KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » UNIKNYA PEMILIHAN PRA

    UNIKNYA PEMILIHAN PRA

    BY 05 Jan 2025 Dilihat: 54 kali
    UNIKNYA PEMILIHAN PRA_alineaku

    Bismillahirrahmanirrahim……

    Hari ini Minggu, 24 November 2024 dilaksanakan Musyran (Musyawarah Ranting) PRM (Pimpinan Ranting Muhammadiyah) dan PRA (Pimpinan Ranting Aisyiyah) Bambe. Acara ini digelar usai Pengajian Cabang Driyorejo yang bertempat di masjid Al Furqon Perumahan Bukit Bambe. Musyran dimulai pukul 10.15 dan selesai pukul 14.30 sore menjelang adzan ashar. 

    Peserta Musyran yang hadir adalah warga Muhammadiyah Bambe, Pengurus Ranting, Ketua serta Pengurus Cabang Muhammadiyah/Aisyiyah Driyorejo. Adapun pemilihan PRM dan PRA dilaksanakan bersamaan di lantai satu masjid Al Furqon dengan ada pembatas antara Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu dengan pembatas hijab. Walaupun ada hijab pembatas semua bisa fokus melihat ke depan menyimak layar LCD. 

    Musyran ini dipandu oleh satu MC (Mas Bariq) dan satu Operator (Mas Izzul). Setelah pembukaan, dilanjutkan dengan pengarahan dan pembacaan tata tertib, tata cara, dan mekanisme pemilihan oleh Pak Syafi’i. Acara selanjutnya Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) PRM/PRA yang disampaikan oleh Drs. Syafi’i M. Pd I.  sebagai ketua PRM yang lama sekaligus mewakili LPJ PRA yang mestinya dilaporkan oleh bu Rindyawati ketua PRA lama yang beliau adalah istrinya pak Syafi’i. Setelah ada beberapa tanggapan dan tambahan dari Bu Rindyawati dan penegasan dari MC, diputuskan bahwa laporan LPJ tersebut diterima.

    Setelah laporan LPJ diterima acara selanjutnya adalah pembacaan Program Kerja yang dibacakan oleh pak Syafi’i. Dari sekian banyak program kerja yang dirancang dan dibacakan oleh ketua lama tersebut tiap-tiap poin ditanggapi oleh peserta Musyran. Jika poin permasalahan tersebut kiranya tidak cocok untuk dilaksanakan pada masa mendatang maka  rencana kerja yang sudah ditulis itu dihapus. Atau jika kurang sesuai tata bahasanya maka disusun ulang oleh peserta dengan saling mensupport dan memusyawarahkan satu sama lain. Dari pembacaan dan pembahasan Program Kerja ini terdapat lebih dari 23 poin yang telah disepakati.

    Usai pembahasan program kerja ini acara dilanjutkan dengan Pemilihan Ketua Ranting. Sebagai ketua sidang komisi PRA adalah Bu Endah suryani dan Notulen adalah Bu Rahma Yulia.

    Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa dalam Pemilihan PRA/PRM peserta yang hadir terdiri dari 3 versi yaitu:

    1. Peserta yang mempunyai hak pilih dan hak suara yaitu dia dipilih dan memilih.
    2. Peserta yang mempunyai hak memilih saja tetapi tidak punya hak untuk dipilih.
    3. Peserta yang tidak punya hak memilih dan tidak punya hak untuk dipilih juga, tetapi punya hak untuk mengemukakan pendapatnya.

    Dari keterbatasan ketentuan peserta tersebut syarat utama untuk bisa menjadi pemilih dan menjadi calon kandidat adalah kepemilikan Kartu Tanda Anggota Muhammadiyah/Kartu Tanda Anggota Aisyiyah. Dalam KTM/KTA tersebut tertera Nomor Baku Muhammadiyah (NBM) atau Nomor Baku Aisyiyah (NBA). Bagi kandidat yang akan dicalonkan harus memiliki KTM/KTA. Jika tidak mempunyai, maka tidak bisa memilih apalagi dipilih. Hal ini untuk menjaga ketertiban administrasi dan loyalitas warga persyarikatan terhadap gerakan dakwahnya. Serta merupakan identitas yang penting dalam berorganisasi.

