BERBAGI MUTIARA AMANAH Tema 3-4

     Yang Saya Hormati Bapak / Ibu Kepala Sekolah beserta wakil dan staf

     Yang Saya Hormati  Bapak / Ibu Kepala Tata Usaha beserta staf

     Yang Saya Hormati Bapak / Ibu Kepala Perpustakaan beserta staf 

      Yang Saya muliakan Para Bapak / Ibu guru 

     Yang Ibu banggakan dan Ibu harapkan peserta Didik SMA……Pekanbaru

     Assalamualaikum wr.wb/ selamat pagi…!!! 

     Pertama-tama marilah kita mengucapkan puji syukur yang tak terhingga pada Allah    

     Karena dengan izin dan karuniaNya jualah kita dapat kembali diberi kesempatan untuk  

     melaksanakan rutinitas  kegiatan dunia sekolah  yakni Upacara Bendera yang kita 

     laksanakan  setiap hari  Senin.

     Shalawat beriring salam tak lupa kita sampaikan kepada nabi junjungan alam yakni

     Nabi Muhammad saw yang telah membawa umatnya dari alam kegelapan kepada alam

     Yang terang benderang seperti yang kita rasakan sekarang ini dengan mengucapkan  

     Allahumma sholli ala Muhammad wa ala ali Muhammad

     Anak-anak Ibu para Peserta didik yang Ibu sayangi

     Pada pagi hari ini Ibu mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada kelas ….

     Sebagai pelaksana Upacara. Kesungguh-sungguhan perwakilan kelas …berusaha untuk

     Tampil maksimal sebagai pelaksana upacara pagi ini patut ibu beri acungan jempol dan 

     Ibu bangga dengan kerja keras kalian latihan untuk bisa tampil maksimal pagi ini   

     Anak-anak Ibu para Peserta didik yang Ibu sayangi

     Adapun amanat yang akan ibu sampaikan pada pagi ini berjudul 

TEMA-3

DILEMA PIKET KELAS 

( MOTIVASI )

     Anak-anak Ibu para Peserta didik yang Ibu sayangi

Seperti kita ketahui bersama di Indonesia kegiatan piket kelas sudah menjadi tradisi turun temurun mulai dari SD,SMP,SMA maupun SMK. Ruangan kelas yang bersih dimulai dari diri kamu sendiri sebagai siswa yang bertanggung jawab. Agar di ruang kelas tidak ditemukan sampah yang  menumpuk  dan debu yang berterbangan serta kondisi meja dan kursi yang bergelimpangan.  

Anak-anak Ibu para Peserta didik yang Ibu sayangi

Piket kelas diartikan sebagai kegiatan bersih-bersih secara kolektif yang dilakukan oleh beberapa regu siswa untuk mencapai tujuan bersama. Dengan adanya piket kelas siswa sebenarnya sedang melatih kerja sama atau gotong royong dengan sesama sebab kegiatan ini dikerjakan bersama-sama, sukarela sekaligus untuk mempererat kebersamaan di dalam kelas. 

Kontribusi siswa membersihkan kelas minimal satu kali dalam seminggu merupakan bentuk kepedulian siswa pada kebersihan secara sederhana dari kegiatan piket kelas ini. Peranan piket kelas menjadi sangat penting untuk tetap menjaga ruang kelas agar senantiasa bersih dan kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung kondusif. 

Sesuai dengan perkembangan zaman penggunaan teknologi yang semakin canggih serta  gaya hidup yang dominan nafsi-nafsi maka kegiatan piket kelas sering menjadi dilema karena setelah ditetapkan petugas piket dari hari Senin-Jumat selalu ada  kejadian yang tidak bertanggung jawab yang terjadi yang dilakukan oleh petugas piket sebagian oknum yang tidak bertanggung jawab saat kegiatan piket berlangsung. 

Anak-anak Ibu para Peserta didik yang Ibu sayangi 

Sebagai wali kelas saya sudah membagi kerja seadil mungkin supaya tidak terjadi kecemburuan sosial diantara mereka baik pelajar laki-laki maupun pelajar perempuan. 

