KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • basedonmyrealitylife
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Tersesat di Jalan Yang Benar Bab 10

    Tersesat di Jalan Yang Benar Bab 10

    BY 27 Jul 2025 Dilihat: 453 kali
    Tersesat di Jalan Yang Benar_alineaku

    Bab 10 Kejar Target Skripsi

     

    Setelah kedatangan orang tuaku ke kos, aku mulai berbenah untuk menyusun skripsi yang beberapa bulan tertunda karena kesibukan ikut festival. Mulai booking persewaan komputer langganan, dan menghubungi lagi dosen pembimbing yang sudah kembali ke tanah air. Sebetulnya, skripsiku tertunda bukan cuma karena aku ikut festival saja sih, tapi juga karena dosen pembimbingku ada penelitian di luar negeri.

    “Lho, Mbak? Tumben kelihatan?” ujar Mas Bejo, penjaga Rental Komputer Prima, saat melihatku sore itu keheranan.

    “Sudah dapat ilham, nih?” sambungnya. Aku tertawa mendengarnya.

    “Mas Bejo, ki ngece, pol,” jawabku.

    “Kan, memang berbulan-bulan nggak nongol, tiba-tiba njedul. Marakke aku kaget,” sahutnya cengar-cengir.

    “Ini namanya usaha untuk menyenangkan orang tua, Mas. Sebagai anak kan, harus berbakti kepada orang tua,” jawabku.

    “Nah, memang benar itu. Tumben sampeyan sadar,” timpalnya lagi.

    “Ah, wis, wis. Gak bar-bar mengko. Komputer pojokan ready, kan?” ujarku menyudahi pembicaraanku dengannya.

    “Hehehe.  Sekalinya muncul, ternyata dia nggak sabar buat ngetik. Hahaha!” 

    Mas Bejo tertawa terbahak-bahak melihatku bergegas masuk ke tempat rental dan menuju komputer yang terletak di sebelah pojok favoritku. Dia memang penjaga rental yang paling akrab dan sering kuajak bercanda.  Karena aku  memang sangat mengandalkan rental tempat dia bekerja. Maklumlah, aku nggak punya komputer sendiri. Rental komputer tempat Mas Bejo ini benar-benar menjadi penolongku, karena tempatnya dekat kos, murah dan penjaganya juga asyik.  

    Selama kira-kira tiga bulan, aku hanya berkutat dengan kertas dan komputer.   Rute perjalananku adalah kos, rental dan kampus. Aku benar-benar vakum dari dunia band. Bahkan kabar The Virgin juga, aku nggak tahu. Biarlah untuk sementara aku menyingkir dari dunia musik. Yang paling melegakan dari penulisan skripsiku adalah  dosen pembimbingku sangat baik. Selama bimbingan nggak terlalu banyak revisi.  Kalaupun revisi paling banyak hanya dua kali saja.  Kalau dipikir-pikir sih, penulisan skripsiku ini termasuk lancar. Syukurlah, tinggal menunggu saat yang paling menegangkan yaitu ujian.

    Sebelum ujian,  aku menulis surat kepada kedua orang tuaku untuk mengabarkan penulisan skripsi berjalan lancar. Tak lupa aku  mohon doa restu supaya ujianku sukses dan mendapatkan nilai yang baik. Aku berharap dengan adanya kabar dariku, Bapak dan Ibu bisa lebih tenang.  

    Setelah satu minggu berlalu, tak terasa waktu ujian yang kutunggu-tunggu  tiba.  Kebetulan jadwal ujianku jam 08.00.  Bismillah, aku memantapkan langkah dan bergegas menuju tempat ujian dengan mengenakan seragam hitam putih dan berdasi. Lancarkan ujianku hari ini yaa Allah. Doaku dalam hati.

    Aku sampai di depan pintu ruang ujian jam 07.20.  Tampak beberapa orang teman yang mendapat jadwal ujian yang sama, sudah duduk di depan ruangan sambil membaca skripsinya masing-masing. 

    “Dapat jadwal hari ini juga, Nin?” sapa Alya.  Dia adalah teman seangkatan dari kelas yang berbeda denganku. 

    “Iya.  Aku dapat ruang B4.  Kamu ruang berapa, Al?” sahutku.

    “Aku ruang B2,” jawab Alya sambil menunjuk pintu ruang di depannya.

    Good luck, ya, Al.  Semoga kita semua lulus,” ujarku.

    “Aamiin, Nin.  Good luck juga buat kamu,” jawab Alya sambil menjabat tanganku.

    Aku lalu menuju ruang B4 lalu duduk di kursi di depan ruangan.  Sambil berdoa dalam hati, kubuka kembali materi skripsiku yang berjudul An Analysis of Symbolism in F. Scott Fitzgerald’s Novel ‘The Great Gatsby’: A Semiotic Study.

