Tuhan Ada di Dalam Hatimu

Penulis : Yasir Hadibroto (Member KMO Alineaku)

Sesungguhnya Tuhan ada di dalam tubuhmu. Lihatlah dirimu di cermin. Pandanglah kesempurnaan dirimu dari atas  ke bawah. 

Di atas kepalamu ada helaian helaian bulat halus panjang yang dinamakan rambut. Rambutmu tumbuh di atas kepala dan tidak melewati batas tertentu sehingga tidak menutupi seluruh wajah, rambutmu dapat terus memanjang dan menjadi penghias kepalamu tapi tidak dengan alis matamu. Alis matamu memiliki batas tertentu pertumbuhannya. Bayangkan bila alis matamu terus memanjang tentu dapat menutupi bola matamu dan penglihatanmu. Semua sudah diatur.

Lihatlah matamu, berapa jumlahnya? dua, kenapa tidak tiga, empat dan seterusnya? tentu akan mengerikan sekali bila jumlah matamu lebih dari dua. Dan dengan dua matamu kamu dapat melihat wajah ibu dan ayahmu, wajah guru dan teman teman sekolahmu, melihat keindahan alam semesta, luar biasa bukan?

Di antara dua matamu ada hidungmu yang mancung, lobangnya ada dua menghadap ke bawah. Sempurna sekali baik letak, jumlah, dan juga bentuknya. Jangan kamu bayangkan bila hidungmu ada dua, atau lobanya menghadap ke depan atau bahkan ke atas, hiii ngeri. 

Lalu mulutmu lihatlah pula, bibir merahmu yang indah, gigi putih bersih dan rapi. Di rongga mulutmu ada yang dinamakan lidah yang senantiasa bergerak lincah saat kamu berbicara. Semua tersusun begitu sempurna sesuai dengan fungsinya masing masing. 

Oh ya kita dapat mendengar ketika ibu kita memanggil tentu karena kita memiliki yang namanya telinga. Bentuknya bagus, tidak terlalu lebar dan tidak terlalu kecil. Di dalam rongga telinga ada seperangkat alat dengar berupa gendang telinga yang mengirimkan pesan pesan ke otakmu sehingga kamu bisa membedakan berbagai macam bunyi dan suara, bisa membedakan nada suara dan menikmati keindahan suara.

Ah itu baru sedikit yang kamu  lihat, hanya sebatas bagian kepala dan itu pun belum semua. Kamu belum melihat bagian tubuhmu yang lain seperti tangan, dada dan apa yang ada didalamnya dan apa yang mereka lakukan di dalam itu. Kamu juga perlu melihat bagian kakimu. 

Tapi dari sedikit yang kamu lihat di atas tidakkah kamu bertanya? siapa gerangan yang membuat dan  menyusun semua itu? adakah ia terjadi dengan sendirinya ibarat seonggok rongsokan besi yang tertiup angin puyuh lalu tersusun menjadi sebuah pesawat? Tidak mungkinkan sebuah pesawat yang begitu komplex struktur dan rangkaiannya dapat terjadi hanya karena ditiup angin. Begitupun dengan dirimu, yang tingkat komplesitasnya jauh kebih tinggi dari sebuah pesawat. Pasti ada yang membuat dan menyempurnakan dirimu itu. Bukan ayah Ibumu. Dialah Tuhan, Allah SWT yang maha kuasa untuk melakukan dan menciptakan apa yang ia inginkan.

“Naskah ini merupakan kiriman dari peserta KMO Alineaku, isi naskah sepenuhnya merupakan tanggungjawab penulis”