    Sesuai data yang telah dihimpun oleh bu Rindyawati dan dishare di grup Ranting Aisyiyah Bambe, berikut ini adalah peserta yang memiliki hak memilih.

    Berdasarkan pasal 30 Anggaran Dasar Aisyiyah tentang musyawarah Ranting:

    1. Musyawarah Ranting adalah Permusyawaratan tertinggi dalam Aisyiyah di Ranting diselenggarakan oleh dan atas tanggung jawab Pimpinan Ranting.
    2. Musyawarah Ranting dihadiri oleh: 

    a. Anggota:

     1) Anggota Pimpinan Ranting

     2) Anggota Organisasi Ranting.

    b. Peserta.

    c. Peninjau.

    d. Musyawarah Ranting diselenggarakan 1 (satu) kali dalam 5 (lima) tahun.

     

    A. Atas dasar hal di atas maka yang mempunyai hak pilih, hak dipilih, dan hak bersuara/berpendapat sebagai berikut:

    Dari Unsur/Utusan Anggota Pimpinan Ranting/Anggota Organisasi Ranting:

    1. Rindyawati 
    2. Endah Suryani
    3. Andriyani
    4. Umiyani.
    5. Rochma Aprilia
    6. Rahma Yulia Isnaini.
    7. Nuzla Aimatul Rasyida.
    8. Cholifah Rasyidah
    9. Kresnawati
    10. Indah Kusuma Kurniasih
    11. Dhanik Novitasari
    12. Suwarni
    13. Yudhistira Estudiantina.
    14. Maryam Abdillah.

     

    B. Atas dasar di atas maka yang TIDAK mempunyai hak pilih tetapi mempunyai hak bersuara/berpendapat sebagai berikut sebagai Unsur/Utusan Peserta Musyawarah:

    1. Sutik Hariyani
    2. Atik Nur Cholik
    3. Nurul Habiba
    4. Nur Agustin
    5. Sri Lestari (Sari)
    6. Bu Prayit
    7. Bu Budi
    8. Bu Kevin
    9. Bu Retno Weri
    10. Bu Gurit
    11. Bu Indrawati
    12. Bu Erna

     

    Sesuai kebutuhan formasi kepengurusan ranting dalam pemilihan nanti akan dipilih 7 orang dari 14 orang ibu yang telah tercantum di atas.

    Dari ke-14 orang ibu di atas ternyata ada tambahan yaitu:

    1. Ibu Sutik Hariyani dan
    2. Ibu Indrawati

    Kedua Ibu ini ternyata sudah memiliki Kartu Anggota Muhammadiyah, tetapi ketika di grup Ranting Aisyiyah diworo-woro untuk menunjukkan kepemilikan KTA/KTM keduanya tidak muncul. Meski demikian akhirnya kedua ibu ini dimasukkan dalam pemilih tambahan. Walaupun  baru menunjukkan kepemilikan KTM pada saat proses pemilihan. 

    Dari ke-14 peserta yang tercantum di atas ada yang tidak hadir pada saat proses pemilihan yaitu:

    1. Bu Chilofah Rosyidah
    2. Bu Yudhistira E.
    3. Bu Kresnawati
    4. Bu Indah Kusuma K.

    Selanjutnya, dilaksanakanlah proses pemilihan. Satu orang Ibu memilih 7 orang Ibu dari ke-14 orang itu. Pemilihan itu dilakukan dengan cara melingkari nomor urut nama orang yang dipilih. Setelah selesai kemudian kertas yang ada di kotak suara dihitung, dan sesuai dengan jumlah pemilih.

