Putriku berangkat Kemana? Bisa kemana saja. Nanti pulang. Oleh olehnya cerita panjang. Kadang baik, buruk, biasa aja Putraku pergi. Kemana? Bisa Kemana saja. Nanti pulang. Oleh olehnya tak ada. Hari lelah, mandi, makan, tidur. Lalu aku yang pergi. Kemana? Entahlah.. Mungkin tidak pulang. Kenapa? Aku sedang sakit sekali. Mungkin nanti mati… Putriku dan putraku? Ah… […]
Di titik lelahku Aku paham rasanya ingin pulang Aku paham rasanya ingin berhenti Aku paham rasanya ingin istirahat Kekal… Bukan tanpa kegiatan Bukan tanpa kesibukan Bukan tanpa apa-apa Hanya tanpa setan… Kreator : E.B. Mustafa
Penggalan cerita dari negeri langit Berjuta kisah yang tersimpan Sesak jantung yang terhujam melonggar Bagai ion positif dan negatif Berlompatan saling reaktif Menyeka peluh seluruh Rinai canda dalam ruang ini Meninggi seketika bersama untaian doa Menata budi merasa sudi Kreator : De’Arofah
Decak terarak menganak Logika langka menjelma batu dalam lingkaran imaji tanpa batas terbius fana ketiadaan Serapah ocehan laskar lantang terpencar mengiris merahnya mendung tergantung di antara gulungan awan tebal Perih, tersisih, lirih Di antara titik hujan kemarau menjelma risau kalbu Meradang sarang sembilu Berpijak pada logika langka yang sengau Kreator : De’Arofah
Bisamu melumpuhkan ego dan hasratku Racun bisamu mematikan esensiku Artiku lepas bagai titik embun tersapu cahya mentari Akhirnya.. Hilang di awang-awang Berganti sepi mematri diri Sanubari membiru Pucat pasi terpinggir menepi Pada tiang tak berorasi Pada batang kembang yang merapuh Kaki-kaki telanjang tak beralas Pada onak berpijak Menyembulkan merah basah di pori Merekam […]
Wajah aula merona Bergema memanggil sang juara Langkah pasti menuju arena Berbinar bangga tergurat pena Melukis ranah rasa semesta Riuh tepuk menuai massa Mengelukan sang juara Raut tenang melebur citra Majulah… Maju sang juara Menepis hitamnya durja Lantakkan kelam kendala Berparas gemintang Malaka Jadilah matahari senja Mencipta violet warna pelangi jingga Melanglang […]
Suatu sore Langit putih melirih Mendung di ujung merintih sedih Gelap merayap mendekap pengap Angin cengkeram pohon tumbang Dahan ranting tersentak Dedaun hijau kuning terserak Bau tanah basah menyuling senyum terpilin Senyap melahap Tercabik lirik nyanyian senja Ter-nina bobo-kan sembilu ragu Di sini nyata adanya Titah dan bakti teruji Kreator : De’Arofah
Kupandangi bayang fatamorgana pagi ini Kurajut asa setiap langkah kaki ini Bayangmu selalu menghiasi setiap taman surgawi Memecah lamunan tak bertepi Meski banyak cobaan yang menghadangmu Jangan patah semangat karena itu Kau, kota kecilku yang selalu menang dari masa lalu Tetaplah kuat demi masa depanmu Lihatlah hamparan kejayaanmu Rakyatmu selalu tersenyum untukmu Mengumpulkan […]
Temaram senja… Burung berdansa mesra… Di ranting basah usai hujan menerpa… Nuansa indah terasa… Sore yang kian syahdu… Kicau burung elok nan merdu… Mengiringi hati yang rindu… Hujan semakin membuka ingatanku… Perempuan Kota… Oh, Perempuan Kota… Bagaimana kabarmu di sana… Apakah rasamu sama seperti yang ku rasa?… Rindu ini tak bisa kubendung… […]