Misalnya jumlah siswa di kelas itu ada 35 orang  maka utk 35 orang tersebut ada 7 orang setiap hari yang piket. Dari 7 orang tersebut juga sdh dibagi sama 3-4 orang adalah laki-sisanya perempuan. 

Tugas piket siswa laki-laki sbb :

1. Membuang semua sampah yang ada di dalam laci meja dan kemudian meletakkan kursi ke atas meja dengan posisi  kursi berdiri karena kalau kursi dalam posisi tertelungkup akan tidak menyamankan petugas piket menyapu di bagian bawah meja.
2. Mengelap semua kipas, kusen jendela dan kaca jendela(depan dan belakang) kelas dengan alat dan cairan pembersih yang sudah disiapkan. 
3. Menyapu halaman (depan dan belakang ) kelas  serta membersihkan daun dan sampah yang terdapat di dalam pot serta menggemburkan tanah di pot tersebut dan kemudian menyiramnya 
4. Mengangkat air setengah ember yang digunakan untuk mengepel kelas 

Tugas piket siswa perempuan 

1. Membongkar semua isi rak, mengelap( menggunakan kain yang sudah diberi cairan pembersih )  dan merapikan kembali isi rak tersebut. ( jika rak di kelas itu ada 3 maka dibersihkan semuanya tanpa kecuali termasuk meja guru dibongkar semua isi laci meja guru di lap dan dirapikan kembali termasuk mengisi tinta spidol yang sudah habis serta penyediaan alat  tulis yang sudah ada di atas meja guru untuk kegiatan proses belajar mengajar esok harinya ) note : untuk 1 rak dikerjakan oleh 2 orang 
2. Menyapu kelas dan mengepel kelas sampai kebagian trotoar luar kelas 
3. Mengepel kelas kelas secara bergantian dengan teman lain saat piket berlangsung  
4. Mematikan semua kipas dan lampu yang masih hidup saat meninggalkan kelas 

Meskipun kelihatannya melelahkan sebenarnya kegiatan ini juga membawa manfaat  sebagai berikut : 

1. Menumbuhkan kekompakkan kelas 
2. Menjalin rasa kebersamaan sesama teman  
3. Mempererat rasa kekeluargaan 
4. Menciptakan suasana kelas yang kondusif 
5. Menumbuhkan rasa peduli pada teman 
6. Memberi pengaruh baik pada lingkungan kelas
7. Menciptakan rasa tanggung jawab bersama 
8. Menjaga kebersihan kelas sehingga KBM jadi nyaman 

Anak-anak Ibu para Peserta didik yang Ibu sayangi

Nah setelah tahu apa tugas piket yang sudah ditetapkan wali kelas yang terjadi justru sebaliknya. Yang bekerja saat piket itu hanya siswa yang memang punya rasa tanggung jawab yang tinggi yang mereka tidak punya rasa tanggung jawab yang dilakukan adalah kabur saat gilirannya piket dengan alasan ada lelah pulang sekolah, dijemput ortu lah, ada kegiatan ekskulah, ada acara keluargalah, yang rumahnya jauh dari lokasi sekolahlah dan macam-macam alasan lainnya. intinya menghindar untuk piket. Sedangkan yang ada di kelas tapi tidak piket main HP, bercengkrama dengan teman, keluar kelas, mencari pojok lain untuk main HP atau bercengkrama dengan teman lain. Ke kantin atau alasan buang air tapi nggak masuk-masuk sampai pulang rupanya sudah cabut pulang aja. Kondisinya sama saat ada kegiatan goro yang kerja itu-itu aja siswanya mereka yang rajin itu dijadikan kuda beban oleh teman-temannya yang tidak bertanggung jawab tadi. 

Sepanjang sejarah piket sepertinya hal yang terjadi di atas selalu terulang dan terulang sebagai wali kelas saya malah tunjuk koordinator piket untuk mengawasi kerja petugas piket.

