KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Arsitektur » TAHUKAH ANDA BAHWA SULTAN YANG MENGUBAH SEJARAH ARSITEKTUR?

    TAHUKAH ANDA BAHWA SULTAN YANG MENGUBAH SEJARAH ARSITEKTUR?

    BY 10 Jun 2024 Dilihat: 184 kali
    TAHUKAH ANDA BAHWA SULTAN YANG MENGUBAH SEJARAH ARSITEKTUR_alineaku

    Sejarah menarik Masjid Biru Istanbul. Sebuah karya yang mengubah tidak hanya cakrawala kota Istanbul tetapi juga arah arsitektur Islam. Masjid Biru, warisan Sultan Ahmed I. Bangunan megah ini, yang secara resmi dikenal sebagai Masjid Sultan Ahmed, muncul sebagai bukti ambisi, keyakinan, dan seni, yang akarnya sangat terkait dengan sejarah Kekaisaran Ottoman dan hasratnya terhadap kebesaran.

     

    Didirikan pada awal abad ke-17, Masjid Biru merupakan pernyataan berani dari Sultan Ahmed muda, yang menentang konvensi dan mengejar kejayaan, melakukan pembangunan masjid yang akan melampaui masjid lainnya. Ini bukan hanya soal iman. Ini juga merupakan tindakan politik dan budaya, yang dimaksudkan untuk menegakkan kembali kekuasaan dan prestise kekaisaran di masa pergolakan.

     

    Apa yang membuat Masjid Biru unik adalah kombinasi enam menara yang tidak biasa, sebuah fitur yang pada masanya menimbulkan kontroversi dan keheranan. Secara tradisional, hanya Masjid Suci Ka’bah di Mekah yang memiliki menara sebanyak itu. Tindakan ini, yang oleh sebagian orang ditafsirkan sebagai tantangan terhadap tradisi kuno, membuat sultan membiayai pembangunan menara ketujuh di Masjid Ka’bah, dalam sebuah langkah yang menyeimbangkan skala dan menenangkan air yang bergejolak.

     

    Namun interior masjidlah yang benar-benar menangkap esensi pesonanya. Dihiasi dengan lebih dari 20.000 ubin keramik buatan tangan di İznik, yang sebelumnya dikenal sebagai Nicaea, Masjid Biru menampilkan warna biru, hijau, dan merah yang mempesona, diselingi dengan kilatan emas dan motif bunga yang mencerminkan surga duniawi. Filter cahaya melalui lebih dari 200 jendela kaca patri, memandikan interior dengan spektrum warna cerah yang semakin memperindah kemegahannya.

     

    Arsitektur Masjid Biru merupakan penghormatan kepada dua dunia, warisan Islam Ottoman dan gema dari Hagia Sophia di dekatnya, lambang Konstantinopel Bizantium. Kubah tengah yang besar, ditopang oleh empat kolom raksasa, tidak hanya menentang gravitasi, namun juga menciptakan kesan ruang dan cahaya surgawi, tempat di mana yang ilahi dan duniawi tampak bertemu.

     

    Selain sebagai tempat beribadah, Masjid Biru juga menjadi pusat kehidupan masyarakat. Halamannya yang luas, diapit oleh barisan tiang dan dilengkapi dengan air mancur untuk wudhu, telah menjadi saksi kehidupan sehari-hari generasi umat beriman. Ini adalah tempat di mana sejarah, budaya dan spiritualitas bertemu, menawarkan ruang bagi pengunjung dan penduduk setempat untuk refleksi dan kekaguman.

     

    Selama berabad-abad, Masjid Biru telah bertahan dari gempa bumi, peperangan, dan perjalanan waktu yang tiada henti, serta mengalami banyak restorasi yang menjamin kelestariannya untuk generasi mendatang. Setiap batu, setiap ubin, setiap menara di monumen ikonik ini menceritakan sebuah kisah, tentang seorang sultan yang memimpikan keabadian melalui seni dan arsitektur, dan yang, tanpa menyadarinya, memberikan kepada dunia salah satu karya paling indah dan simbolis dalam sejarah. Masjid Biru, lebih dari sekedar bangunan, adalah simbol hidup warisan budaya dan seni Kekaisaran Ottoman, mercusuar keindahan dan sejarah yang terus menerangi Istanbul.

     

    Kreator : Nadya Putri

    Bagikan ke

    Comment Closed: TAHUKAH ANDA BAHWA SULTAN YANG MENGUBAH SEJARAH ARSITEKTUR?

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021