KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Walau Sudah Mengajar, Tetap Belajar

    Walau Sudah Mengajar, Tetap Belajar

    BY 14 Jun 2024 Dilihat: 147 kali
    Walau Sudah Mengajar Tetap Belajar_alineaku

    Sejak pertengahan Maret 2020 terjadi pandemi corona. Pandemi corona ini  membuat lumpuh aktivitasku. Aku berprofesi guru SMP, dengan mengajarkan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Pembelajaran dilaksanakan secara daring dengan istilah PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh).

    Aku mengajar kelas VII  dan kelas IX. Pertama PJJ terasa berat. Bagaimana cara memberikan materi supaya cepat,  efektif, serta mudah dipahami peserta didik dengan waktu 60 menit, satu kali pertemuan per minggunya. 

    Sesama guru Bahasa Indonesia berdiskusi tentang pembelajaran PJJ saat pandemi ini. Kadang kami suka berselisih paham. Namun akhirnya kami sepakat memberikan materi esensial.

    Alhamdulillah tahun pelajaran 2019-2020 berakhir. Semua peserta didikku naik 100%.

    Menjelang tahun pembelajaran 2020-2021, pandemik corona semakin parah. Pembelajaran kembali daring. Pemerintah memberlakukan Kurikulum Darurat.

    Kami di lapangan mulai menyusun administrasi pembelajaran sesuai dengan Kurikulum Darurat. Untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia rata-rata setiap semester ada 4 Kompetensi Dasar Pengetahuan dan 4 Kompetensi Dasar Keterampilan.

    Aku ditugaskan mengajar kelas IX  sebanyak 4 rombel dan kelas VII sebanyak 2 rombel. Agak banyak, karena ada satu guru Bahasa Indonesia yang pensiun.

    “Bu Kus sudah siap administrasi untuk semester depan?” tanya bu Neta seniorku.

    “ Alhamdulillah, insyaallah…siap, Bu,” jawabku.

    “Saya minta filenya. Dan untuk pembelajaran disamakan saja. Apa yang Bu Kus sampaikan pada siswa nanti saya sampaikan juga,” sambung bu Neta.

    “Insyaallah….siap, Bu,”jawabku.

    Pembelajaran sudah hampir satu semester. Ternyata tidak ada tanda-tanda untuk pembelajaran tatap muka/luring. Bahkan pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, tidak boleh praktek. Juga tidak boleh ekstrakurikuler. Semua harus daring/online.

    Aku pikir, dengan pembelajaran daring membuat jenuh peserta didik. Mulai awal 2021, aku mengikuti diklat online untuk memperbaiki pembelajaran  supaya menyenangkan peserta didik.

    Semula aku ikut diklat online dengan berbayar. Awalnya mengikuti diklat online yang diadakan oleh MGMP BK bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung.   Kepala Sekolah menyarankan semua guru BK untuk mengikutinya. Namun aku mengikutinya juga. Kemudian aku  mengikuti diklat online di luar kabupaten, bahkan luar provinsi.

    Pada akhir tahun 2021 ada bimtek online gratis yaitu Bimbingan Teknis Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Jabatan Fungsional Guru Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kabupaten Bandung  oleh BKPSDM  dengan 80 JP. Aku mengajak teman-teman guru di sekolahku untuk mengikutinya, mumpung gratis. “Bapak-bapak, Ibu-ibu …ayo ikut Bimtek, gratis loh!”

    “Gak…Bu, Malas mengerjakan tugas akhirnya,” jawab seorang ibu guru.

    “Ayo…nanti Kita kerjakan sama-sama, Bu,” kataku.

    “Lain waktu aja, Bu,” kata seorang bapak guru.

    “Ini banyak tugas siswa yang belum diperiksa,” kata guru yang lainnya. Dan banyak alasan yang lainnya.

      Dari sekolahku hanya 2 orang yang mengikutinya yaitu aku dan pak Nandang, guru PJOK. Aku dan pak Nandang saling tukar pikiran dan bekerja sama untuk menyelesaikan tugas akhir. Alhamdulillah, kami bisa menyelesaikannya dengan mendapatkan sertifikat.

    Ternyata setelah beberapa kali mengikuti diklat/bimtek online, aku menjadi ketagihan. Waktuku banyak di rumah. Sehingga aku bebas menggunakan waktu, disamping tugas mengajar secara online dan tugas ibu rumah tangga.  

    Aku harus belajar, belajar, dan terus belajar. Belajar merupakan kebutuhan.  Apalagi dengan digulirkannya kurikulum baru (Prototipe), berubah nama Kurikulum Paradigma Baru, dan berubah nama kembali, menjadi Kurikulum Merdeka.

    Di awal tahun 2022, aku ikut diklat gratis kembali. Informasi ini dari grup WA SPG Tasikmalaya. Aku mengikuti Diklat Nasional Menguatkan Kompetensi Guru Menyongsong Kurikulum Paradigma Baru 40 JP yang diselenggarakan pada 26-29 Januari 2022 oleh e-Guru.id. 

    Setiap akhir pertemuan, ada penawaran menjadi member. Aku tertarik menjadi member. Aku ambil yang semesteran. Sejak Awal Februari 2022 aku menjadi member dan sudah diperpanjang awal Agustus 2022. Aku ambil semesteran mengingat kemampuan danaku.

    Setiap bulan, aku bisa mengikuti pelatihan regular 32 JP dan 2 kali seminar secara gratis. Awal mengikuti member, aku sering mengambil pelatihan regular mengenai media pembelajaran. Harapanku untuk memperbaiki pembelajaran online  yang menarik dan menyenangkan, serta memotivasi  peserta didikku. Setiap akhir pelatihan, ada tugas yang harus diselesaikan. Dengan perlahan dan pasti, alhamdulillah aku jadi melek teknologi.

    Yang paling berkesan, aku bisa membuat e-book creator dan peserta didik luar biasa dapat meningkatkan hasil belajarnya. E-book ini  kemudian aku buat dalam bentuk PTK dan Best Practice. Berkat pelatihan-pelatihan itu, aku mendapatkan ilmu pengetahuan yang banyak.  

    Salah satu tulisanku, juga  dipublikasikan oleh NaikPangkat.com berjudul Cara Asyik Belajar Menulis dengan Media e-Book  creator.

    Ternyata dunia semakin maju, pendidikan terus berkembang sesuai zamannya.  Aku, sebagai  guru harus mengikuti kemajuan dan perkembangan zaman. Walau sudah mengajar, aku tetap harus belajar dan belajar.

     

    Kreator : N. Ai Kusumawati

    Bagikan ke

    Comment Closed: Walau Sudah Mengajar, Tetap Belajar

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Dalam dunia pendidikan modern, pendekatan sosial emosional semakin banyak dibahas. Salah satu model yang mendapatkan perhatian khusus adalah **EMC2 sosial emosional**. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Definisi EMC2 sosial emosional? Mengapa pendekatan ini penting dalam pembelajaran? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami bagaimana EMC2 berperan dalam perkembangan siswa secara keseluruhan. Definisi EMC2 Sosial […]

      Okt 02, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021