KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • basedonmyrealitylife
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Yang Terbuang Yang Bermanfaat

    Yang Terbuang Yang Bermanfaat

    BY 21 Okt 2024 Dilihat: 200 kali
    Yang Terbuang Yang Bermanfaat_alineaku

    Suara adzan membangunkan seisi rumah, termasuk aku. Kulirik jarum jam yang berada di sisi kanan tempat tidur yang tepat berada di atas meja belajarku. “ Ehm, baru pukul 05.00.

    “Aaah,”

    Aku menguap beberapa kali, udara dingin pagi ini menusuk tulangku. Kutarik kembali selimut yang telah turun sebatas lutut. Kembali ku selimuti tubuhku. Sepuluh menit bolehlah kupakai buat melanjutkan tidurku lagi.

    Kurasakan tetes air membasahi wajahku, dingin sekali bagai tetesan air embun dipagi hari. Belum juga kuberpikir air apa yang membasahi wajahku, terdengar suara agak keras.

    “Raya, bangun, Nak!” Itukan suara Ibu. 

    Air tetesan tadi rupanya cara baru ibu membangunkan aku, cepat-cepat aku membuka mata. Silau sinar matahari pagi dari jendela kamar membuat aku tak mampu membuka mata lebar-lebar. Kugosok-gosokkan kedua mata yang sulit sekali terbuka lebar. Kukibaskan selimut yang menutup hampir seluruh tubuhku, Cepat-cepat kududuk di pinggir tempat tidur,  sebelum kalimat lanjutan ibu terucapkan.

    Kulipat selimut pink yang tadi kupakai, kusapu tempat tidurku dengan sapu lidi agar tampak rapi. Itu yang selalu diingatkan ibu sebelum kami meninggalkan kamar tidur.

    Minggu pagi ini jadwal belajar kelompok di rumah Amel. Segera ku persiapkan bahan-bahan kerajinan yang harus dibawa ke rumah Amel. Kelompok kami berjumlah empat orang, selain aku dan Amel ada Aurel dan Aliyah. Kuatur satu persatu bahan-bahan tersebut, papan tripleks yang telah dipotong mengikuti pola, lem kastol yang berukuran agak besar,  cat air berwarna kuning dan hijau warna pilihan kami, dan dua kaleng bekas minuman sprite. Bahan-bahan itu semuanya kujadikan satu dan kumasukkan kedalam kantong plastik merah. 

    “Ehm, lumayan juga beratnya,” pikirku.

    Tempat pensil, polpen, mistar dari bahan bekas itu yang menjadi  pilihan kerajinan yang akan kami buat. Sudah dua hari kami membuatnya, tapi kerajinan ini belum juga terselesaikan. Semoga saja hari ini tugas mata pelajaran Seni Budaya dari ibu Rini membuat tempat pensil dari bahan bekas dapat kami selesaikan. Kata bu Rini hari senin kerajinan ini sudah harus dibawa dan dikumpulkan untuk penilaian Praktek Seni budaya.

    Kerumunan di meja Gita membuatku penasaran, apa gerangan yang dibuat kelompok Gita. Kudekati meja tersebut dan berharap mendapat tempat kosong untuk melihat apa yang dilihat oleh sebagian teman-teman sekelasku. “ Ooh, bagusnya. “ Teriakku tertahan.

    Keindahan warna yang dipadukan Gita untuk membuat kerajinan sebagai tugas Seni Budaya, memang bagus. Gita memadukan berbagai warna botol plastik minuman coca cola. Sprite dan fanta menjadi sekuntum bunga mawar yang indah untuk ditaruh di vas bunga. 

    “Mana hasil kelompok kamu, Raya ?’’ 

    “Ini pekerjaan kami.’’ seraya memperlihatkan hasil kerja kelompok kami.

    Serempak mereka mengalihkan pandangan mata kearah tanganku yang sedang memegang hasil kerajinan kelompok kami. Tempat pensil berwarna kuning sedang alasnya yang terbuat dari triplek kami beri warna hijau, inilah tempat pensil hasil buatan kelompok kami yang terbuat dari kaleng minuman yang sudah tidak digunakan lagi setelah minuman yang ada di dalamnya habis.

    Kelompok I mendapat nilai 85, kelompok II mendapat nilai 85, kelompok III mendapat nilai 80 dan kelompok IV mendapat nilai 85, teriak ibu Mega menyampaikan nilai hasil kerajinan kami. Senangnya nilai hasil kerja kami 85, tidak sia-sia kami bekerja selama tiga hari untuk menyelesaikan tugas ini. 

     

     

    Ternyata barang bekas yang hanya dilihat sebelah mata setelah isinya habis dinikmati dapat diubah menjadi berbagai macam barang menarik dan bermanfaat. Barang bekas tersebut bisa berdaya guna, seperti tas yang terbuat dari beberapa pembungkus coffe mix. Pembungkus itu dilipat lalu dirangkai dan dijahit sesuai dengan pola yang telah dibuat sebelumnya. Bunga mawar dari botol-botol plastik minuman, kaleng-kaleng bekas minuman dan lain sebagainya bisa berwujud benda yang menarik di tangan-tangan kreatif.

    Bu Rini, terima kasih atas bimbingannya.

    **** 

     

    Kreator : Indarwati Suhariati Ningsi

    Bagikan ke

    Comment Closed: Yang Terbuang Yang Bermanfaat

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Dalam dunia pendidikan modern, pendekatan sosial emosional semakin banyak dibahas. Salah satu model yang mendapatkan perhatian khusus adalah **EMC2 sosial emosional**. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Definisi EMC2 sosial emosional? Mengapa pendekatan ini penting dalam pembelajaran? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami bagaimana EMC2 berperan dalam perkembangan siswa secara keseluruhan. Definisi EMC2 Sosial […]

      Okt 02, 2024
    • Pancasila sebagai dasar negara Indonesia tidak lahir begitu saja. Di balik perumusan lima sila yang menjadi pondasi bangsa ini, ada pemikiran mendalam dari para tokoh pendiri bangsa, salah satunya adalah Soekarno. Pemikiran Soekarno dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah Indonesia. Lalu, apa saja pemikiran Soekarno tentang dasar negara […]

      Des 02, 2024
    • Rumusan dasar negara yang dikemukakan oleh Mr. Soepomo memiliki peran sangat penting dalam pembentukan dasar negara Indonesia. Dalam sidang BPUPKI, Mr. Soepomo menjelaskan gagasan ini dengan jelas, menekankan pentingnya persatuan dan keadilan sosial. Dengan demikian, fokusnya pada teori negara integralistik membantu menyatukan pemerintah dan rakyat dalam satu kesatuan. Lebih lanjut, gagasan ini tidak hanya membentuk […]

      Okt 21, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021