KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » THE POWER OF ‘NUTRITIOUS’ BOOKS

    THE POWER OF ‘NUTRITIOUS’ BOOKS

    BY 07 Des 2022 Dilihat: 135 kali

    Oleh : HIDAYAT ADI FIRMANTO

    (Sepenggal kisah tentang buku-buku yang sangat memengaruhiku)

    Benar apa yang pernah dikatakan Tremendous John tentang dua hal yang sangat memengaruhi kehidupan seseorang. Pertama adalah buku apa yang dibaca setiap harinya dan ke dua dengan siapa seseorang itu bergaul atau menghabiskan waktunya. Dua aktivitas ini ternyata mempunyai kekuatan yang dahsyat dalam mempengaruhi  sikap dan perilaku seseorang, bahkan nasibnya. Orang bisa berubah dalam sikap dan perilaku dimulai dari berubahnya cara berpikirnya. Buku dalam hal ini jangan dilihat hanya dari tampilan fisiknya. Buku memang  berisi kertas dan tinta yang terwujud dalam bentuk tulisan. Namun gagasan dan ide yang terdapat di dalamnya itulah yang bisa menggerakkan para pembacanya. Salah satu ciri buku yang baik adalah mampu menggerakkan pikiran dan dapat menginspirasi pembacanya sampai pada pengambilan tindakan.

    Berbicara tentang pengaruh buku terhadap perubahan pola pikir pembacanya, memang tidak semua buku mampu melakukanya. Hanya buku yang ditulis dengan melibatkan perasaan (hati) dan pikiran yang menyatu dalam prakek keseharian si penulisnya. Energi suggestif buku yang ditulis dengan keutuhan, integritas penulisnya, akan mudah menginspirasi dan menularkan virus ide dan keyakinan kepada para pembacanya. Ini seperti yang dialami penulis ketika bersentuhan dengan buku-buku bergizi tinggi yang pernah dibacanya. Mereka adalah:

    1. Keadilan Ilahi 

    Ada pengalaman berkesan penulis yang berkaitan dengan buku jenis di atas. Dari awal membaca, penulis begitu sangat terpengaruh dengan sebuah buku yang berjudul Keadilan Ilahi. Sebuah buku karya Ulama besar Iran, Murtada Muthohhari yang  memaparkan bagaimana keadilan Allah Swt terhadap makhluk-Nya. Ada pembahasan yang begitu pas bagi penulis yang pada saat itu masih sedang menyelesaikan skripsi yang penuh dengan romantikanya. Jamaknya seorang mahasiswa tingkat akhir hampir pasti memiliki masalah dengan penyelesaian  skripsi. Skripsi merupakan momok bagi sebagian besar  mahasiswa tingkat akhir. Penulis mengalami bagaimana kompleksnya penyelesaian skripsi tersebut. Salah satu faktor yang cukup menggangu adalah ketika semangat atau motivasi menulis mulai menurun karena faktor kejenuhan dan nyaris putus asa. 

    Di saat itulah penulis berkunjung ke rumah seorang teman di Semarang. Dia adalah seorang penjahit, namun di ruang kerjanya terdapat berbagai rak buku yag berisi  beraneka macam judul buku. Suasana ini langsung berdampak kepada penulis dan terasa nyambung dengannya ketika menanyakan tentang koleksi buku-bukunya. Sambil mengobrol tentang dunia perbukuan, saya menemukan sebuah buku dalam deretan rak bukunya dengan judul sebagaimana yang sudah penulis ceritakan sebelumnya. Meskipun Keadilan Ilahi tergolong buku tentang keagamaan (religious book), namun semangat dan motivasilah yang penulis dapatkan setelah membaca isinya. Dan dampaknya sungguh sangat luar biasa dalam penyelesaian skripsi penulis yang sempat terkatung-katung.

     

    Pada saat melihat daftar isi buku tersebut, penulis melihat sub judul Bencana Kita Tersembunyi di Balik Kebahagiaan Kita. Sebuah kalimat pernyataan yang cukup menghentak hati dan pikiran kita, termasuk penulis, bila kita serius merenungkannya. Bencana sering ditampakkan dan diartikan sebagai kesulitan dan penderitaan yang ternyata terletak di tempatnya kebahagiaan. Dan uniknya pendapat ini berakar dari satu surat dari Alquran tepatnya surat Al Insyiroh atau yang biasa dikenal Alam nasyroh. Ayat yang menggetarkan itu adalah…