Koordinator  piket itu saya tunjuk  berasal dari hari yang berbeda supaya lebih objektif penilaiannya  maka saya sediakan sebuah buku isi 40 lembar untuk mencatat  hal-hal berikut 

Di hari berikutnya diwajibkan gantian posisi tugasnya supaya sama-sama merasakan semua posisi kerja. 

Anak-anak Ibu para Peserta didik yang Ibu sayangi

Harapan semua wali kelas siswa dapat bertanggung jawab penuh dengan semua yang sudah disepakati bersama. Jika kesepakatan itu ada sanksi yang harus dilaksanakan maka laksanakan sanksi itu sesuai kesepakatan jangan cakbur (cerdik buruk ) tugas piket tidak dikerjakan sanksi pun tidak dilaksanakan itulah ciri-ciri manusia yang tidak ada niat sama sekali untuk mengemban amanah.

     Yang Saya Hormati Bapak / Ibu Kepala Sekolah beserta wakil dan staf

     Yang Saya Hormati  Bapak / Ibu Kepala Tata Usaha beserta staf

     Yang Saya Hormati Bapak / Ibu Kepala Perpustakaan beserta staf 

      Yang Saya muliakan Para Bapak / Ibu guru 

     Yang Ibu banggakan dan Ibu harapkan peserta Didik SMA……Pekanbaru

     Assalamualaikum wr.wb/ selamat pagi…!!! 

     Pertama-tama marilah kita mengucapkan puji syukur yang tak terhingga pada Allah    

     Karena dengan izin dan karuniaNya jualah kita dapat kembali diberi kesempatan untuk  

     melaksanakan rutinitas  kegiatan dunia sekolah  yakni Upacara Bendera yang kita 

     laksanakan  setiap hari  Senin.

     Shalawat beriring salam tak lupa kita sampaikan kepada nabi junjungan alam yakni

     Nabi Muhammad saw yang telah membawa umatnya dari alam kegelapan kepada alam

     Yang terang benderang seperti yang kita rasakan sekarang ini dengan mengucapkan  

     Allahumma sholli ala Muhammad wa ala ali Muhammad

     Anak-anak Ibu para Peserta didik yang Ibu sayangi

     Pada pagi hari ini Ibu mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada kelas ….

     Sebagai pelaksana Upacara. Kesungguh-sungguhan perwakilan kelas …berusaha untuk

     Tampil maksimal sebagai pelaksana upacara pagi ini patut ibu beri acungan jempol dan 

     Ibu bangga dengan kerja keras kalian latihan untuk bisa tampil maksimal pagi ini   

     Anak-anak Ibu para Peserta didik yang Ibu sayangi

     Adapun amanat yang akan ibu sampaikan pada pagi ini berjudul 

TEMA-4

RUNTUHKAN KIBLAT MALAS

( MOTIVASI )

            Anak-anak Ibu para Peserta didik yang Ibu sayangi

Harus kita akui dengan jujur sangat banyak diantara kita yang  berkiblat pada rasa malas dengan berbagai alasan misalnya  membuat PRnya ditunda dululah kan masih lama minggu depan kok dikumpulkan. Malas ah mengerjakan PR nggak paham soalnya nanti pas hari pengumpulan nyontek aja sama teman, Malas mengerjakan PR  karena alasan capek banyak tugas lain yang harus dikumpulkan dalam waktu dekat. Rasa capek bukan suatu alasan untuk tidak melakukan sesuatu yang telah menjadi kewajiban kita sebagai seorang pelajar. 

