KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Tempat Terfavorit di Nias Barat

    Tempat Terfavorit di Nias Barat

    BY 03 Mei 2025 Dilihat: 115 kali
    Tempat Terfavorit di Nias Barat_alineaku

    Hal pertama yang aku syukuri ketika ditugaskan di Nias barat adalah lokasinya yang dekat dengan pantai, mungkin karena aku suka sekali melihat laut dan elemen-elemennya; cahaya matahari, horizon sejauh mata memandang, dan gelombang ombak berirama mendatangi tepian pantai. Pada saat diberitahu bahwa aku ditempatkan di desa Onolimbu Raya, aku merasa sangat antusias karena jarak antara desa penugasanku dengan Pantai Sirombu di Nias Barat cukup dekat, kurang lebih sekitar 15 menit menggunakan sepeda motor. 

    Setelah menjalani masa penugasan selama beberapa waktu, bisa dibilang ada beberapa tempat favoritku selama berada di Nias Barat, pertama yaitu Pelabuhan Sirombu belakang, atau yang biasa disebut dengan Pelabuhan Furi (furi adalah bahasa Nias yang artinya belakang). Pada pagi hari menjelang siang, nelayan-nelayan mulai berlabuh disana untuk menjajakan hasil tangkapannya yang masih segar kepada masyarakat. Biasanya ikan-ikan dijajakan di dalam wadah berisi es batu untuk menjaga kesegarannya. Hasil tangkapan ikan yang paling banyak biasanya adalah ikan tongkol, atau ikan hambu-hambu dalam bahasa Nias. Selain ikan tongkol, banyak juga ikan-ikan lain hasil dari tangkapan nelayan, seperti ikan karang atau bahkan ikan hiu. 

    Berjalan sedikit dari persimpangan pelabuhan Furi, terlihat tepian pantai Sirombu memanjang hingga pantai Nona sejauh mata memandang. Pemandangan sepanjang pantai Sirombu sampai ke pantai Nona disana sangat indah. Pada siang hari yang cerah, langit pantainya berwarna biru yang kontras dengan warna lautnya yang biru tua. Sedangkan ketika senja, semburat jingga memanjakan mata yang melihatnya. Konon katanya, pantai yang indah ini dinamakan pantai Nona karena belum terjamah oleh wisatawan sebelumnya. 

    Pemandangan pantai Nona dapat dinikmati sembari berkendara di atas jalanan aspal sejauh mata memandang sepanjang jalan lingkar Sirombu. Jalan ini merupakan jalan nasional yang dibangun saat presiden Jokowi melakukan kunjungan di Nias Barat. Di ujung jalan ini, ada satu jembatan bernama jembatan Zebolo. Biasanya jembatan ini menjadi tempat nongkrong bagi masyarakat sekitar dan juga tempat foto-foto.

    Selain tempat dengan pemandangan alam yang indah sepanjang tepian pantai di Sirombu, tempat di Nias Barat yang menjadi favoritku adalah tempat yang menjadi pusat keramaian kabupaten, seperti pasar Sirombu dan pasar Mandrehe. Di sana aku bisa melihat bagaimana interaksi masyarakat sehari-hari dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Di sana juga aku bisa melihat bahan-bahan makanan yang biasanya ada di kabupaten Nias Barat, misalnya buah, sayur, ikan, maupun daging babi. 

    Sebagai tambahan informasi, pasar di Nias Barat tidak buka setiap hari, kecuali pasar Sirombu. Kebanyakan pasar tutup di hari Minggu karena hari itu adalah hari yang dikhususkan untuk beribadah. Beberapa pasar buka beberapa hari seminggu, seperti Pasar Bukit Sion di Kecamatan Lahomi yang buka hanya di hari Selasa dan Jumat. Jadi, ketika pasar mingguan buka, biasanya masyarakat ramai datang untuk membeli kebutuhan makan hingga beberapa hari ke depan. 

    Satu hal lagi, tempat terfavoritku di Nias Barat tentu saja adalah sekolah tempatku bertugas. Dikelilingi oleh hutan karet, disana ada anak-anak yang menyambutku setiap pagi dengan semangat mereka untuk menuntut ilmu. Buatku, tempat terfavorit akan menjadi tempat yang paling kita sukai apabila tempat tersebut ramai dengan orang-orang yang kita sayangi dan juga menyayangi kita.  

     

     

    Kreator : Fadiya Dina H

    Bagikan ke

    Comment Closed: Tempat Terfavorit di Nias Barat

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021