    5. karena Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,

    6. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

    Ayat diatas seperti obat yang manjur bagi penulis yang pada saat itu dalam posisi sulit.  Penulis merenungkan makna yang terkandung dalam ayat tersebut. Sambil bergumam saat itu, penulis mbatin:“Saya kan sekarang sedang dalam kesulitan, berarti (sebentar lagi) akan ada kemudahan.” Rupanya perasaan ini menjadi motivasi tersendiri bagi penulis untuk menyelesaikan tugas penulisan skripsi. Letupan semangat yang besar ini dipicu oleh penjelasan Si penulis buku tersebut yang menurut saya sangat jarang dikemukakan oleh penulis lain. Muthahari dengan indah dan menukik menjelaskan ayat diatas dengan menggunakan kata ‘ma’a” yang diartikan bukan sesudah tetapi beserta. Maka terjemahan dan pengertian ayat di atas menjadi beserta kesulitan itu akan ada kemudahan. Pengertian itulah yang sangat berkesan dan berhasil menggerakkan kesadaran penulis dalam memandang masalah yang sedang dihadapi. Imbasnya ketika penulis menghadapi permasalahan hidup, resep jitu tersebut bisa tetap menggelorakan semangat untuk bisa menyelesaikan masalah yang dihadapi.


    Buku ke 2, Quantum Ikhlas, Teknologi Aktivasi Kekuatan Hati.


    Buku kedua yang mempunyai andil dalam perjalanan pemikiran penulis adalah sebuah buku unik karya Erbe Sentanu yang berjudul Quantum Ikhlas, Teknologi Aktivasi Kekuatan Hati. Dari judulnya saja sudah menunjukkan keunikan buku ini. Perpaduan antara istilah fisika (kuantum) dan religi (ikhlas). Sebuah tinjauan tentang rasa ikhlas dipandang dari kaca mata ilmu fisika kuantum. Bagi penulis ini hal yang mencengangkan dan mencerahkan pemahaman tentang ikhlas itu sendiri. Kajian tentang ikhlas yang biasanya dibahas atau di dengar dalam forum pengajian dan sangat terbatas penjelasanya serta kurang menarik, kali ini bisa mencuri perhatian penulis untuk benar-benar mengkaji dan ingin membuktikan pada tataran praktis dalam kehidupan.

    Coba simak dan amati pelajaran yang penulis peroleh dari buku Quantum Ikhlas.

    1. Allah menciptakan manusia dengan desain yang sempurna dan dilengkapi dengan perangkat untuk berhasil / sukses sebagai kholifah di bumi. (modal hidup dengan sikap optimis)

    2. Namun dalam perjalanan hidupnya, manusia sering men-discount apa yang telah Allah berikan dengan cara membiarkannya pikiran dan perasaan kita kemasukan ‘virus’ prasangka dan pikiran negatif yang dapat merusak hatinya. Sehingga kita lebih fokus dan percaya kepada kekurangan  dan ketidaksempurnaan diri.

    3. Akibatnya banyak manusia cenderung tidak percaya atau tidak yakin  bahwa :

    1. Hidup ini nikmat serta menyenangkan, maka sangat pantas disyukuri.

    2. Rezeki sudah diatur cukup dan tidak perlu ada yang kekurangan.

    3. Tubuh punya kemampuan menyembuhkan dirinya sendiri.

    4. Pikiran dan perasaan lebih kuat dari pada tindakan.

    5. Manusia bisa mengubah hidupnya dengan mengubah pikiran dan perasaannya.

    6. Ihlas (berserah diri kepada Allah ) itu lebih mudah dan menyenangkan.

    Berdasarkan kajian ilmu kuantum Ikhlas, ada cara pandang baru dalam kita mengelola hidup agar lebih efektif dan dapat mencapai yang kita inginkan dengan tidak hanya mendayagunakan potensi akal kita, namun melibatkan Allah melalui sikap hati yang ikhlas, berserah diri dan yakin akan kemahakuasaan-Nya dalam menggapai cita-cita yang kita inginkan. Dengan pola pikir dan pola rasa ikhlas ini, apa yang menjadi cita-cita kita menjadi urusan Allah juga dan pendek kata, apapun yang sudah menjadi urusan Allah, maka semuanya bisa terwujud. Orang dengan sikap seperti ini pantang mengambil jalan pintas apalagi menyimpang dari rida Allah.


    Profil Penulis

    Hidayat Adi Firmanto, pengajar di sebuah SMP di Tegal. Sejak tahun 2021, penulis banyak belajar di Komunitas Menulis yang pernah diikuti. Penulis bisa dihubungi lewat FB Hidayat Adi Firmanto, IG @hidayataf_70 dan email hidayatadifirmanto@gmail.com.


    Bagikan ke

    Comment Closed: THE POWER OF ‘NUTRITIOUS’ BOOKS

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021