KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Tipe-tipe Pola Asuh Orang Tua

    Tipe-tipe Pola Asuh Orang Tua

    BY 17 Jan 2025 Dilihat: 193 kali
    Tipe-tipe Pola Asuh Orang Tua_alineaku

    Pola asuh orang tua merupakan cara orang tua mendidik dan membimbing anak dalam kehidupan sehari-hari. Pola asuh ini memainkan peran penting dalam pembentukan kepribadian anak dan mempengaruhi perkembangan mereka, baik secara emosional, sosial, maupun intelektual. Pola asuh yang sering diterapkan orang tua terhadap anak diantaranya pola asuh otoriter, pola asuh permisif dan pola asuh demokratis. 

    1. Pola Asuh Otoriter

    Pola asuh otoriter adalah bentuk pola asuh orang tua yang memaksa, mengatur dan memberikan banyak tekanan kepada anak. Aturan yang ditetapkan orang tua bersifat mutlak tidak dapat dibantah, orang tua akan menghargai anak apabila anak mengikuti apa yang diinginkan orang tua. Orang tua dengan pola asuh otoriter cenderung kurang memberikan ruang pada anak untuk berdiskusi atau menyampaikan pendapat.

    Anak usia dini yang mendapat pola asuh otoriter cenderung merasa kurang percaya diri, tidak mandiri, kurang dalam bersosialisasi, tidak dapat menyelesaikan masalah sendiri, dan takut mengambil resiko. Anak juga bisa tumbuh menjadi pemberontak karena merasa terlalu dikekang. 

    Dampak positif dari penerapan pola asuh otoriter terhadap perkembangan moral anak adalah anak terhindar dari kenakalan remaja yang akan terjadi di masa depan. Karena ketika pola asuh otoriter diterapkan anak harus taat pada peraturan yang ditetapkan orang tua.

    2. Pola Asuh Permisif

    Pola asuh permisif adalah pola asuh yang memberikan kebebasan kepada anak untuk melakukan segala sesuatu sesuai dengan kehendak anak. Anak memiliki kekuasaan penuh dalam pengambilan keputusan, orang tua cenderung kurang peduli terhadap apa yang dilakukan anak. Orang tua dengan pola asuh permisif cenderung bersikap sangat lembut dan longgar terhadap anak. Orang tua kurang tegas dalam menetapkan aturan atau memberi batasan kepada anak. 

    Anak dengan pola asuh orang tua permisif memiliki karakter yang keras kepala, tidak peduli dengan lingkungan sekitar, dan dapat bertindak semena-mena. Hal tersebut dapat menyebabkan anak memiliki karakter yang kurang baik, karena dalam proses pembentukan karakter orang tua tidak terlibat langsung dan tidak memberi arahan.

    Dampak positif dari pola asuh permisif anak bisa tumbuh menjadi individu yang kreatif karena terbiasa bebas berekspresi. Anak juga menjadi lebih berpegang teguh pada prinsip sendiri.

    3. Pola Asuh Demokratis

    Pola asuh demokratis adalah pola asuh yang seimbang antara peran orang tua dan anak. Hal ini ditunjukkan dengan orang tua memberikan anak kesempatan untuk melakukan apa yang diinginkan tetapi orang tua juga memberikan aturan yang harus dipatuhi oleh anak. Orang tua melibatkan anak dalam mengambil keputusan dan menghormati pendapat mereka. Dalam pola asuh ini orang tua bersikap bijaksana dengan anak yaitu komunikasi yang dilakukan selalu dua arah dan orang tua bersikap terbuka kepada anak. 

    Anak dengan pola asuh demokratis ini anak cenderung menjadi anak yang percaya diri, mandiri, dan bertanggung jawab. Mereka cenderung memiliki kemampuan sosial yang baik dan mudah beradaptasi. 

     

    Pola asuh dapat mempengaruhi proses pembentukan karakter pada anak usia dini. Apabila dalam proses penerapan pengasuhan terdapat kesalahan yang dilakukan maka dapat berdampak negatif pada pembentukan karakter anak. Maka dari itu keberhasilan dalam proses pembentukan karakter pada anak usia dini yaitu penerapan pola asuh yang tepat. Pola asuh demokratis dianggap paling ideal karena menggabungkan disiplin, kasih sayang, dan komunikasi yang baik. Orang tua perlu memahami karakteristik anak dan situasi keluarga untuk menerapkan pola asuh yang paling sesuai. Dengan pola asuh yang tepat, anak dapat tumbuh menjadi individu yang sehat secara emosional, mandiri, dan mampu menghadapi tantangan hidup.

     

    Kreator : Tri Welas Asih

    Bagikan ke

    Comment Closed: Tipe-tipe Pola Asuh Orang Tua

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Dalam dunia pendidikan modern, pendekatan sosial emosional semakin banyak dibahas. Salah satu model yang mendapatkan perhatian khusus adalah **EMC2 sosial emosional**. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Definisi EMC2 sosial emosional? Mengapa pendekatan ini penting dalam pembelajaran? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami bagaimana EMC2 berperan dalam perkembangan siswa secara keseluruhan. Definisi EMC2 Sosial […]

      Okt 02, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021