    Kemudian, dengan disaksikan oleh 2 orang Ibu dari unsur peserta musyawarah yang tidak memilih, dan dipantau oleh Bapak-Bapak PRM serta langsung ditulis di laptop dan ditulis manual, kemudian dibacakan penghitungan suara. 

    Perolehan suara tersebut adalah sebagai berikut: 

    1. Bu Endah Suryani 12 suara
    2. Bu Rahma Yulia 11 suara
    3. Bu Nuzla Aimatul Rasyida 10 suara
    4. Bu Rindyawati 10 suara
    5. Bu Rochma Aprilia 10 suara
    6. Bu Suwarni 9 suara
    7. Bu Umiyani 8 suara
    8. Bu Dhanik Novitasari 8 suara
    9. Bu Andriyani 3 suara
    10. Bu Maryam Abdillah 3 suara.

    Selanjutnya, dari keseluruhan diambil 7 orang yang memperoleh suara terbanyak. Untuk bu Umiyani dan bu Dhanik memperoleh suara yang sama yaitu 8 suara. Sesuai kesepakatan pembicaraan spontan saat itu yang dimasukkan ke dalam 7 peserta terpilih adalah bu Umiyani. Bu Umiyani ini pada periode sebelumnya  diamanahi sebagai wakil ketua bidang majelis tabligh. Untuk bu Dhanik dimasukkan ke Nasyiatul Aisyiyah karena beliau masih gadis juga sehingga lebih tepat di Nasyiatul Aisyiyah.

    Selanjutnya, Ibu-Ibu yang 7 ini mengadakan rapat. Sedangkan Bapak-Bapak mengadakan pemilihan dan penghitungan suara. Bersamaan dengan itu, ke-7 ibu-ibu ini bermufakat menentukan siapa yang menduduki posisi ketua, sekretaris, dan bendahara. Dalam rapat ini didampingi atau ditinjau oleh Ibu Yayuk sebagai Ketua Cabang Aisyiyah Driyorejo.

    Ke-6 ibu ini sudah akan memulai tetapi masih ditahan oleh bu Yayuk. Bu Yayuk menelepon Ibu Eulis Suadah untuk meminta pertimbangan. Dalam komunikasinya, Bu Yayuk minta untuk diperbolehkan Bu Endah menjadi ketua. Tetapi Bu Eulis tidak mengijinkan Bu Endah dan Bu Rahma menjadi ketua. Beberapa hari sebelum musyran ini di gelar, Bu Eulis, Bu Endah, dan Bu Rahma duduk dan mengobrol bersama saat sedang di sekolah yaitu di TK ABA 45 Bambe. Bu Eulis mengatakan dengan tegas bahwa Bu Endah dan Bu Rahma nanti tidak boleh menjadi ketua. Karena peraturannya kalau guru tidak boleh jadi ketua. Tetapi untuk di tingkat ranting ada permakluman. Tergantung PCA atau PDA-nya.

    “Kalau Bu Endah kan guru, boleh saja ya, kan bukan Kepala Sekolah. Kalau Kepala Sekolah baru tidak boleh. Tapi, kalau guru boleh saja ya, Bu.” kata Bu Yayuk kepada Bu Lis melalui telepon. Tetapi, Bu Eulis tetap bersikukuh tidak memperbolehkan atau tidak mengizinkan Bu Endah dan Bu Rahma menjadi ketua. Usai Bu Yayuk berkomunikasi dengan Bu Lis, rapat segera dimulai.

