KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Misteri
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Sains
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » TUHAN KAPAN AKU BAHAGIA?

    TUHAN KAPAN AKU BAHAGIA?

    BY 16 Agu 2024 Dilihat: 362 kali
    TUHAN KAPAN AKU BAHAGIA_alineaku

    Sering kali kalimat ini  kita ucapkan saat suasana hati kita sedang galau atau sedang tidak baik-baik saja. Berbagai himpitan masalah datang silih berganti. Bagi yang belum menikah akan di fase bertanya-tanya “Tuhan dimanakah jodohku?”, namun bagi yang sudah menikah akan ada di fase kelelahan mengurus rumah dan keluarga. Apalagi bagi seorang ibu rumah tangga yang full mengurus rumah tangga tanpa ada yang membantu, percayalah ada waktu-waktu akan tiba merasa putus asa, bahkan merasa tidak berguna hingga akhirnya mengakhiri hidupnya, yang dalam dunia medis dikenal sebagai syndrom baby blues.

    Sahabat, hidup ini begitu terasa berat ya, entah hal apa yang membuatnya menjadi seperti itu. Padahal jika kita melakukannya dengan ikhlas, maka akan terasa ringan, berarti yang berat bukan hidup tapi cara kita menjalaninya itulah yang memberatkan kita. Tidak ada sesuatu di dunia ini yang memberatkan jika kita menjalaninya pakai hati, bukan hati yang terpaksa tapi hati yang ikhlas. Ikhlas sesuatu yang tidak kelihatan tapi harus dilakukan. Jadi saat kita terjatuh,saat kita terpuruk kemudian kita berteriak meminta pertolongan’ ya Tuhan kapan aku bahagia? Percayalah saat sebenarnya tuhan sedang merengkuhmu, agar engkau kembali meminta pertolonganNya.

    Tidak ada sesuatu pun di dunia ini terjadi tanpa seizinNya bahkan jatuhnya daun dari tangkainya, itu semua sudah diatur olehNya. Dalam kitab suci Alquran surah Al’insyiro dua kali Allah mengulangnya, bahwa sesudah kesulitan akan ada kemudahan, sesudah kesulitan ada kemudahan, maka setiap kesulitan hidup selalu saja beriringan dengan jalan keluarnya.

    Bagaimana cara kita agar selalu merasa bahagia setiap saat:

    • Setiap datang masalah ataupun ujian, jadikanlah itu sebagai cambuk bahwa setelah ini pasti ada sesuatu yang akan Allah berikan, kejutan yang aku bisa melupakan rasa sakit ini hingga hilang tak berbekas.
    • Bila datang masalah,  pergilah menyendiri dan renungkanlah, seperti yang sering dilakukan Rasulullah SAW, yakni menyendiri dan meminta petunjuk dari Allah.
    • Selalu percaya akan ada jalan keluar asal kita mau berusaha
    • Jangan berputus asa apalagi menyalahkan Tuhan.
    • Selalu berprasangka baik pada Allah, karena dalam hadits Qudsi Allah mengatakan jika Allah adalah prasangka hamba-hambahnya.

    Sahabat, mari bahagiakan diri kita dengan cara kita sendiri selama itu tidak melanggar norma agama. Tidak usah memperdulikan omongan orang lain yang hanya akan membuat hati semakin sakit. Sebaiknya tanggapi semua omongan mereka dengan tetap berbuat baik, jika kita ikhlas maka percayalah semua akan terasa ringan dan semua itu ada timbal balik yang nanti akan merasakan diri kita juga.

    Selalu lakukan hal-hal positif yang membuat hidup terasa lebih berwarna.

    Dari perempuan yang menyukai senja.

     

     

    Kreator : Rifa Datunugu

    Bagikan ke

    Comment Closed: TUHAN KAPAN AKU BAHAGIA?

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021