KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • basedonmyrealitylife
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Asal Mula Kota Surabaya

    Asal Mula Kota Surabaya

    BY 07 Jul 2024 Dilihat: 454 kali
    Asal Mula Kota Surabaya_alineaku

    Dahulu kala di lautan luas kerap terjadi perkelahian antara ikan Hiu Sura dengan buaya Baya. Mereka berkelahi untuk memperebutkan mangsa. Keduanya sama-sama kuat, sama-sama cerdik, sama-sama tangkas, sama-sama rakus, dan sama-sama ganas. 

    Setelah berkelahi berkali-kali belum pernah ada yang menang atau kalah, hingga akhirnya mereka membuat kesepakatan. Sura yang memiliki rencana menghentikan perkelahian dengan Baya segera menerangkan idenya. Sura membagi daerah kekuasaan. Ia berkuasa sepenuhnya di dalam air dan mencari mangsa di dalam air, sedangkan Baya berkuasa di daratan dan harus mencari mangsa di daratan. Sebagai batas antara daratan dengan air adalah tempat yang dicapai air laut pada saat pasang surut. Akhirnya, keduanya menyepakati pembagian wilayah itu. Dengan adanya pembagian wilayah itu, keduanya tidak berkelahi lagi dan telah bersepakat menghormati wilayah masing-masing. Namun pada suatu hari, Sura mencari mangsa di sungai. Ia melakukan dengan sembunyi-sembunyi supaya Baya tidak mengetahui. Awalnya, hal ini memang tidak ketahuan. Namun suatu hari Baya memergoki perbuatan Sura ini. Baya sangat marah mengetahui Sura melanggar perjanjian. Saat diingatkan telah melanggar janji, Sura malah bersikap tenang-tenang saja. Ia beralasan bahwa sungai tersebut berair, sedangkan ia adalah penguasa air. Mendengar alasan Sura, Baya naik pintam dan mengatakan bahwa sungai tempatnya di darat, sedangkan daerah kekuasaan Sura di laut. Artinya, sungai merupakan daerah kekuasaan Baya. Sura membantahnya bahwa dirinya tidak pernah mengatakan air itu hanya ada di laut, melainkan juga di sungai. Baya semakin geram, namun Sura teguh pada pendiriannya. Karena tidak ada yang mau mengalah, maka pertempuran sengit keduanya terjadi kembali. Kali ini, pertempuran makin seru dan dahsyat. Mereka saling menerjang dan menerkam, saling memukul serta menggigit. Dalam sekejap, air disekitar menjadi merah oleh darah yang keluar dari luka kedua binatang itu. Mereka bertarung mati-matian tanpa istirahat. Dalam pertarungan itu, Baya digigit Sura di bagian pangkal ekor sebelah kanan. Sehingga, ekor itu selalu membengkok ke kiri. Sura juga tergigit di bagian ekor sampai mau putus, kemudian Sura kembali ke lautan. Baya puas mampu mempertahankan daerahnya. Pertarungan Hiu bernama Sura dan Buaya yang bernama Baya ini sangat berkesan untuk masyarakat Surabaya. Sehingga, nama Surabaya dikait-kaitkan dengan peristiwa tersebut. Dari peristiwa inilah lalu dibuat lambang Kota Surabaya, yakni dengan gambar ikan hiu sura dan buaya baya.

     

    Pendapat lain mengatakan bahwa asal-usul Surabaya berasal dari kata Sura dan Baya. Sura mengandung arti Jaya atau selamat, Baya mengandung arti bahaya, sehingga Surabaya artinya selamat menghadapi bahaya.

     

     

    Kreator : Nadya Putri

    Bagikan ke

    Comment Closed: Asal Mula Kota Surabaya

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Dalam dunia pendidikan modern, pendekatan sosial emosional semakin banyak dibahas. Salah satu model yang mendapatkan perhatian khusus adalah **EMC2 sosial emosional**. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Definisi EMC2 sosial emosional? Mengapa pendekatan ini penting dalam pembelajaran? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami bagaimana EMC2 berperan dalam perkembangan siswa secara keseluruhan. Definisi EMC2 Sosial […]

      Okt 02, 2024
    • Pancasila sebagai dasar negara Indonesia tidak lahir begitu saja. Di balik perumusan lima sila yang menjadi pondasi bangsa ini, ada pemikiran mendalam dari para tokoh pendiri bangsa, salah satunya adalah Soekarno. Pemikiran Soekarno dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah Indonesia. Lalu, apa saja pemikiran Soekarno tentang dasar negara […]

      Des 02, 2024
    • Rumusan dasar negara yang dikemukakan oleh Mr. Soepomo memiliki peran sangat penting dalam pembentukan dasar negara Indonesia. Dalam sidang BPUPKI, Mr. Soepomo menjelaskan gagasan ini dengan jelas, menekankan pentingnya persatuan dan keadilan sosial. Dengan demikian, fokusnya pada teori negara integralistik membantu menyatukan pemerintah dan rakyat dalam satu kesatuan. Lebih lanjut, gagasan ini tidak hanya membentuk […]

      Okt 21, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021