KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Ustad yang mendadak kelu

    Ustad yang mendadak kelu

    BY 28 Agu 2024 Dilihat: 119 kali
    Kisah-kisah Ajaib Haji dan Umroh_alineaku

    Ustad yang Mendadak Kelu, kisah seorang jamaah haji yang tidak bisa bicara

     

    Pada Haji tahun 2015, di Kloter 24 Jakarta. Nampak 1 rombongan yang terdirid ari 30 orang Jamah haji, asal dari Jakarta Timur, Depok, Cibubur dan Citereup. Di antara 30 orang jamaah itu, ada pasangan lansia, Tika (67) dan Udin (68). Pak Udin dikenal sebagai Ustad di wilayahnya dna sudha bertahun-tahun mengajar di sebuah madrasah. Muridnya sudah tersebar dimana-mana. Sebagai lelaki sekaligus suami, ia ingin selalu dekat dengan istrinya. Namun ibu Tika, nampak kurnag suka jika suaminya memanggilnya. Ibu Tika kerap menggerutu jika suaminya memanggil. ”Tika!! Kadieu” (Tika ke sini), ujar Pak Udin. “Eleuh, aki-aki, gak di rumah gak di Mekah, panggil-panggil mulu,” begitulah kira-kira ucapan nenek 10 cucu ini.

    Selama di Mekah, jika naik bus, Bu Tika dan Pak Udin selalu duduk bersama. Mereka juga bergandengan tangan  saat thawaf. Namun, pada saat thawaf pertama, Bu Tika kehilangan suaminya. Pak Ustad repot sekali mencari. Pak Udin ditemukan di dekat Pintu Babu Ssalaam, sedang melamun sendirian. Esoknya, saat sholat wajib di Masjidil haram, Pak Udin hilang lagi. Ini membuat Pak Ustad dan jamaah lain tidak konsentrasi saat beribadah. Khawatir, Pak Udin hilang dan tidak ditemukan.  Pada saat umroh kedua dan ibadah selanjutnya, Pak Ustad berinisiatif mengikat tangan Pak Udin dengan sorban. Dengan harapan dia tidak akan hilang. Namun, kenyataannya, ia pterpisah lagi dari rombongan, dan membuat anggota rombongan yang laki-laki harus berpencar mendari. Pak Ustad termenung, memikirkan bagaimana caranya agar Pak Udin tidak terus menerus terpisah. Maka di Hotel, Pak Udin diajak bicara.

    “Pak, nanti sholat fardhu, Bapak gak usah ke Masjidil Haram ya? Di hotel aja,” ujar Pak ustad. “Moal! Ikut ke masjid! Ujarnya dengan nada tinggi. Ada yang unik dengan Pak Udin. Dia suka main masuk kamar wanita. Istrinya tidur di kamar wanita yang berisi 6 orang jamaah Perempuan. Ia seringkali masuk ke kamar itu, tanpa ketuk pintu memanggil istrinya. Kontan saja, hal ini membuat para jamaah lain sewot. Apalagi ibu Tika. Ibu Tika, jadi tidak enak dengan jamaah lain, Karena kadang, pintu kamar tidak kunci, agar memudahkan jamaah lain yang sudah lansia tidak bolak-balik buka pintu. “Atuh jangan main masuk-masuk aja! Di sini banyak yang bukan muhrim! Ujar Bu Tika dengan nada tinggi. Tapi Pak Udin seperti tidak mengindahkan, dan beberapa waktu terjadi lagi keadaan ini. Akhirnya, jamaah di kamar tersebut memutuskan untuk selalu mengunci pintu. 

    Suatu ketika, ketika rombongan hendak ke padang Arafah untuk Wukuf. Pak Udin duduk di sebelah istrinya di dalam bus. Para jamaah, mengumandangkan kalimat talbiyah. Muthawif mendatangi jamaah satu per satu untuk mengucapkan kalimat itu. Hingga tibalah giliran Pak Udin untuk mengumandangkannya. Sayangnya ketika mikrofon dirahakan pada mulutnya, suara yang leuar adalah seperti orang yang lehernya tercekat. Berkali kali dicoba, namun tidak ada suara apapun yang keluar dari mult Pak Udin. Pada jamaah yang mendengarnya, langsung menangis. Prosesi Wukuf, Mabid di Mudzdaliffah dan Jumroh pertama, telah dilalui. Selama itu berlangsung, tidak ada kata-kata yang keluar dari mulutnya. Namun, saat tiba di hotel, suaranya lantang tertawa dan memanggil istrinya, “Tika! Kadieu!!!

    Ini berlangsung hingga berakhirnya Haji Wada, Setiap masuk masjid dan melafazkan bacaan Al quran maupun dizir, suaranya tercekat. Tetapi ketika tiba di penginapan, suaranya kembali terdengar. Tidak ada yang bertanya maupun mencari tau, apa yang terjadi, ini cukup menjadi Pelajaran.

     

     

    Kreator : Nurhablisyah

    Bagikan ke

    Comment Closed: Ustad yang mendadak kelu

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021