Upaya Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa

Penulis : Yasir Hadibroto (Member KMO Alineaku)

Ada fenomena yang kita lihat akhir akhir ini di kalangan pelajar di mana semangat belajar mereka yang menurun. Terlihat dari frekuensi kehadiran mereka di sekolah yang kurang dan juga hasil ujian yang di bawah KKM (Kriteria ketuntasan minimal). Mereka seperti kehilangan motivasi dalam belajar.

Motivasi adalah dorongan atau alasan kuat untuk melakukan sesuatu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Pengertian motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Sementara itu dalam psikologi pengertian motivasi adalah usaha yang dapat menyebabkan seseorang atau sekelompok orang  tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya atau mendapat kepuasan dengan perbuatan. 

Motivasi belajar adalah sesuatu yang mendorong siswa untuk mau belajar dan mendapatkan hasil belajar yang optimal. Motivasi belajar penting dimiliki oleh setiap siswa guna tercapainya tujuan pendidikan. Buku pelajaran yang bagus, instruktur yang profesional, sarana dan prasarana yang baik tidak akan banyak membantu keberhasilan  bila siswa tidak memiliki motivasi belajar yang tinggi. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya peningkatan motivasi belajar siswa. Peran memotivasi siswa harus dilakukan secara bersama antara orang tua, guru, masyarakat dan pemerintah. 

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan  guna meningkatkan motivasi belajar siswa :

1. Tujuan belajar harus jelas.

Siswa perlu mengetahui apa tujuan dari proses belajar yang akan mereka lakukan sehingga mereka mengetahui apa yang harus dicapai, mengapa penting untuk dicapai dan apa yang harus mereka lakukan untuk mencapainya. Pastikan siswa mengetahui tujuan pembelajaran baik tujuan secara umum  maupun tujuan khusus.

2. Pembelajaran harus bermakna.

Pembelajaran haruslah bermakna bagi siswa. Maksud dari bermakna yaitu materi dan pengalaman belajar berkaitan dengan konteks kehidupan dan  kebutuhan hidup mereka. Pembelajaran yang jauh dari konteks kehidupan siswa akan membuat siswa merasa tidak perlu mempelajarinya sehingga motivasi belajar mereka akan berkurang.

3. Reward

Setiap capaian belajar siswa sekecil apapun itu  harus mendapatkan reward supaya siswa merasa dihargai atas capaian yang sudah mereka peroleh. Reward tidak harus selalu berupa benda atau sertifikat tapi dapat juga berupa pujian secara lisan, misalanya ungkapan kata atau phrase ; Bagus, luar biasa, hebat, percobaan yang bagus dan sebaginya. 

4. Sistem perekrutan Pegawai yang baik dan jujur. 

Sistem perekrutan Pegawai yang baik dan jujur dalam semua bidang akan memacu diri siswa untuk menguasai pengetahuan dan keterampilan yang baik. Mereka akan menyadari bahwa hanya dengan belajar dan berlatih yang tekun mereka dapat memenangkan kompetisi kerja di masa akan datang. Pemerintah dan swasta memegang peran penting dalam hal ini.

Demikianlah beberapa hal yang perlu diperhatikan guna meningkatkan motivasi belajar siswa.

“Naskah ini merupakan kiriman dari peserta KMO Alineaku, isi naskah sepenuhnya merupakan tanggungjawab penulis”