Terkadang kita tidak sadar telah berjakan jauh mengikuti sebuah suratan takdir baru tersadar disaat takdir tekllha kita lewati namun tetap terasa berat tanpa ujung .
Kehidupan yang terlihat nyata begitu fana ketika apa yang kita alami itu tewrasa menyesakkan dada
Ingin teriak, ingin berlari tetapi bagai tanpa daya dan terasa semakin berat .
Tangis pun memecah kesunyian namun tak tau untuk apa semua ini di jalani ,hanya bisa meronta dalam doa karena tanpa daya dan upaya .
Tuhan…..
Ambil saja nyawaku ,aku terara tak mau hidup tetapi tetap harus hidup dan masih saja hidup
Tetapi terasa bertambah berat dan semakin berat,sampai kapan ini akan berakhir,aku tak kuasa lagi
Aku tak berdaya lagi.
Aku pasrah dan hanya bisa berserah sehatkan saja badan ku itu saja pintaku lainnya terserah padaMU
Comment Closed: Takdir dan Doa
Sorry, comment are closed for this post.