    Sekitar 10 menit kemudian tampak tiga orang dosen penguji memasuki ruangan.  Hatiku mulai berdebar-debar. Aku mencoba menenangkan diri dan mengingat bagian-bagian penting dalam skrispsiku. Tak lama kemudian, namaku dipanggil dari dalam ruang ujian.  Bismillah, semoga ujianku lancar.

    Di dalam ruang ujian tampak  3 dosen sedang duduk sambil memegang materi skripsiku.   Setelah dipersilakan, aku lalu memperkenalkan diri di depan ruangan dengan percaya diri.  Kemudian para dosen  menjelaskan tugas-tugas mereka dalam ujian kali ini. Sebelum masuk sesi tanya jawab, dosen ketua meminta untuk mempresentasikan  materi skripsiku.  Karena aku mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra Inggris, tentu saja aku mempresentasikannya  dalam Bahasa Inggris.  Alhamdulillah, presentasiku  lancar.  Tim dosen penguji juga tampak puas mendengarnya.

    Setelah itu, masuklah sesi tanya jawab.  Para dosen bergantian bertanya tentang materi skripsiku.  Mulai dari tujuan penulisan, manfaat dan hal menarik apa yang aku temukan saat menulis skripsi.  Waktu berjalan terasa lambat.  Tapi syukurlah, aku bisa menjawab semua dengan baik. Di akhir ujian adalah saat  yang paling kunanti.  Setelah  tim dosen mengambil jeda istirahat 15 menit, hasil ujian skripsi diumumkan. Alhamdulillah aku lulus  tanpa revisi.  Tim dosen kemudian mengucapkan selamat kepadaku.  Tak henti-hentinya aku bersyukur.  Akhirnya aku berhasil menyelesaikan pendidikanku dan tidak mengecewakan harapan kedua orang tuaku.

    Sesampainya di tempat kos, aku minta tolong Sandra untuk mengantarkanku ke kantor  pos terdekat.  Tentu saja aku harus mengabarkan hal menggembirakan ini pada kedua orang tuaku.  Aku mengabarkan kabar bahagia ini lewat telegram karena lebih cepat sampai.  Pasti kedua orang tuaku juga harap-harap cemas menantikan kabar kelulusanku.    Kemungkinan besok pagi kedua orang tuaku sudah bisa mendapatkan kabar ini.  

    Malam harinya di tempat kos, aku merayakan kelulusanku dengan mengajak teman-teman satu kos makan bersama.  Dengan menu sederhana kesukaan kami yaitu tempe dan lele goreng penyet.  Kami bersenda gurau menikmati waktu.  Kegembiraan sederhana yang akan selalu kami ingat, sebelum kami berpisah melanjutkan kehidupan masing-masing.

     

    Keterangan:

    1. Booking : memesan
    2. Ki, ngece pol :  ini mengejek sekali dalam Bahasa Jawa
    3. njedul :  kelihatan dalam Bahasa Jawa
    4. Marakke aku kaget :  me dalam Bahasa Jawa
    5. Sampeyan :  kamu, Bahasa Jawa halus
    6. Wis, wis :  sudah, sudah dalam Bahasa Jawa
    7. Gak bar-bar mengko :  tidak selesai-selesai nanti, dalam Bahasa Jawa
    8. Ready :  siap
    9. Good luck :  semoga sukses dalam Bahasa Inggris

       

     

    Kreator : Klara Rosita

    Bagikan ke

    Comment Closed: Tersesat di Jalan Yang Benar Bab 10

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Dalam dunia pendidikan modern, pendekatan sosial emosional semakin banyak dibahas. Salah satu model yang mendapatkan perhatian khusus adalah **EMC2 sosial emosional**. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Definisi EMC2 sosial emosional? Mengapa pendekatan ini penting dalam pembelajaran? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami bagaimana EMC2 berperan dalam perkembangan siswa secara keseluruhan. Definisi EMC2 Sosial […]

      Okt 02, 2024
    • Pancasila sebagai dasar negara Indonesia tidak lahir begitu saja. Di balik perumusan lima sila yang menjadi pondasi bangsa ini, ada pemikiran mendalam dari para tokoh pendiri bangsa, salah satunya adalah Soekarno. Pemikiran Soekarno dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah Indonesia. Lalu, apa saja pemikiran Soekarno tentang dasar negara […]

      Des 02, 2024
    • Rumusan dasar negara yang dikemukakan oleh Mr. Soepomo memiliki peran sangat penting dalam pembentukan dasar negara Indonesia. Dalam sidang BPUPKI, Mr. Soepomo menjelaskan gagasan ini dengan jelas, menekankan pentingnya persatuan dan keadilan sosial. Dengan demikian, fokusnya pada teori negara integralistik membantu menyatukan pemerintah dan rakyat dalam satu kesatuan. Lebih lanjut, gagasan ini tidak hanya membentuk […]

      Okt 21, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021