KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Teladan Nabi Mengawali Hari

    Teladan Nabi Mengawali Hari

    BY 19 Mar 2025 Dilihat: 62 kali
    Teladan Nabi Mengawali Hari_alineaku

    Waktu adalah aset berharga yang diberikan Allah kepada manusia. Dalam setiap detiknya, waktu memberikan peluang untuk belajar, berkembang, dan mencapai tujuan. Kehidupan ini adalah perjalanan singkat di dunia, dan bagaimana kita memanfaatkan waktu sangat mempengaruhi kualitas hidup kita. Dalam perspektif Al-Quran, waktu dianggap sebagai anugerah Allah yang harus dihargai dan dimanfaatkan dengan bijak.

    Dalam kehidupan, manusia melewati titian waktu kehidupan yang mengingatkan tentang adanya batas waktu kehidupan. Berhentinya jarum jam tak menghentikan perjalanan waktu. Begitu juga kematian manusia juga tak menghentikan keberadaan waktu. 

    Teladan  Nabi adalah akhlak dan kebiasaan hidup yang baik untuk kita jadikan contoh atau teladan dalam kebidupan sehari-hari. Oleh karena itu, segala kebiasaan Nabi Muhammad SAW dari bangun tidur sampai tidur lagi penting untuk diteladani oleh semua umat muslim. 

    Aktivitas sehari-hari Rasulullah tidak hanya mencakup ibadah wajib seperti sholat dan puasa, tetapi juga berbagai aktivitas lain yang membawa manfaat, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk orang-orang di sekitarnya. 

    Kebiasaan Rasulullah dalam Sehari-hari

    1. Membaca Doa Bangun Tidur

    Berdasarkan berbagai riwayat, Nabi Muhammad SAW biasanya bangun sekitar pukul 02.00 dini hari setelah tidur selama 3-4 jam. 

    Ketika terbangun, beliau membersihkan wajahnya dari bekas tidur dengan tangannya. Setelah itu, beliau mengucapkan doa, “Alhamdulillahil ladzii ahyaanaa ba’da maa amaatanaa wa ilaihin nusyur.”

    1. Menuju Kamar Mandi

    Mengutip buku Sehari Bersama Nabi, setelah bangun tidur, Nabi pergi ke kamar mandi sambil membaca doa masuk kamar mandi. Beliau membersihkan tangannya dengan mencucinya hingga bersih. 

    Jika ingin buang air kecil, beliau tidak menghadap atau membelakangi kiblat, tetapi menghadap ke arah lain. Beliau juga berjongkok dan memastikan buang air kecil dilakukan hingga tuntas, lalu membersihkan diri (istinja) menggunakan tangan kiri. Di dalam kamar mandi, beliau tidak bernyanyi, bersiul, berbicara, atau membawa sesuatu yang mengandung nama Allah.

     

    1. Bersiwak

    Rasulullah sering menggunakan siwak atau kayu pembersih gigi untuk menjaga kebersihan mulut dan giginya. Beliau bersiwak setiap kali bangun tidur. Kebiasaan ini bukan hanya untuk menjaga kesehatan mulut, tetapi juga sebagai bentuk ibadah dan sunah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam.

    Hal ini sesuai dengan Hadits Dari sahabat Ibnu ‘Umar :

    Artinya: “Beliau (nabi Muhammad) tidaklah tidur kecuali siwak ada di sisi kepala Beliau. Ketika bangun, Beliau bersiwak terlebih dahulu.” (HR Muslim)

    1. Wudhu

    Setelah menyelesaikan hajat di kamar mandi, Nabi selanjutnya berwudhu di luar kamar mandi. Setelah itu Nabi perlahan jalan menuju tempat penyimpanan pakaian. Beliau mengambil pakaian dan memakai pakaian yang menutup aurat. 

    Pakaian yang dipakai tidak menyerupai pakaian orang kafir, lawan jenis, tidak transparan. Nabi memakai baju dengan mengawalinya dari sebelah kanan lalu membaca doa sebelum berpakaian dengan mengucap bismilah. 

