ajaran agama, dan nilai-nilai moral yang diwariskan para leluhur dan disebarluaskan secara anonim.
    2. Karya Sastra Baru Sebaliknya, karya sastra baru cenderung terpengaruh sastra Barat dan Eropa, dan sering kali tidak terikat dengan adat istiadat atau kebiasaan lokal. Karya sastra modern mengeksplorasi berbagai genre yang sesuai dengan realitas sosial di masyarakat.

     

    E. Bentuk sastra Indonesia

    Menurut bentuknya sastra indonesia dibagi menjadi empat yaitu :

    1. Prosa, yaitu karangan yang bentuknya bebas tetapi bahasanya terikat. Prosa dibagi menjadi dua yaitu : Prosa lama yaitu: dongeng, cerita, hikayat, dan silsilah. Prosa baru yaitu : novel, cerita pendek, esai biografi, otobiografi, roman, dan fragmen.
    2. Puisi, yaitu karangan yang bentuknya terikat. Puisi dibagi menjadi dua yaitu : Puisi lama : bentuknya terikat aturan tertentu yaitu : sajak, syair, pantun, irama. Puisi baru : bentuknya bebas, lebih mementingkan isi dan bahasanya menuju inti kata.
    3. Prosa liris, yaitu karangan yang bentuknya antara prosa dan puisi. Boleh dikatakan prosa liris adalah puisi yang dituliskan dalam bentuk prosa.
    4. Drama, yaitu karangan yang berbentuk skenario untuk dipentaskan atau disandiwarakan. Drama juga disebut sandiwara, tonil atau lakon.

     

    Unsur pembentuk drama dalam pementasan adalah :

    –  Babak, yaitu bagian dari suatu lakon.

    –  Adegan, yaitu bagian dari suatu babak.

    –  Prolog, yaitu kata pendahuluan sebagai pengantar suatu lakon.

    –  Dialog, yaitu percakapan antar pelaku dalam pementasan.

    –  Monolog, yaitu percakapan seorang pelaku dalam pementasan.

    –  Epilog, yaitu kata penutup yang mengakhiri suatu lakon.

    –  Mimik, yaitu gerak-gerik (ekspresi) wajah pelaku untuk memberikan gambaran emosi.

     

    Kreator : Nadya Putri

    Bagikan ke

    Comment Closed: Tahu Lebih Detail apa Sih itu Sastra!

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Menurut Stephen Covey Manusia Memiliki Kebutuhan Dasar, Kecuali? a. To Live b. To Love c. To Listen d. To Leave the Legacy Jawaban: c. To Listen Menurut Stephen Covey Manusia Memiliki Kebutuhan Dasar, Berikut Pembahasannya: Stephen Covey, seorang penulis dan konsultan manajemen terkenal, dalam karya-karyanya sering membahas tentang kebutuhan dasar manusia. Dalam bukunya yang terkenal, […]

      Jun 25, 2024
    • Hari sudah menunjukkan pukul 14.30. Suasana di sekolah tempat Ustadz Hamdi mengabdikan diri sudah mulai sepi. Anak-anak sudah banyak yang pulang. Ustadz Hamdi masih duduk di meja kerjanya sambil memeriksa satu persatu tugas murid-muridnya. Saat itu tiba-tiba HP Ustadz Hamdi berdering “Kriiing, kriiing, kriiing…”  “Halo…., Assalamu alaikum !”  “Wa alaikum salam. Ini Lisa, pak Ustadz.” […]

      Jun 06, 2024
    • Aku adalah teman sekelas Sky di SMP, kami berada dikelas yang sama selama 3 tahun. Sekarang setelah masuk SMA kami berada di sekolah dan kelas yang sama. Sky selalu menjadi orang terpopuler di sekolah, Sky tinggi,  tampan, dan sangat ramah. Namun sayangnya aku merasa dia selalu dingin hanya padaku, aku bahkan tidak tau alasan dibalik […]

      Jun 10, 2024
    • Mahaga Belom Bahadat adalah bahasa Dayak Ngaju yang mempunyai makna yaitu menjaga kehidupan yang saling menghargai, menghormati serta menjunjung tinggi kehidupan Adat Istiadat maupun tradisi kearifan lokal di wilayah yang kita tempati. Era zaman sekarang ini sudah banyak sekali para generasi yang melupakan prinsif-prinsif hidup yang telah dulu ditinggalkan para leluhur(nenek moyang) kita, padahal banyak […]

      Jun 02, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021