Sikap malas ini akan semakin beraja di hati ketika sudah bercampur dengan pikiran negatif. Pikiran negatif akan terus mencari alasan untuk membenarkan sikap malas itu. Padahal sikap malas itu sangat merugikan diri sendiri. Bagi orang yang  punya pikiran negatif dia akan membiarkan rasa malas itu menguasai dirinya karena ia tidak bisa menemukan apa yang seharusnya dikerjakan. Pikiran negatif banyak menyita energi dan daya ketimbang pikiran positif oleh sebab hindarilah pikiran negatif itu di masa-masa usia produktif ini

  Anak-anak Ibu para Peserta didik yang Ibu sayangi

Upaya apa yang dapat dilakukan untuk melawan rasa malas sebagai seorang pelajar 

Sebagai berikut : 

1. Bentuk kegiatan belajar kelompok secara bergantian dari rumah ke rumah pada malam hari sesudah maghrib sampai pukul 07.00 – 09.30 wib kegiatan belajar malam sudah berakhir dan kembali ke rumah masing-masing( paling lambat jam 10.00 wib semua siswa sudah berada di rumah masing-masing
2. Anggota kelompok  belajar yang dibentuk harus heterogen secara akademik 
3. Anggota kelompok belajar harus konsisten dan disiplin untuk belajar di kelompok 
4. Pada hari sabtu kelompok belajar di alam terbuka  dalam bentuk kegiatan bercocok tanam nanti hasil kegiatan bercocok tanam akan dijual dan ditabung uangnya untuk membeli notebook untuk keperluan siswa yang bersangkutan ( minggu 1 dan minggu ke-3 ) 
5. Pada hari minggu anggota kelompok belajar membuat usaha dagang kue-kue dan gorengan yang akan ditawarkan di kelas sendiri dan juga ditawarkan di kelas lain  ( minggu ke-2 dan minggu ke-4 )
6. Anggota kelompok belajar bersungguh-sungguh dalam belajar, bercocok tanam  dan berdagang 
7. Anggota kelompok belajar harus disiplin waktu dan tidak bermain-main saat kegiatan belajar kelompok berlangsung. 
8. Jika ada anggota kelompok yang suka bercanda, bercerita dan main-main lebih baik tidak hadir saat kegiatan kelompok belajar berlangsung 
9. Kelompok belajar membahas PR dan materi yang akan dipelajari esok hari sesuai jadwal mapel yang sudah ditetapkan  dari pihak sekolah. 
10. Buatlah struktur anggota kelompok belajar tersebut 

Dengan adanya kegiatan yang positif seperti ini tidak ada lagi rasa malas dan bosan itu ada pada diri seorang pelajar. 

Contoh :

STRUKTUR ANGGOTA KELOMPOK BELAJAR MALAM 

Koordinator / Ketua    : El-Haq Kendira

Bendahara : Syaqira Wulandari ( 1x pertemuan 5000 per orang

15000 utk konsumsi ( snack + minuman )

20.000 untuk uang kas kegiatan ( untuk Kuis dan 

keperluan bercocok tanam serta berdagang)

Sekretaris :  Cesilia Cantika  ( membuat laporan kegiatan kelompok belajar )

Anggota :  Maya Audina ( tentor teman sebaya mapel : ag, pkn, mtk

              Keenan Al Fatih ( tentor teman sebaya mapel: bindo, kimia. sej

    Angelina Mora ( tentor teman sebaya mapel : fis, bing, sosio

  Fathan Karim ( tentor teman sebaya mapel : eko, senbud, bio

( koordinator, bendahara dan sekretaris mendampingi  tentor teman 

Sebaya )

Contoh :

LAPORAN KEGIATAN KELOMPOK BELAJAR 

Bentuk laporan kegiatan belajar 

Laporan dibuat di dalam sebuah buku tulis isi 40 lembar atau di kertas HVS ukuran A4 atau F4 yang sudah disiapkan sebelumnya. 

Harapan terbesar kita sebagai wali kelas kegiatan positif ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar dan juga dapat menimbulkan efek yang luar biasa pada diri siswa untuk masa yang akan datang. Semoga generasi ini dapat meruntuhkan kiblat malas yang selama ini menggerogoti pikiran dan hati para siswa khususnya

Kreator : MILDA SYAFITRI, S.Pd.M.Pd.