KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Tersesat di Jalan Yang Benar Bab 4

    Tersesat di Jalan Yang Benar Bab 4

    BY 05 Agu 2024 Dilihat: 406 kali
    Tersesat di Jalan Yang Benar_alineaku

    Bab 4. Kemenangan Yang Manis

     

    Keberhasilan pertama kami meraih Juara 2 dalam Festival Musik Rock di Solo  seperti menyulut semangat baru untuk band The Virgin.  Kami jadi punya banyak energi untuk bermusik.  Masing-masing dari kami  jadi lebih berusaha untuk meningkatkan skill dalam menguasai alat musik yang kami mainkan.  Kami berlomba-lomba mencari teknik terbaik yang bisa kami kuasai.

    Begitu juga denganku.  Sebagai vokalis dari grup band Rock yang sering menjadi pusat perhatian, tentu saja aku harus punya daya tarik tersendiri. Kecuali teknik bernyanyi yang bagus, penampilanku juga harus ditunjang stamina yang prima dan aksi panggung yang khas. Untuk menjaga stamina dan pernafasan, aku rajin berolahraga terutama olahraga lari.   Maklumlah, lagu-lagu yang kami mainkan adalah lagu-lagu beraliran rock yang membutuhkan teknik pernafasan dan stamina yang stabil.    

    Dua bulan sesudahnya kami kembali mengikuti festival musik rock yang diadakan di kota Kudus.  Penyelenggaranya adalah koran terbesar di kota itu.   Tentu saja kami berharap untuk menang, supaya peluang masuk dapur rekaman semakin terbuka.  Kami berpikir, jika kami sering memenangkan berbagai festival musik rock, maka band kami bisa lebih populer.  Kebetulan juga bintang tamu festival kali ini adalah salah satu grup band kenamaan yang sedang naik daun di ibukota.  

    Untuk mempersiapkan penampilan di festival musik rock kali ini, kami merancang apa yang akan kami tampilkan sedetail mungkin.  Mulai dari lagu, aksi panggung dan juga kostum.  Untuk lagu, seperti biasa kami akan menampilkan dua lagu, yaitu lagu wajib dan lagu pilihan.  Di festival musik ini, semua grup band harus menampilkan lagu daerah dengan iringan musik  yang diaransemen sendiri.   Grup band kami memilih lagu daerah Gundul-gundul Pacul dengan aransemen etnik rock. Sedangkan lagu pilihan, kami memilih lagu Metropolis Pt 1 dari grup band Dream Theater.  Grup band kami memang mengidolakan grup Dream Theater yang berasal dari Amerika Serikat ini.  Sedangkan untuk kostum, kami memakai kostum hitam-hitam dengan memakai kain sarung batik yang kami ikatkan di pinggang.  

    Ketika mempersiapkan festival musik rock kali ini, kami benar-benar mengerahkan seluruh waktu, tenaga dan pikiran.  Karena tidak mudah untuk mengaransemen lagu daerah dengan musik yang menjadi genre grup band kami.  Di sela-sela tugas kuliah yang padat, kami terus berlatih dan mempersiapkan dua lagu yang akan kami tampilkan.  Untungnya, kami semua tetap kompak dan fokus pada cita-cita kami yaitu membawa grup band The Virgin masuk ke dapur rekaman.

    Akhirnya, tibalah waktu yang kami nanti-nantikan bersama.  Masih dengan menumpang mobil Scarry milik kakak Whempy,  kami tiba di Kudus hari Sabtu, jam 21.00, sedangkan acara festival musik rocknya berlangsung hari Minggu jam 08.00.  Kami sengaja datang  sebelum festival dimulai,  supaya bisa beristirahat dan tampil dengan tenaga maksimal.   Kami menginap di losmen dekat Stadion yang akan menjadi tempat berlangsungnya acara. Di penginapan, kami menyewa 2 kamar.  Satu kamar dipakai anak laki-laki berempat.  Sedangkan aku,  menginap di kamar satu lagi ditemani oleh Dea, pacar Toni, yang kebetulan ikut membantu mengurus masalah kostum. 

    “Semua kostum nggak ada yang kelupaan kan An?” tanyaku pada Aan yang bertugas membawa kain sarung batik sebelum masuk kamar masing-masing.

    “Beres, Nin.  Sudah diambil Andi dari bagasi mobil,” jawab Aan.

    “Oke, jangan lupa besok pagi semuanya bangun Subuh ya,” ujar Dea, pacar Toni.

    “Ngapain, bangun Shubuh, sayang?” sahut Toni.

    “Eh, mentang-mentang  ada doinya, pake sayang-sayang segala, ini,” celetuk Whempy.

    “Hahaha, jomblo dilarang sirik,” jawab Toni sambil tertawa.

    “Sudah, sudah.  Pokoknya semuanya harus bangun Subuh.  Kan,  semuanya harus pakai kostum dan juga di make up, biar penampilan kalian bisa maksimal,” ujar Dea.

    “Lho, masak, anak cowok dipakein make up, Dea?” sahut Andi.

    Wis to, rak sah rewel, di make up, ben kowe tambah ganteng,” ujar Whempy.

    Yo wis lah, sapa ngerti trus dadi entuk pacar,” jawab Andi sambil cengar-cengir.

    “Huuuu,” jawab kami serentak setelah mendengar jawaban Andi.

