KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • basedonmyrealitylife
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Puisi

    Puisi Karya Kelas Writer Alineaku

    Beranda » Arsip Kategori "Puisi"

    Adamu sama dengan ketiadaanmu Hadir namun mangkir Saat-saat tubuh seluruh  Inginkan suluh Namun hanya hadirkan peluh, Sedang perjalanan tlah menjauh, Selanjutnya bagaimana Ni Luh ….?   Ketika jiwa-jiwa semesta Inginkan doa dan kata-kata   Namun hanya retorika semata, Sedang tujuan diujung senja Lalu ku bagaimana Kanda ….?   Adamu sama dengan kemarin, Bulan lalu, Tahun-tahun […]

    Oleh 12 Okt 2025

    At the weary year’s final dusk, the sky wept with sorrow, A soul’s storm and waves of pain, hit without a tomorrow.   Wounds gape open on the edges of hope’s plea, As if the night won’t surrender to the dawn that struggles to be.   Yet behind the bitter haze, a gentle wind whispers […]

    Oleh 30 Sep 2025

    Hope vanished, consumed by the dark, A tight chest, a dream left its silent mark.   A specialist’s title, a name to be, Just a dream that was never for me.   I look upon books, a mountain of ache, Each page a sorrow, for a sad heart’s sake.   I wanted to be an […]

    Oleh 28 Sep 2025

    Aku sendiri di ujung landasan ini, Sunyi menusuk, satu-satunya teman sejati.   Awan di atas membekas murka, Saat kuingat dirimu, hilang dalam gulita.   Ku lihat wajahmu, ku dengar kata-katamu, Namun hangat pelukmu telah pudar dariku.   Maafkanlah aku atas waktu yang terbuang, Di akhir hayatmu, takdir berbelok ke jurang.   Saat ku kejar bayangan, […]

    Oleh 28 Sep 2025

    I stand alone at the Tapulinik runway’s end, A piercing silence, my only friend.   The clouds above in cold defiance loom, As I remember you, lost in the gloom.   I see your face, hear the words you said, But your warm embrace is gone from my head.   I am so sorry for […]

    Oleh 28 Sep 2025

    A decade’s flown, and in the glass, Your fading face now seems to pass.   I search for you, dear Mama, true— But which version will I come to view?   Have you stayed the same through every year, Or changed as time crept ever near?   Still striving to be the perfect guide, Or […]

    Oleh 27 Sep 2025

    Rembulan di Balik Fajar   Sementara rembulan hanya terdiam Dingin menyelimuti hatinya Merindukan kehangatan pagi Memeluk luka sunyi sendiri   Ratu tanpa singgasana merambah belantara Mencari jejak kedamaian di tengah kegelapan Tempat persinggahan jiwa yang lelah Meredam hingar bingar kehidupan dunia fana   Mahkota sang ratu memancarkan cahaya kerinduan Tersayat mata memandang  Bersenandung lirih bersama […]

    Oleh 24 Sep 2025

    Hai, bagaimana hubunganmu hari ini? Oh, bukan hubungan dengan keluarga atau kolegamu Namun hubungan yang lebih kuat Hubungan yang tak pernah putus Tentang harmoni sebuah hubungan Sangat erat, terasa menyatu Mudahnya, cukup menjadi selaras dengan semesta Selaras dengan nyanyiannya Selaras dengan tariannya Selaras dengan langkahnya Menyatu dalam harmoni dalam ruang yang sudah lama tak terbuka […]

    Oleh 23 Agu 2025

    Boleh  Dikenang                                                                             Trims Dikenang saja tak usah diulang                     […]

    Oleh 13 Agu 2025

    Mungkin Anda Tertarik Membaca Artikel Berikut

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Dalam dunia pendidikan modern, pendekatan sosial emosional semakin banyak dibahas. Salah satu model yang mendapatkan perhatian khusus adalah **EMC2 sosial emosional**. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Definisi EMC2 sosial emosional? Mengapa pendekatan ini penting dalam pembelajaran? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami bagaimana EMC2 berperan dalam perkembangan siswa secara keseluruhan. Definisi EMC2 Sosial […]

      Okt 02, 2024
    • Pancasila sebagai dasar negara Indonesia tidak lahir begitu saja. Di balik perumusan lima sila yang menjadi pondasi bangsa ini, ada pemikiran mendalam dari para tokoh pendiri bangsa, salah satunya adalah Soekarno. Pemikiran Soekarno dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah Indonesia. Lalu, apa saja pemikiran Soekarno tentang dasar negara […]

      Des 02, 2024
    • Rumusan dasar negara yang dikemukakan oleh Mr. Soepomo memiliki peran sangat penting dalam pembentukan dasar negara Indonesia. Dalam sidang BPUPKI, Mr. Soepomo menjelaskan gagasan ini dengan jelas, menekankan pentingnya persatuan dan keadilan sosial. Dengan demikian, fokusnya pada teori negara integralistik membantu menyatukan pemerintah dan rakyat dalam satu kesatuan. Lebih lanjut, gagasan ini tidak hanya membentuk […]

      Okt 21, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021