KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Waktu pun Akan Ditanya

    Waktu pun Akan Ditanya

    BY 08 Des 2022 Dilihat: 80 kali

    Penulis : Kurnia Widiastri (Member KMO Alineaku)

    “Ya kalau di rumah, selesai pekerjaan rumah aku nonton drakor” ujar seorang kawan menceritakan aktifitas kesehariannya. Tak heran semua aktor drama korea hafal di luar kepala.

    Weekend waktunya ke mall lah atau jelong-jelong keluar kota. Kan kita udah kerja, jadi waktunya refreshing,” rekan sejawat menggebu dengan weekend asyiknya.

    Terkadang terbesit rasa heran dan iri. Karena saya jarang merasakan hal tersebut saat ini. Tapi memang semua ada waktunya. Ada waktu untuk organisasi, keluarga, teman dll termasuk waktu untuk me time

    Setiap hari sudah full jadwal jaga di RS, klinik, terapi pasien PAZ, melatih renang di MSS dan pembinaan di organisasi keislaman. 

    Weekend justru lebih padat, pagi sampai malam yang membutuhkan tenaga extra. Family time selalu saya sempatkan walau harus di malam hari selain sabtu ahad, sekedar makan bersama atau mengajak anak-anak ke tempat bermain. 

    “Dok, mbok yo istirahat. Jenengan itu lho sibuk banget,” saran seorang perawat yang hanya begitu faham dengan aktivitas saya. 

    “Nanti istirahat itu kalau saya sudah wafat,” jawab saya singkat. Sebelum ini sudah banyak waktu yang saya sia-siakan. Semakin hari, amanah semakin banyak. 

    “Tidak akan bergeser dua telapak kaki seorang hamba pada hari kiamat sampai ditanya (dimintai pertanggungjawaban) tentang umurnya kemana dihabiskan, tentang ilmunya bagaimana dia mengamalkannya, tentang hartanya dari mana diperolehnya dan ke mana dibelanjakannya, serta tentang tubuhnya untuk apa digunakannya.” (HR. Tirmidzi)

    Maka setiap aktivitas kita akan ditanya. 

    Umur kemana dihabiskan, betapa malunya ketika di hadapan Allah kelak, bila kita jawab dalam keadaan lalai dan melupakan Allah dalam kesia-siaan.

    Padahal kita tahu, surga dan neraka sesuatu yang tidak pasti bagi kita nantinya

    Ilmu bagaimana mengamalkannya.

    Betapa malu ketika kita menjawab, ilmu itu hanyalah menjadi segudang teori retorika tanpa amalan. 

    Saatnya ilmu itu digunakan untuk kemaslahatan umat, tidak untuk disimpan. Karena ada pahala jariyah di dalamnya.

    Harta dari mana diperoleh dan untuk apa. 

    Hal yang sangat berat bahkan membuat sahabat Abdurrahman bin Auf merangkak karena menanggung beban ini. Maka harta sejatinya bukan milik kita. Hanya titipan dan sebagiannya adalah milik umat. 

    Maka islam jaya dengan sedekah, wakaf, infaq dll.

    Maka Allah menitipkan harta sebagai wasilah pahala jariyah yang akan mengalir saat kelak kita tiada

    Tubuh digunakan untuk apa? 

    Manusia tempatnya khilaf dan lupa. 

    Tetapi Allah memberi ruang taubat dan istighfar.

    Karena kelak bukan lisan yang akan berbicara. Tapi berusahalah dengan sekuat tenaga, agar kelak saat tangan ditanya, dia akan bersaksi bahwa tangan ini untuk membantu umat bukan menyakiti.

    Saat kaki ditanya, dia akan bersaksi bahwa langkah ini hanya berjalan untuk menuntut ilmu dan menyebarkan kebaikan.

    Ketika mata ditanya, maka jawabnya pandangan ini hanya untuk belajar, melihat kebaikan umat dan tafakur atas ciptaan Allah.

    Maka sudahkah kita memperhatikan setiap waktu yang tersisa? Karena kita tidak tahu kapan ajal akan menjemput. 

    Dunia hanyalah waktunya untuk menanam, mempersiapkan bekal sebanyak-banyaknya. Sampai pada waktunya.

    Tubuh tak lagi sanggup beramal, ringkih tak berdaya. Hingga ajal menjelang. Namun berharap ada pahala amalan yang senantiasa mengalir.


    “Naskah ini merupakan kiriman dari peserta KMO Alineaku, isi naskah sepenuhnya merupakan tanggungjawab penulis”

    Bagikan ke

    Comment Closed: Waktu pun Akan Ditanya

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Menurut Stephen Covey Manusia Memiliki Kebutuhan Dasar, Kecuali? a. To Live b. To Love c. To Listen d. To Leave the Legacy Jawaban: c. To Listen Menurut Stephen Covey Manusia Memiliki Kebutuhan Dasar, Berikut Pembahasannya: Stephen Covey, seorang penulis dan konsultan manajemen terkenal, dalam karya-karyanya sering membahas tentang kebutuhan dasar manusia. Dalam bukunya yang terkenal, […]

      Jun 25, 2024
    • Hari sudah menunjukkan pukul 14.30. Suasana di sekolah tempat Ustadz Hamdi mengabdikan diri sudah mulai sepi. Anak-anak sudah banyak yang pulang. Ustadz Hamdi masih duduk di meja kerjanya sambil memeriksa satu persatu tugas murid-muridnya. Saat itu tiba-tiba HP Ustadz Hamdi berdering “Kriiing, kriiing, kriiing…”  “Halo…., Assalamu alaikum !”  “Wa alaikum salam. Ini Lisa, pak Ustadz.” […]

      Jun 06, 2024
    • Aku adalah teman sekelas Sky di SMP, kami berada dikelas yang sama selama 3 tahun. Sekarang setelah masuk SMA kami berada di sekolah dan kelas yang sama. Sky selalu menjadi orang terpopuler di sekolah, Sky tinggi,  tampan, dan sangat ramah. Namun sayangnya aku merasa dia selalu dingin hanya padaku, aku bahkan tidak tau alasan dibalik […]

      Jun 10, 2024
    • Mahaga Belom Bahadat adalah bahasa Dayak Ngaju yang mempunyai makna yaitu menjaga kehidupan yang saling menghargai, menghormati serta menjunjung tinggi kehidupan Adat Istiadat maupun tradisi kearifan lokal di wilayah yang kita tempati. Era zaman sekarang ini sudah banyak sekali para generasi yang melupakan prinsif-prinsif hidup yang telah dulu ditinggalkan para leluhur(nenek moyang) kita, padahal banyak […]

      Jun 02, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021