KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Tuhan mengundang kita semua

    Tuhan mengundang kita semua

    BY 28 Agu 2024 Dilihat: 115 kali
    Tuhan mengundang kita semua_alineaku

    Makassar, 22 Agustus 2024

    Di pagi yang cerah, ketika sinar mentari mulai mengintip dari balik jendela kelas, seorang siswi bernama Andini sedang memikirkan berbagai hal. Hari itu, ada tugas kelompok yang harus mereka rampungkan, namun teman-teman satu timnya nampak sibuk dengan aktivitas masing-masing. Andini merasa diabaikan, seolah tidak ada yang memedulikan upayanya untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Ia merasa terasing dan mulai meragukan dirinya sendiri.

    Ketika istirahat tiba, Andini memilih duduk di sudut halaman sekolah sendirian. Ia melihat teman-temannya asyik bercanda dan tertawa bersama, sementara ia merasa semakin jauh dari mereka. Saat itulah, Sr. Agnes, seorang guru agama yang bijak, menghampirinya. Sr. Agnes duduk di samping Andini dan bertanya dengan lembut, “Ada apa, Nak? Kenapa kamu nampak sedih?” Andini menceritakan semua yang dirasakannya, dan Sr. Agnes mendengarkannya dengan penuh perhatian.

    Sr. Agnes tersenyum lembut dan berkata, “Andini, ceritamu ini mengingatkan suster pada suatu perumpamaan dalam Injil Matius 22:1-14, tentang undangan pesta perkawinan. Tuhan mengundang semua orang, namun banyak yang menolak atau tidak peduli dengan undangan itu. Tapi tahukah kamu? Tuhan terus membuka pintu-Nya lebar-lebar untuk siapa saja yang mau datang, yang siap menerima undangan-Nya. Seperti kamu sekarang, Andini. Meskipun kamu merasa tidak diperhatikan, Tuhan terus mengundangmu untuk dekat dengan-Nya. Dia selalu siap mendengarkan dan memberi kekuatan kepada kita.”

    Mendengar itu, hati Andini terasa lebih ringan. Ia menyadari bahwa meski dalam kesendirian atau ketika merasa diabaikan, Tuhan senantiasa hadir, mengundang kita untuk datang kepada-Nya. Andini memutuskan untuk tidak menyerah, ia kembali ke kelas dan mengajak teman-temannya untuk bekerja sama menyelesaikan tugas. Dengan semangat baru, Andini melihat bagaimana Tuhan bekerja dalam hidupnya melalui hal-hal kecil seperti ini.

    Terakhir, Sr. Agnes mengutip kata-kata St. Thérèse dari Lisieux yang mengatakan, “Kita tidak dapat melakukan hal-hal besar di dunia ini. Kita hanya bisa melakukan hal-hal kecil dengan kasih yang besar.” Kata-kata itu terngiang di telinga Andini sepanjang hari. Ia menyadari bahwa setiap undangan dari Tuhan, sekecil apa pun itu, adalah kesempatan untuk menunjukkan cinta dan iman kita.

    Jadi, ingatlah bahwa Tuhan senantiasa mengundang kita. Dalam setiap tugas yang kita kerjakan, setiap perasaan yang kita rasakan, Tuhan selalu ada di sana, menanti kita untuk datang kepada-Nya dengan hati yang penuh kasih dan iman. Jangan pernah merasa terasing, karena Tuhan senantiasa menunggu kita dengan tangan terbuka.

    “Kita mungkin tidak dapat melakukan hal-hal besar, tetapi melalui kasih yang besar dalam setiap tindakan kecil, kita menjawab undangan Tuhan dengan penuh iman.”

    Refleksi

    Seorang pemenang selalu melakukan refleksi diri untuk segera mendapatkan pembelajaran yang maksimal. Luangkan waktu dan tuliskan apa yang kamu pelajari.

    1. Pembelajaran terbesar saya hari ini adalah…
    2. Formula yang paling berkesan untuk saya adalah…
    3. Hari ini saya sangat bersyukur karena…

     

     

    Kreator : Silvianus

     

    Bagikan ke

    Comment Closed: Tuhan mengundang kita semua

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021