KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • basedonmyrealitylife
  • Berita Alineaku
  • betonredofficial.com
  • billybets.ch
  • Bisnis
  • Branding
  • Buku
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • ggbetofficial.de
  • gullybetofficial.com
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Metafisika
  • montecryptoscasinos.com
  • Moralitas
  • Motivasi
  • mrpachocasino.ch
  • Nonfiksi Dokumenter
  • Novel
  • novos-casinos
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • okrogslovenije
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Pablic
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Pin-Up oyunu
  • Pin-UP VCH
  • Pin-Up yukle
  • Politik
  • Post
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Public
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Tali Kehidupan Si Explorer

    Tali Kehidupan Si Explorer

    BY 19 Des 2025 Dilihat: 34 kali
    Tali Kehidupan Si Explorer_alineaku

    Balon Helium dan Tali Kehidupan

    Cerita RR kala Kopi

    Kadang aku curiga, Tuhan sedang menguji si ekstrovert ini dengan menjadikannya bagian dari manusia-manusia introvert seumur hidup.
    Sejak kecil aku dibesarkan oleh ibu introvert.
    Lalu aku menikah—kupikir dengan menikah aku akan terbang lebih tinggi, lebih jauh, lebih bebas.
    Ternyata suamiku pun introvert.

    Jadi, setelah menikah, hidupku bukan bertambah sayap.
    Hidupku justru bertambah tali.
    Lengkap dengan perlindungan hukum negara dan hukum agama.
    (Tertawa dulu di sini, teman-teman—karena beginilah hidup bercanda: supaya kita selalu punya cerita.)

    Lalu orang bertanya:
    “Kalau di rumah ngapain saja?”

    Masak bareng?
    Nonton film romantis?
    Atau film horor seperti di adegan-adegan manis drama keluarga?

    Tentu tidak, saudaraku.
    Yang ada siaran bola. Atau channel olahraga favoritnya.
    Camilannya?
    Tentu saja aku yang diminta menyiapkan.

    Aaaargh.
    Sedih.
    Apakah memang seperti ini nasib perempuan menikah?

    Pelan-pelan aku mulai merasa seperti balon ulang tahun yang sudah tidak lagi cantik.
    Masih ada, tapi tak lagi menghiasi suasana.

    Ini bukan soal tidak bersyukur, ya, gaes.
    Ini soal rasa—rasa yang sering tak punya bahasa dalam diri perempuan menikah.
    Tidak diajak keluar karena kondisi keuangan dianggap belum memungkinkan.
    Namun juga tidak diajak menemukan aktivitas menyenangkan untuk dilakukan bersama.

    Dan karena ada kalimat sakti bernama happy mom, happy kids,
    aku memilih menutup kegundahanku.
    Aku mengatur strategi kecil agar dua buah hatiku tidak ikut menanggung beban rasa ini.
    Aku menciptakan cerita—bahwa semua ide itu datang dari Rama-nya.
    Agar mereka mencintainya.
    Agar imaji tentang sosok hero tetap utuh.

    Aku yakin aku tidak sendiri.
    Pasti banyak perempuan di luar sana yang menikah dengan lelaki baik—bertanggung jawab, tidak macam-macam—
    namun berakhir lelah sendirian.
    Menahan keinginan.
    Menahan kreativitas.
    Tidak bisa mengeluh, karena suami bekerja, pulang, dan menyerahkan gaji.

    Percayalah, Tuhan itu Maha Baik.
    Percayalah, pasanganmu bukan hambatan, melainkan nikmat agar hidupmu lebih teratur dan terarah.
    Agar kamu tidak berhenti belajar.

    Dan mungkin—hanya mungkin—
    energi dan kecerdasanmu memang terlalu besar
    untuk dijadikan pasangan pria-pria alfa dari keluarga bangsawan.
    Dunia membutuhkan energimu.
    Dan energimu perlu terus diasah.

    Ada satu hal lucu yang kusadari belakangan, sebelum aku memutuskan untuk tetap menjadi diriku—agar balon helium ini tetap memberi keindahan.

    Pepatah yang dipegang teguh oleh dua introvert dalam hidupku ternyata tidak berlaku bagiku:
    Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.

    Mengapa tidak berlaku?

    Karena aku bisa berenang.
    Aku suka berenang.
    Aku selalu ingin mencoba berenang.

    Sementara mereka berdua…
    tidak bisa berenang.

    Maka aku mulai mencari jalanku sendiri.
    Dan Tuhan meridai.

    Dari jalanku itu, aku memperoleh cukup—lebih dari cukup—
    untuk membawa dua buah hati kami, juga Tuan Introvert,
    merasakan kota lain,
    pulau lain,
    bahkan negara lain.

    Tentu saja tidak damai.
    Perang kecil selalu hadir dalam setiap perjalanan.
    Tapi hatiku tetap senang.
    Karena aku bisa membawa anak-anakku melihat dunia.

    Bagi diriku, perjalanan adalah tentang belajar.
    Namun bagi dua introvert-ku, perjalanan sering dipahami sebagai pemborosan
    yang sebaiknya dilakukan nanti—jika sudah mapan.

    Ironisnya, masa kecilku berasal dari keluarga mapan.
    Namun perjalanan tak pernah masuk daftar impian.

    Sekarang, meski aku masih terikat tali,
    aku tetap bisa menjadi balon helium.
    Bukan balon bebas, memang.
    Tapi balon explorer—yang bisa terbang sambil membawa anak-anak.

    Perdebatan tetap ada.
    Namun ujungnya selalu menjadi cerita.
    Dan cerita-cerita itulah yang kelak kutuliskan.

    Begitulah hidup.
    Ada manis. Ada asam.
    Ada ledakan.
    Dan selalu ada air untuk mendinginkannya.

    Jagalah Allah,
    maka Allah akan menjagamu.

     

    Kreator : Bunda Rika

    Bagikan ke

    Comment Closed: Tali Kehidupan Si Explorer

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Pancasila sebagai dasar negara Indonesia tidak lahir begitu saja. Di balik perumusan lima sila yang menjadi pondasi bangsa ini, ada pemikiran mendalam dari para tokoh pendiri bangsa, salah satunya adalah Soekarno. Pemikiran Soekarno dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah Indonesia. Lalu, apa saja pemikiran Soekarno tentang dasar negara […]

      Des 02, 2024
    • Dalam dunia pendidikan modern, pendekatan sosial emosional semakin banyak dibahas. Salah satu model yang mendapatkan perhatian khusus adalah **EMC2 sosial emosional**. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Definisi EMC2 sosial emosional? Mengapa pendekatan ini penting dalam pembelajaran? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami bagaimana EMC2 berperan dalam perkembangan siswa secara keseluruhan. Definisi EMC2 Sosial […]

      Okt 02, 2024
    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Rumusan dasar negara yang dikemukakan oleh Mr. Soepomo memiliki peran sangat penting dalam pembentukan dasar negara Indonesia. Dalam sidang BPUPKI, Mr. Soepomo menjelaskan gagasan ini dengan jelas, menekankan pentingnya persatuan dan keadilan sosial. Dengan demikian, fokusnya pada teori negara integralistik membantu menyatukan pemerintah dan rakyat dalam satu kesatuan. Lebih lanjut, gagasan ini tidak hanya membentuk […]

      Okt 21, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021