Ada seorang ibu bernama Ibu Rina yang tinggal di sebuah darah di dekat Purwokerto, Kabupaten Banyumas. Ibu Rina dikenal sebagai sosok yang sabar dan penuh kasih. Ia memiliki tiga anak laki-laki yang masih kecil bernama Raka, Fajar, dan Bintang. Setiap hari, rumah mereka selalu riuh dengan tawa dan canda dari ketiga bocah tersebut.
Raka, si sulung yang baru berusia lima tahun, selalu penasaran dengan segala hal di sekelilingnya. Ia suka bertanya kepada ibunya tentang berbagai hal, mulai dari kenapa langit biru hingga mengapa burung bisa terbang. Fajar, anak tengah yang baru berusia tiga tahun, adalah bocah yang ceria dan selalu bergerak. Ia senang berlari-lari di sekitar rumah dan sering bermain petak umpet dengan saudara-saudaranya. Sementara itu, Bintang, si bungsu yang baru berusia satu tahun, baru saja belajar berjalan. Langkah-langkah kecilnya yang goyah selalu membuat Ibu Rina tersenyum.
Meskipun kadang merasa lelah mengurus tiga anak yang masih kecil, Ibu Rina selalu merasa bersyukur. Baginya, suara tawa mereka adalah musik terindah yang pernah ia dengar. Setiap malam, setelah ketiga anaknya tertidur, Ibu Rina sering duduk di ruang tamu, memandang mereka dengan penuh kasih sayang. Ia merasa bangga dan bahagia melihat anak-anaknya tumbuh dengan sehat dan bahagia.
Meski tanggung jawabnya besar, Ibu Rina selalu menemukan kebahagiaan dalam hal-hal kecil: pelukan hangat dari Raka, tawa Fajar saat menemukan sesuatu yang baru, dan tawa riang Bintang ketika ia mencoba mengejar kakak-kakaknya. “Mereka adalah anugerah terindah dalam hidupku,” kata Ibu Rina dalam hati setiap kali melihat anak-anaknya.
Setiap hari mungkin penuh tantangan, tapi bagi Ibu Rina, cinta yang didapatkan dari ketiga anaknya membuat semua usaha terasa ringan.
Kreator : Safitri Pramei Hastuti
Comment Closed: Tiga Permata Kecil Bu Rina
Sorry, comment are closed for this post.