KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Puisi

    Puisi Karya Kelas Writer Alineaku

    Beranda » Puisi » Page 2

    Aku hanya debu, sekali tebas… Berjatuhan…   Aku masih takut… menghadapi HIDUP! Walaupun Allah garansikan hidupku  melalui Rasulullah Nabi Besar Muhammad SAW.   Aku masih pengecut, dan  TAKUT akan KEMATIAN.   Takut akan kelaparan Dan, Takut tidak mendapat rezeki dari-Mu,  Ya Allah Yang Maha Suci.   Setiap malam aku bangun dan menjerit  Minta tolong kepada-Mu,  […]

    Oleh 19 Jan 2025

    Mentari menggeliat di ufuk timur Cakrawala nampak begitu terang Sang bayu bertiup perlahan Udara sejuk pun mulai menyapa Terasa segar penuh kedamaian   Terlihat mawar di taman mulai mekar Pesonanya sungguh menawan Semerbak harumnya begitu menenangkan Sungguh indahnya suasana alam pagi ini   Tetesan embun di dedaunan Tersapu cahya mentari Indah bagaikan intan berkilauan Sedang […]

    Oleh 14 Jan 2025

    Sebatang huruf berdiri di penantian Seiring waktu huruf lain datang satu per satu Membentuk kata merangkai kalimat Teruntai bait sepenggal demi sepenggal Teruntai alinea demi alinea Teruntai segmen demi segmen   Makna dan pesan mengiringi barisan tulisan Perlahan bersama detak jarum jam memberi isyarat Hembus asa ditiup agar berkesan Semua yang disajikan harus bermanfaat   […]

    Oleh 05 Jan 2025

    Bintang malam kini sirna, redup tertutup mendung kelabu, Angin lembut meniup dedaunan, dingin terasa di celah jendela. Di kota kecil ini, subuh menyapa penuh bisikan syahdu, Toboali, tempat hatiku berlabuh, aku rindu dalam sukma. Kala embun menggenang di daun sirih, Langit meredup, memberi pesan lirih. Ah, Toboali, kau kisah tak pernah letih, Menyimpan kenangan, meski […]

    Oleh 05 Jan 2025

    Redup cahaya dalam ruangan Mengantar tubuh dalam ketenangan Melepas diri dari segala angan Waktu bergulir tanpa kehilangan   Rebahkan tubuh di pekat malam Kunjungi ketenangan di peraduan Penat berpamitan disertai salam Karena esok adalah penantian   Lelap dinanti namun bertepi Tiada mimpi kecuali kebahagian Hilang sejenak dirangkul sepi Sepi dan malam adalah kesetiaan   Rekayasa […]

    Oleh 05 Jan 2025

    Jelang fajar mata dibelalakkan Hilir udara dingin menusuk tulang Basuh muka tanda menyapa hari Diam sejenak menatap diri kearah cermin Menjamin mimpi tak ada bekas   Teko kecil memanggil diri Seolah perjanjian tiada henti Fajar belum dimulai namun secangkir kopi meminta diseduh   Seremoni fajar berlangsung hingga adzan subuh memanggil Tunaikan niat melangkahkan kaki ke […]

    Oleh 05 Jan 2025

    Sinar bulan begitu terang Seolah ingin menyaksikan pemakamanmu malam itu Sedang, sang bayu bertiup lembut Terasa dingin menyapa Menemani kami yang larut dalam duka   Untaian doa terdengar jelas Mengantarmu pada pembaringan terakhir Ada jiwa yang begitu lara Seakan tak rela melepaskanmu Berat, sesak di dada   Beginikah rasanya kehilangan Seseorang yang sangat berarti dalam […]

    Oleh 29 Des 2024

    Mentari di ufuk timur hadir menyapa Semburat kuningnya begitu ramah  Hangatkan bentala Cakrawala begitu cerah Melati tampak merekah Tebarkan aromanya   Kembali kujalani hari Seperti halnya kemarin Menantimu hingga senja Kembali datang menghampiri Mengantarku pada malam nan panjang Sunyi, sepi begitu mencekam Bayang-bayangmu selalu saja melintas di pelupuk mata Memberi senyum seakan tak rela melihatku […]

    Oleh 06 Des 2024

    Kakek Tua Senja merangkak gelap Kawanan burung berarak menuju sarang Kakek tua termenung membisu Menatap deru mesin memburu waktu   Bukan tiada rindu kembali pulang Menepis lapar dan dahaga Demi buah tangan kebahagiaan Sebungkus nasi dan rupiah halal   Hari ini, seperti kemarin Tidak satu pun mata tertarik membeli Jikalau tangan dermawan datang menyapa Gembira […]

    Oleh 30 Nov 2024

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021