KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Arsitektur » TAHUKAH ANDA APA ITU MODAL KEBUDAYAAN ASIA?

    TAHUKAH ANDA APA ITU MODAL KEBUDAYAAN ASIA?

    BY 06 Jun 2024 Dilihat: 92 kali
    TAHUKAH ANDA APA ITU MODAL KEBUDAYAAN ASIA_alineaku

    Terletak di jantung Jepang, Kyoto telah memantapkan dirinya sebagai ibu kota budaya Asia, sebuah gelar yang disandangnya berkat kekayaan sejarahnya dan pengaruhnya yang besar terhadap seni, agama, dan budaya Jepang. Dengan sejarah lebih dari 1.200 tahun, Kyoto adalah ibu kota kekaisaran Jepang dari tahun 794 hingga 1868, periode dimana Kyoto berkembang sebagai pusat politik dan budaya Jepang. Menghindari modernisasi industri yang secara dramatis mengubah lanskap perkotaan Jepang lainnya, kota ini tetap menjadi penjaga sejarah dan tradisi Jepang, dan dampak budayanya jauh melampaui batas negaranya.

     

    Sejarah Kyoto dimulai dengan pendiriannya pada periode Heian, ketika istana kekaisaran berpindah dari Nara untuk mencari permulaan baru yang jauh dari pengaruh kekuatan Buddha yang sudah mapan. Kota ini dirancang mengikuti ajaran geomansi Tiongkok, menghasilkan rencana jaringan yang jelas, dengan jalan lebar dan lurus yang mencerminkan organisasi dan estetika yang masih dapat dilihat hingga saat ini.

     

    Selama berabad-abad, Kyoto adalah jantung kehidupan politik dan keagamaan di Jepang. Beberapa karya sastra Jepang paling penting ditulis di kota ini, seperti “Kisah Genji” karya Murasaki Shikibu, yang dianggap sebagai novel modern pertama di dunia. Selain itu, kota ini juga merupakan pusat pengembangan seni dan spiritual, tempat berkembangnya disiplin ilmu seperti upacara minum teh, ikebana (seni merangkai bunga), dan bentuk teater tradisional Jepang seperti Noh dan Kabuki.

     

    Selama berabad-abad, kuil-kuil di Kyoto telah menjadi pusat ziarah dan pemujaan. Tempat-tempat seperti Kuil Kinkaku-ji, dengan paviliun emasnya, dan Fushimi Inari-taisha, yang terkenal dengan ribuan torii merahnya, tidak hanya menjadi tempat menarik bagi wisatawan, tetapi juga tempat-tempat yang memiliki makna spiritual yang mendalam. Situs-situs ini tidak hanya melestarikan tradisi spiritual kuno Jepang, namun juga berperan penting dalam penyebaran budaya Jepang ke seluruh Asia dan dunia.

     

    Selain sejarah dan situs ikoniknya, Kyoto tetap menjadi pusat budaya kontemporer, menjadi tuan rumah festival tahunan yang menarik pengunjung dari seluruh dunia. Gion Matsuri, misalnya, bukan sekadar parade kereta dan kostum tradisional yang indah; Ini adalah kapsul waktu yang merayakan dan melestarikan sejarah kota. Festival ini dan festival serupa lainnya merupakan kesaksian hidup dari masa lalu kekaisaran yang masih berlangsung di setiap gang dan sudut Kyoto.

     

    Karena semua alasan ini, Kyoto tidak hanya dianggap sebagai ibu kota budaya Jepang, tetapi juga seluruh Asia. Kota ini tidak hanya melestarikan warisan sejarahnya, namun juga mengadaptasinya, menunjukkan kepada dunia bagaimana tradisi dan modernitas dapat hidup berdampingan dalam harmoni yang menginspirasi penduduk lokal dan pengunjung dari seluruh dunia. Kyoto, dengan penolakannya untuk melupakan masa lalu sambil merangkul masa depan, terus menjadi mercusuar budaya Asia, mengundang semua orang untuk menjelajahi sejarahnya yang kaya dan masa kini yang dinamis.

     

    Kreator : Nadya Putri

    Bagikan ke

    Comment Closed: TAHUKAH ANDA APA ITU MODAL KEBUDAYAAN ASIA?

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Menurut Stephen Covey Manusia Memiliki Kebutuhan Dasar, Kecuali? a. To Live b. To Love c. To Listen d. To Leave the Legacy Jawaban: c. To Listen Menurut Stephen Covey Manusia Memiliki Kebutuhan Dasar, Berikut Pembahasannya: Stephen Covey, seorang penulis dan konsultan manajemen terkenal, dalam karya-karyanya sering membahas tentang kebutuhan dasar manusia. Dalam bukunya yang terkenal, […]

      Jun 25, 2024
    • Hari sudah menunjukkan pukul 14.30. Suasana di sekolah tempat Ustadz Hamdi mengabdikan diri sudah mulai sepi. Anak-anak sudah banyak yang pulang. Ustadz Hamdi masih duduk di meja kerjanya sambil memeriksa satu persatu tugas murid-muridnya. Saat itu tiba-tiba HP Ustadz Hamdi berdering “Kriiing, kriiing, kriiing…”  “Halo…., Assalamu alaikum !”  “Wa alaikum salam. Ini Lisa, pak Ustadz.” […]

      Jun 06, 2024
    • Aku adalah teman sekelas Sky di SMP, kami berada dikelas yang sama selama 3 tahun. Sekarang setelah masuk SMA kami berada di sekolah dan kelas yang sama. Sky selalu menjadi orang terpopuler di sekolah, Sky tinggi,  tampan, dan sangat ramah. Namun sayangnya aku merasa dia selalu dingin hanya padaku, aku bahkan tidak tau alasan dibalik […]

      Jun 10, 2024
    • Mahaga Belom Bahadat adalah bahasa Dayak Ngaju yang mempunyai makna yaitu menjaga kehidupan yang saling menghargai, menghormati serta menjunjung tinggi kehidupan Adat Istiadat maupun tradisi kearifan lokal di wilayah yang kita tempati. Era zaman sekarang ini sudah banyak sekali para generasi yang melupakan prinsif-prinsif hidup yang telah dulu ditinggalkan para leluhur(nenek moyang) kita, padahal banyak […]

      Jun 02, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021