KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Tiba Tiba nggak bisa Nulis

    Tiba Tiba nggak bisa Nulis

    BY 14 Mar 2023 Dilihat: 85 kali

    Oleh : Mr Zap




    Kali ini, saya akan bercerita semua alasan saya yang sering kali menghambat ketika mau menulis. Yang paling sering saya alami yaitu saat sudah siap didepan smartphone atau laptop untuk mengetik, tiba tiba otak ini serasa kosong. Tak tahu apa yang mau saya tulis sebenarnya. Akhirnya, saya tidak jadi menulis dan melakukan aktivitas lainnya. Biasanya lihat Facebook atau nonton YouTube. 


                  Penghambat saya menulis lainnya suasana rumah yang tidak nyaman. Apalagi rumah tempat tinggal sering ada konflik atau kejadian sedih. Bisa juga seisi rumah itu sukanya males malesan, main handphone tanpa henti atau melakukan kegiatan yang nggak produktif lainnya. Terlihat sepele memang, tapi itu pengaruh sekali. Meski mereka nggak ganggu kita, tapi aura kegiatan yang dilakukan anggota keluarga itu mengganggu kondisi kejiwaan kita. Dan itu nyata terjadi. 


                  Pada akhirnya batal menulis lagi. Dan ditunda esok harinya. Itupun kalau ingat dan nggak males. Gangguan lainnya yaitu ada emosi negatif seperti kesedihan atau kejadian buruk di masa lalu yang menghantui hidup ini sampai sekarang. Seolah olah, hal buruk itu menempel di pelupuk mata. Selalu terbayang terus hingga akhirnya membuyarkan konsentrasi serta keinginan menulis. Padahal, cuma menulis. Tapi kenapa terasa begitu sulit dan banyak sekali gangguannya.


                  Saya mencoba kembali mengingat kondisi dimana saya lancar menulis. Waktu itu, saya berhasil menyelesaikan sebuah novel dalam waktu 1,5 bulan. Apa saja yang dilakukan? Ternyata saya membuat target yang masuk akal buat nulis novel. 1 hari hanya nulis 1 bab saja. Tidak lebih. Meski saat itu sedang kelebihan energi atau sedang semangat semangatnya.


                


    Novel yang saya buat waktunya mepet deadline. Sehingga saya dikejar kejar pembaca yang sudah bayar diawal. Itu karena saya membuat target yang prestisius. Dan akibatnya jadi malas menulis novel. Diawal saya menargetkan membuat 5 bab novel perhari. Tapi fakta yang terjadi saya menunda dan menunda lagi sampai mendekati akhir bulan. 


                  Dan setelah saya telisik diri ini penyebabnya adalah saya membuat target yang kelewat tinggi tapi nggak mampu melakukan. Selain itu, Saya nggak bisa nulis di laptop. Apalagi laptopnya tidak bisa nyala lebih dari 2 jam. Kalau laptopnya nyala lebih dari 2 jam, yang terjadi adalah laptop langsung mati dan nggak bisa nyala selama 10 hari berturut-turut. Baru hari ke 11 Laptop bisa nyala kembali.


                  Akhirnya, saya putuskan untuk nulis di smartphone. Dari sini saya paham kekuatan serta kelemahan diri ini. Ketika menulis saya nggak bisa dibatasi hal hal yang mengganggu seperti kondisi Laptop. Lalu saya sangat tidak suka diintip ketika lagi menulis. Apalagi ada anggota keluarga yang tahu kalau profesi saya penulis. Kita boleh punya alasan personal dalam bekerja buat kenyamanan diri kita. Bukan untuk menulis saja. Tapi juga untuk pekerjaan yang lain.


                Saya biasanya lancar menulis di pagi hari. Atau bisa juga menulis sewaktu waktu apalagi kalau dapat ide bagus. Tapi dengan syarat semua hal yang mengganggu itu tidak ada. Kesimpulannya, kenali betul siapa diri ini. Apa yang menghambat menulis? Apa yang membuat lancar menulis? Di era Internet seperti sekarang ini ada banyak sekali tips menulis. Tapi tidak semua tips itu bisa diterapkan dalam hidup kita. Jadi kembali lagi, kenali betul diri kita. Apa yang jadi kekuatan dan hambatan dalam menulis.

    Dawar Blandong, 27 November 2022


    Bagikan ke

    Comment Closed: Tiba Tiba nggak bisa Nulis

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Menurut Stephen Covey Manusia Memiliki Kebutuhan Dasar, Kecuali? a. To Live b. To Love c. To Listen d. To Leave the Legacy Jawaban: c. To Listen Menurut Stephen Covey Manusia Memiliki Kebutuhan Dasar, Berikut Pembahasannya: Stephen Covey, seorang penulis dan konsultan manajemen terkenal, dalam karya-karyanya sering membahas tentang kebutuhan dasar manusia. Dalam bukunya yang terkenal, […]

      Jun 25, 2024
    • Hari sudah menunjukkan pukul 14.30. Suasana di sekolah tempat Ustadz Hamdi mengabdikan diri sudah mulai sepi. Anak-anak sudah banyak yang pulang. Ustadz Hamdi masih duduk di meja kerjanya sambil memeriksa satu persatu tugas murid-muridnya. Saat itu tiba-tiba HP Ustadz Hamdi berdering “Kriiing, kriiing, kriiing…”  “Halo…., Assalamu alaikum !”  “Wa alaikum salam. Ini Lisa, pak Ustadz.” […]

      Jun 06, 2024
    • Aku adalah teman sekelas Sky di SMP, kami berada dikelas yang sama selama 3 tahun. Sekarang setelah masuk SMA kami berada di sekolah dan kelas yang sama. Sky selalu menjadi orang terpopuler di sekolah, Sky tinggi,  tampan, dan sangat ramah. Namun sayangnya aku merasa dia selalu dingin hanya padaku, aku bahkan tidak tau alasan dibalik […]

      Jun 10, 2024
    • Mahaga Belom Bahadat adalah bahasa Dayak Ngaju yang mempunyai makna yaitu menjaga kehidupan yang saling menghargai, menghormati serta menjunjung tinggi kehidupan Adat Istiadat maupun tradisi kearifan lokal di wilayah yang kita tempati. Era zaman sekarang ini sudah banyak sekali para generasi yang melupakan prinsif-prinsif hidup yang telah dulu ditinggalkan para leluhur(nenek moyang) kita, padahal banyak […]

      Jun 02, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021