    Wis, wis.  Saiki ayo padha turu.  Saatnya istirahat, Ndes.  Besok tampilkan yang terbaik,” sahutku.

    “Oke, Nin.  Semoga besok kita menang ya, teman-teman” kata Toni.

    “Amiiiiin,” sahut kami.

    Keesokan paginya, Dea sudah membangunkan kami pukul 04.30.  Setelah melaksanakan sholat Subuh,  kami  terpaksa mandi dan mematuhi perintah Dea untuk segera ganti kostum dan dimake up satu per satu.  Tidak ada seorangpun yang bisa membantah Dea.  Begitu juga sang pacar. Toni yang di grup band biasanya suka memerintah,  tidak berkutik sama sekali di depan Dea.  Itulah kekuatan seorang perempuan.  Hehe. 

    Setelah selesai dengan kostum dan make up, kami sarapan dan menuju ke stadion tempat berlangsungnya festival.  Kami tiba di stadion pukul 07.00.  Kami pun segera melakukan daftar ulang dan siap dipanggil sesuai dengan urutan nomor undi peserta.  Kebetulan kami mendapatkan nomor undi 15.  Setelah menunggu kira-kira 2 jam, tibalah giliran grup band kami untuk menampilkan 2 lagu.  

    Saat kami menampilkan lagu wajib, suara musik etnik rock yang kami aransemen berhasil menghentak panggung.  Alunan suara keyboard Toni dengan sound  gamelan Jawa benar-benar memukau.  Ditambah dengan lengkingan gitar Andi yang ditingkahi suara bass  Aan menjadi kombinasi yang dinamis.  Whempy juga tak mau kalah.  Aksi drumnya menampilkan ketukan musik rock yang mantap.  Dengan iringan musik etnik rock yang harmonis, vokalku menjadi penyempurna dari penampilan grup band kami.  Timbre suaraku berat dan lengkingan suara vokal ku benar-benar mengundang tepuk tangan penonton.  Kami sangat puas, ketika melihat sorak sorai penonton dan juga dewan juri setelah melihat penampilan pertama kami.

    Di lagu kedua juga tak kalah hebohnya.  Begitu  intro dari lagu Metropolis Pt 1 terdengar, penonton langsung bersorak sorai.  Keadaan ini tentu semakin menambah adrenalin kami.  Lagu yang kami mainkan merupakan lagu andalan dari grup band Dream Theater. Lagu  ini terkenal memiliki kesulitan yang tinggi, karena part-part ketukan musiknya yang berbeda.  Itulah alasannya mengapa kami memilih lagu ini.  Kecuali itu, di semua part setiap pemain diberi kesempatan untuk menunjukkan teknik permainannya sendiri-sendiri, sehingga kemampuan masing-masing personil bisa terlihat dengan jelas.  Karena kami pernah memainkan lagu ini sebelumnya, tentu kami sudah menguasainya dengan baik.  Kami menampilkan semua teknik yang kami kuasai dengan maksimal.  Penonton dan dewan juri terlihat sangat menikmati penampilan kami.  Dan begitu kami selesai memainkan lagu pilihan, suara gemuruh sorak sorai penonton membahana memenuhi satu stadion.  Semua kerja keras kami rasanya terbayar lunas melihat gegap gempita penonton.  

    Saat pengumuman adalah saat yang dinanti-nantikan oleh semua peserta.  Tepat jam 22.00 setelah penampilan dari grup band tamu, Sabakustik, dewan juri mengumumkan hasil festival music rock, yang telah berlangsung mulai jam 08.00.  Hasilnya, grup band kami, The Virgin, mendapatkan juara 1.  Kecuali itu para pemain kami juga mendapatkan beberapa predikat.  Toni berhasil menyabet predikat sebagai keyboardist terbaik, aku sebagai vokalis terbaik dan Andi sebagai gitaris terbaik.  Grup band kami, juga mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 750.000,-.  Kami sangat bersyukur, karena satu langkah meraih kemenangan sudah kami raih.  Dan kemenangan yang kami capai ini, sungguh terasa manis karena buah dari kerja keras, ketekunan dan kekompakan kami semua.  Kami sangat berharap kemenangan ini bisa membuka peluang kami untuk masuk ke dunia industri musik Indonesia.

    Keterangan:

    1. Doi :  si dia/seseorang yang istimewa
    2. make up :  teknik merias wajah
    3. dipakein make up. :  dirias
    4. Wis to, rak sah rewel, di make up, ben kowe tambah ganteng:  Sudahlah jangan bawel, 

         dirias supaya kamu tambah ganteng.

    1. Yo wis lah, sapa ngerti trus dadi entuk pacar. :  Ya sudahlah, siapa tahu terus dapat 

         pacar.

    1. Wis, wis.  Saiki ayo padha turu. :  Sudah, sudah.  Sekarang, ayo, semua tidur.

                         @@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@

     

    Kreator : Klara Rosita

    Bagikan ke

    Comment Closed: Tersesat di Jalan Yang Benar Bab 4

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Dalam dunia pendidikan modern, pendekatan sosial emosional semakin banyak dibahas. Salah satu model yang mendapatkan perhatian khusus adalah **EMC2 sosial emosional**. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Definisi EMC2 sosial emosional? Mengapa pendekatan ini penting dalam pembelajaran? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami bagaimana EMC2 berperan dalam perkembangan siswa secara keseluruhan. Definisi EMC2 Sosial […]

      Okt 02, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021