KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » UNTUKMU WANITA YANG BERGELAR “IBU”

    UNTUKMU WANITA YANG BERGELAR “IBU”

    BY 22 Agu 2024 Dilihat: 129 kali
    UNTUKMU WANITA YANG BERGELAR”IBU”_alineaku

    Hai kamu, seorang manusia berhati lembut yang sekarang ini telah bergelar menjadi seorang ibu, apa kabarnya ? bagaimana keadaan fisik dan mentalnya ? sedang sehatkah? Atau malah sebaliknya ?. aku berharap saat kau membaca tulisan ini bisa memberikan motivasi lebih dalam hidupmu yang saat ini mungkin sedang tidak baik-baik saja. Sungguh menjadi seorang ibu adalah sebuah keberkahan yang tidak bisa dimiliki oleh semua wanita, dan menjadi seorang ibu adalah sebuah ujian baru dalam hidup yang tak akan pernah berhenti hingga kita menutup mata.

    Menjadi keberkahan, karena kita tak sendiri lagi, ada yang menemani dalam setiap keseharian kita. Menjalani biduk rumah tangga yang merupakan ibadah terpanjang dalam hidup. Diri kita menjadi hiburan tersendiri bagi pasangan hidup kita. Baik sudah memiliki anak atapun belum. Dan menjadi ujian karena setelah menjadi ibu ada banyak perubahan yang terjadi dalam diri kita. mulai dari bangun tidur yang lebih awal hingga tidur malam yang paling akhir. Itu sudah menjadi makanan sehari-hari yang tentunya menjadikan mental dan fisik kita mudah lelah, kecapean hingga akhirnya jadi mudah marah.

    Hai kamu, yang saat ini sedang menjalani peran sebagai seorang ibu, yang setiap saat juga selalu menjadi tersangka bahwa” istriku tidak bekerja” padahal setumpuk pekerjaan rumah yang dikerjakan tidak ada habisnya, bersabarlah, karena apa yang engkau kerjakan bernilai pahala di sisi Allah. Tak mengapa tak ada gelar terhormat di belakang namamu, tak mengapa tak ada gaji yang kau peroleh setiap bulannya, tak mengapa setiap yang kau kerjakan tak memperoleh penghargaan atau pun sertifikat dari orang terdekatmu, tapi percayalah akan balasan setimpal yang kau peroleh karena itu janji TuhanMu.

    Hai kamu, seorang wanita yang selalu menjadi bayi besar bagi seorang ayah, yang saat ini menjalani peran sebagai ibu dan juga tulang punggung keluarga, akibat kerasnya kehidupan ataupun tak dinafkahi oleh lelaki yang dulu menjanjikan kebahagiaan padamu. Tetap tersenyum, tetaplah menjadi kuat, walau aku tau, luka dimatamu tak bisa kau sembunyikan. Sejumput harapan yang kau gaungkan lewat kiasan kata-kata indah dengan lantunan sholawat dan zikir, pasti akan dikabulkan oleh Allah dengan waktu yang tepat dan cara yang indah sesuai rencanaNya. Tak ada yang mustahil baginya, maka tetaplah bersabar.

    Wahai kamu, perempuan hebat yang saat ini sedang menangisi takdir hidupnya. Bersabarlah, sebab di sana, di atas sajadah lusuh, duduk dengan khusyuk seorang wanita tua penuh keriput di wajah dan bagian tubuh lainnya, sedang mendoakan anaknya, agar memperoleh kebahagiaan, maka bersabarlah, doamu pasti didengarkan, hanya Allah sedang memberi jedah agar kita tak mudah berputus asa.

    Dari wanita yang bergelar ibu dan menyukai senja

     

     

    Kreator : Rifa datunugu

    Bagikan ke

    Comment Closed: UNTUKMU WANITA YANG BERGELAR “IBU”

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Dalam dunia pendidikan modern, pendekatan sosial emosional semakin banyak dibahas. Salah satu model yang mendapatkan perhatian khusus adalah **EMC2 sosial emosional**. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Definisi EMC2 sosial emosional? Mengapa pendekatan ini penting dalam pembelajaran? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami bagaimana EMC2 berperan dalam perkembangan siswa secara keseluruhan. Definisi EMC2 Sosial […]

      Okt 02, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021