    1. Qiyamul Lail

    Setelah berpakaian terbaik dan memakai wangi-wangian, nabi bersiap untuk menghidupkan malam dengan Qiyamul Lail. Qiyamul Lail artinya bangun melaksanakan ibadah sholat kepada Allah di malam hari setelah sholat isya sampai azan subuh. 

    Disebutkan juga Qiyamul lail yang dilakukan tanpa tidur disebut tarawih. Tapi jika sebelumnya tidur terlebih dahulu disebut Tahajjud. 

    1. Sholat Berjamaah di Masjid

    Setelah menyelesaikan ibadah sunnah di rumah, Nabi bersiap untuk melaksanakan shalat berjamaah di masjid. Berdasarkan berbagai riwayat, sejak menerima kewajiban shalat, Nabi tidak pernah absen dari shalat berjamaah, kecuali ketika mendekati wafatnya karena kondisi kesehatannya yang sangat lemah.

    Saat berangkat menuju masjid, Nabi mengucapkan doa keluar rumah sambil memandang ke arah langit. Beliau melangkah keluar dengan kaki kanan terlebih dahulu dan senantiasa berdzikir sepanjang perjalanan hingga tiba di masjid.

    1. Tadabbur Quran

    Pada pagi hari, sambil menunggu waktu Dhuha, Nabi duduk di masjid untuk mendalami Al-Quran. Beliau membaca Al-Quran dengan tartil, yakni pelan-pelan, tanpa tergesa-gesa, serta mengucapkan setiap huruf dengan jelas. 

    Nabi selalu berhenti membaca setiap selesai satu ayat untuk merenungkan maknanya. Kebiasaan tadabbur ini dilakukan oleh beliau tidak hanya di pagi hari, tetapi juga siang, sore, dan malam.

    1. Membantu Istri

    Setelah tadabbur Al-Quran dan melaksanakan sholat Dhuha, Nabi pulang ke rumah untuk membantu istri mengurus pekerjaan rumah tangga. 

    Beliau tidak merasa keberatan untuk melayani diri sendiri atau melakukan pekerjaan yang umumnya dilakukan oleh perempuan. 

    Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Siti Aisyah ra., Al-Aswad pernah bertanya kepada Aisyah, “Apa yang dilakukan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam saat berada di tengah keluarganya?” Aisyah menjawab, “Beliau biasanya membantu pekerjaan keluarganya di rumah. Ketika waktu sholat tiba, beliau segera berdiri dan menuju masjid.” (HR. Bukhari).

    Selain membantu istri, Nabi juga sering berkeliling untuk bersilaturahmi dengan sahabat dan kerabat, menanyakan kabar, dan memastikan keadaan mereka.

    1. Bercanda

    Saat berinteraksi dengan istri, bersilaturahmi dengan sahabat dan keluarga, atau menjenguk orang sakit, Nabi Muhammad tidak ragu untuk bercanda agar suasana menjadi lebih menyenangkan dan menghibur. 

    Namun, beliau selalu menjaga batasan dalam bercanda. Nabi tidak pernah bergurau dalam hal-hal yang serius atau dengan orang yang tidak suka bercanda. Selain itu, beliau juga tidak pernah berbohong saat bercanda.

    1. Kebiasaan Makan

    Setelah membantu istrinya di pagi hari, Nabi Muhammad akan pulang ke rumah untuk sarapan setelah matahari terbit. Jika ada makanan, beliau akan sarapan. Namun jika tidak ada, maka beliau memilih untuk berpuasa. Biasanya Nabi makan sebelum sholat Dzuhur. 

    Adab Nabi saat makan antara lain adalah mencuci tangan, membaca basmalah dan berdoa, makan dengan tangan kanan, mengambil makanan yang dekat, duduk saat makan dan minum, makan dengan tiga jari, serta menjilat jari jemari setelah makan. 

    Nabi juga menghindari bernafas dalam wadah saat minum, tidak makan hingga terlalu kenyang, dan segera menyantap makanan yang sudah disiapkan. Beliau selalu berdoa setelah selesai makan dan minum.

     

     

    Kreator : Siti Muthoharoh

    Bagikan ke

    Comment Closed: Teladan Nabi Mengawali Hari

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021