KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Tipe-tipe kelompok sosial menurut Ferdinand Tonnies

    Tipe-tipe kelompok sosial menurut Ferdinand Tonnies

    BY 02 Okt 2024 Dilihat: 2.633 kali
    Tipe-tipe kelompok sosial menurut Ferdinand Tonnies

    Pernah mendengar nama Ferdinand Tonnies? Ia adalah seorang sosiolog Jerman yang terkenal dengan teorinya mengenai kelompok sosial. Dalam dunia sosiologi, Tonnies membagi kelompok sosial menjadi dua tipe utama, yaitu Gemeinschaft dan Gesellschaft. Nah, dalam artikel ini kita akan membahas lebih dalam tentang tipe-tipe kelompok sosial menurut Ferdinand Tonnies.

    Apa Saja Teori Ferdinand Tonnies?

    Ferdinand Tonnies mengembangkan teorinya pada akhir abad ke-19. Intinya, teori ini berfokus pada hubungan sosial antara individu. Ia membedakan dua bentuk asosiasi yang mencerminkan perbedaan cara orang berinteraksi satu sama lain. Selain itu, ia juga menekankan bahwa setiap bentuk hubungan memiliki ciri khas yang unik.

    Gemeinschaft

    Gemeinschaft atau “komunitas” adalah tipe kelompok sosial yang biasanya ditemukan di masyarakat kecil dan tradisional. Dalam Gemeinschaft, hubungan antar individu sangat erat dan personal. Mereka cenderung saling mengenal satu sama lain dengan baik, dan nilai-nilai serta norma-norma bersama menjadi sangat penting. Misalnya, kehidupan di desa di mana semua orang mengenal satu sama lain dan saling membantu.

    Gesellschaft

    Berbeda dengan Gemeinschaft, Gesellschaft atau “masyarakat” adalah tipe kelompok sosial yang lebih modern dan bersifat lebih kompleks. Di sini, hubungan antar individu cenderung bersifat formal dan impersonal. Contohnya adalah interaksi yang terjadi di kota besar atau dalam konteks bisnis. Dalam Gesellschaft, individu lebih mementingkan kepentingan pribadi dan tujuan individu dibandingkan dengan kepentingan kelompok.

    Apa Perbedaan Gemeinschaft dan Gesellschaft?

    Sekarang, mari kita bahas perbedaan antara Gemeinschaft dan Gesellschaft. Sederhananya, perbedaan utama terletak pada sifat hubungan dan interaksi antar anggotanya. Dalam Gemeinschaft, hubungan bersifat intim dan dekat, sementara dalam Gesellschaft, hubungan tersebut lebih formal dan kurang emosional.

    Lebih jauh lagi, dalam Gemeinschaft, norma dan nilai komunitas sangat dijunjung tinggi. Sedangkan di Gesellschaft, norma-norma tersebut lebih beragam dan tidak sekuat dalam Gemeinschaft. Dengan kata lain, kita bisa melihat bahwa kedua tipe ini menggambarkan dua sisi berbeda dari kehidupan sosial manusia.

    Kesimpulan

    Melalui analisis Ferdinand Tonnies, kita dapat memahami lebih dalam mengenai dinamika sosial dalam masyarakat. Dengan mengenali tipe-tipe kelompok sosial ini, kita bisa lebih menghargai bagaimana interaksi sosial terbentuk dan berfungsi dalam konteks yang berbeda. Baik Gemeinschaft maupun Gesellschaft memiliki perannya masing-masing dalam membentuk struktur sosial yang kita lihat saat ini.

    Jadi, itulah ulasan mengenai tipe-tipe kelompok sosial menurut Ferdinand Tonnies. Dengan pengetahuan ini, semoga kita bisa lebih memahami dan menghargai berbagai bentuk interaksi sosial di sekitar kita.

     

    Bagikan ke

    Comment Closed: Tipe-tipe kelompok sosial menurut Ferdinand Tonnies

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Dalam dunia pendidikan modern, pendekatan sosial emosional semakin banyak dibahas. Salah satu model yang mendapatkan perhatian khusus adalah **EMC2 sosial emosional**. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Definisi EMC2 sosial emosional? Mengapa pendekatan ini penting dalam pembelajaran? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami bagaimana EMC2 berperan dalam perkembangan siswa secara keseluruhan. Definisi EMC2 Sosial […]

      Okt 02, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021