    Dalam rapat ini, ke-6 orang Ibu memillih Bu Endah sebagai ketua. Tetapi langsung dipatahkan oleh Bu Yayuk. Bu Rahma memberikan alasan untuk pemakluman supaya bu Endah yang jadi ketua, tetapi Bu Yayuk tetap membantah alasan yang disampaikan bu Rahma, bu Warni, bu Rindyawati, dan ibu-ibu yang lain. Sedangkan dari ke-7 orang itu, 6 diantaranya adalah guru. Tetapi ada yang guru TPQ, guru TK, dan lainnya. Tetapi, khusus Bu Endah adalah guru TK ABA 45 yang berada di bawah naungan PRA Bambe dan khusus Bu Rahma adalah Kepala Kelompok Bermain Aisyiyah Bambe, yang artinya juga di bawah naungan PRA Bambe. sedangkan Bu Eulis adalah Kepala TK ABA 45 Bambe. Dan KB-TK ABA 45 Bambe ini satu atap. Satu naungan sama-sama dibawah naungan PRA. 

    Karena perjuangan ke-6 Ibu ini selalu dipatahkan oleh Bu Yayuk yang telah berkoordinasi dengan bu Eulis, akhirnya yang dipilih menjadi Ketua PRA adalah Bu Rochma Aprilia. Beliau adalah guru TPQ Al Furqon. Akhirnya, Bu Endah pun legowo, mau menerima keputusan yang ada. Walaupun Bu Endah memperoleh suara terbanyak di antara ibu-ibu yang lain, tetapi karena rapat memutuskan Bu Endah tidak jadi ketua, ya sudah lah , tidak mengapa, terima apa adanya. Dari musyawarah ini ditentukan:

    1. Ketua: Ibu Rochma Aprilia.
    2. Sekertaris  : Ibu Endah Suryani.
    3. Bendahara : Ibu Nuzla Aimatul Rosyida.

    Dimusyawarahkan sekalian siapa-siapa yang akan  

    1. Ketua: Ibu Rochma Aprilia
    2. Sekertaris:  a) Ibu  Endah Suryani.  b) Ibu Dhanik Novitasari.
    3. Bendahara:    a) Ibu Nuzla Aimatul Rosyida. b) bu Maryam Abdillah.

    Disepakati juga Majelis-majelisnya yaitu:

    1. Wakil Ketua Bidang /Majelis Tabligh: Ibu Umiyani dan Ibu Andriani)
    2. Wakil Ketua Bidang/ Majelis Paud Dasmen : Ibu Rindyawati dan Ibu Yudhistira Estudiantina
    3. Wakil Ketua Bidang/Majelis MEK: Ibu Rahma Yulia Isnaini dan Ibu Kresnawati
    4. Wakil Ketua Bidang/Majelis Pembinaan Kader: Ibu Suwarni dan Ibu Atik Nur Cholik.

    Karena waktu sudah semakin menjelang ashar maka mas MC meminta segera dibacakan hasil musyawarahnya. Bu Endah yang ditugaskan sebagai Ketua  Sidang dan Bu Rahma sebagai Notulen. Kemudian dibacakan di depan peserta PRM dan PRA oleh Bu Endah. Pada saat itu langsung ditulis di laptop yang langsung tampak di layar yang dipantulkan LCD sehingga bisa dilihat oleh semua hadirin.

    Sementara itu untuk hasil pemilihan ketua PRM adalah sebagai berikut:

    1. Ketua : Bapak Choiron Amin
    2. Sekretaris : Bapak Didit
    3. Bendahara : Bapak Izzul

    Selanjutnya, rapat dan musyran sudah selesai dan diakhiri dengan sambutan singkat Ketua PRA terpilih (Bu Rochma). Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Ketua PRM terpilih (Bu Amin). Selanjutnya, sambutan singkat oleh Bapak Abdul Wahhab selaku Ketua PCM Driyorejo dan diakhiri dengan doa yang dipandu oleh Pak Abu selaku Wakil Ketua PCM Driyorejo. Bismillah… Alhamdulillah… Allahu Akbar.

    #####################################

     

    Kreator : Endah Suryani, S. Pd AUD

    Bagikan ke

    Comment Closed: UNIKNYA PEMILIHAN PRA

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021