KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Bersambung
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Madhoe Retna
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Have fun in English

    Have fun in English

    BY 25 Agu 2024 Dilihat: 140 kali
    Have fun in English_alineaku

    Banyak sekali didapati keadaan didunia sekolah bahwa mata pelajaran Bahasa Inggris adalah momok bagi banyak siswa. Mereka begitu takut untuk memulai pembelajaran, Memorinya yang tertanam bahwa bahasa Inggris itu susah, bahasa Inggris menakutkan karena takut ditanya. Semua itu bisa jadi karena pengalaman yang tidak menyenangkan pada saat pembelajaran. Hal ini menjadi tantangan tersendiri buat guru sebagai pendidik.

    Untuk menghapus memori siswa dan mengganti dari bahasa Inggris itu menakutkan dan membosankan menjadi bahasa Inggris itu menyenangkan, kita perlu menggunakan pendekatan atau metode pembelajaran yang menyenangkan. Ada banyak metode pembelajaran yang menyenangkan. Dan dalam kesempatan kali ini saya akan membahas tentang pembelajaran bahasa Inggris dengan metode ‘Games’ (Permainan).

    1.Guessing picture 

    Semua permainan harus disesuaikan dengan tema atau topik yang kita bahas. Untuk permainan ‘Guessing Pictures’ atau tebak gambar bisa kita gunakan untuk topik Simple Present, Simple Past, Simple Future atau Tense lainnya.

    Pada kegiatan pembelajaran ini tentunya materi sudah dijelaskan dan didiskusikan sebelumnya. Permainan ini berguna untuk tes Formatif untuk melihat kemampuan siswa secara umum. Jika permainan berjalan semarak dan penuh semangat berarti siswa sudah memahami materi tersebut.

    Berikut ilustrasi kegiatan pembelajaran dengan menggunakan ‘Guessing Pictures’:

    Pada awal pembelajaran, seperti biasa; Guru menyapa siswa dengan ceria dan semangat.

    “Good morning guys! How are you?”,guru menyapa siswa-siswanya dengan semangat.

    “Good morning mam! I’m fine, thank you. And you?” serempak siswa menjawab dengan semangat juga.  

    “I’m fine too, thank you” jawab guru. Kemudian guru membahas sekilas materi yang sudah lewat. Selanjutnya guru mengajak siswa untuk bermain game. Terangkanlah klunya, bahwa misalnya Simple Present tense, atau tense yang lain. Untuk mengetahui berapa jumlah kata dalam kalimat maka dibuat garis putus – putus sejumlah kata yang ada. 

    Setiap kelompok yang mendapat giliran menjawab, mengutus satu perwakilan ke depan sebagai drawer atau penggambar, dia harus menggambar sesuai kata-kata yang diberikan.

    Teman grup menjawab sebanyak banyaknya kata. Dalam kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa. Tanpa mereka sadari mereka belajar sambil bermain. Sehingga menumbuhkan motivasi siswa untuk gemar belajar bahasa Inggris.

    Berikut contoh kalimat yang bisa dibuat untuk ditebak; klu: Simple Present Tense:

    • Mother cooks fried bananas every morning.
    • The students do their homeworks.
    • The police catches the thief.

     

    2. Guessing gesture

    Permainan yang lain yang dapat kita gunakan ialah Permainan Guessing Gesture (Tebak Gaya). Untuk permainan ini dapat kita aplikasikan pada topic adjectives, action verbs, nouns.

    Pada setiap permain guru menjelaskan aturan mainnya. Ilustrasi sebagai berikut:

    ‘Ok guys, klunya adalah Adjecties (misal). Salah satu dari anggota grup yang mendapat giliran memperagakan kata dengan gerak tubuh yang menggambarkan kata yang akan ditebak.’ Guru menjelaskan.

    Dalam kegiatan ini tentunya akan ramai jawaban dari teman – teman. Dan inilah memang yang diharapkan, siswa termotivasi untuk berbicara aktif.

    Berikut contoh kata: 

    • Adjectives: beautiful, rich, cheap, famous, etc

     

    3. Permainan Presiden 

    Pada permainan ini siswa diminta untuk menghitung bergilir, setiap anak satu angka. Dan mereka mengingat nomornya. Untuk permulaan guru menjelaskan aturan mainnya. 

    Pada permainan ini siswa akan dipanggil nomornya. Dan nomor yang dipanggil harus berdiri dan menyebutkan akata atau kalimat atau apa tema yang sudah ditentukan. Missal profesi, maka siswa harus menyebutkan satu profesi. Lalu siswa tersebut menyebutkan satu angka tapi dengan syarat, tidak boleh menyebutkan 1 angka sebelum dan sesudah angka yang dia punya. Dan jika dia salah sebut, atau siswa yang disebut angka tidak berdiri atau salah angka, maka akan diberikan punishment. Tentunya yang mendidik. Bisa dihukum menyanyikan satu lagu dalam bahasa Inggris. Jadi hukuman pun tetap menyenangkan.

     

    4. Simon Says

    Pada permainan ini kita bisa mempraktekkan ‘imperatives’(kalimat perintah).

    Aturan main dalam permainan ini adalah: siswa diberi klu: jika guru menyebutkan kalimat ‘Simon says’, maka siswa harus mengerjakan instruksi yang diberikan. Namun jika tidak ada kalimat ‘Simon says’, siswa diam saja. Dan jika siswa salah maka akan diberi punishment. Misal, guru berkata, “Simon says: Jump!” maka siswa harus jump (lompat). Jika guru berkata, Jump saja maka siswa harus diam.

    Contoh imperatives: jump, smile, sit down, say your name, etc.

    Didalam kegiatan ini juga melatih konsentrasi siswa.

     

    5. Whispering

    Setiap games memiliki ciri khas masing –masing, sehingga anak tidak bosan. Kalau kita mengajak main games yang itu itu aja, siswa akan bosan.

    Di Permainan ini melatih konsentrasi. Meningkatkan kemampuan Pronounciation (pengucapan), listening dan juga writing.

    Permainan ini diamain dalam 4 kelompok besar. Setiap orang pertama di setiap grup akan maju ke depan dan membaca 1 kalimat yang diberikan oleh guru setelah terlebih dahulu ditentukan waktunya. Atau yang terakhir menyelesaikan kalah.  

    Setiap perwakilan berusaha menghafal kalimat yang diberikan (biasanya kalimat yang setiap kata memiliki ppronounciation yang mirip untuk mengecohkan. Setelah itu dia membisikan kalimat tersebut ke orang ke2, lalu estafet sampai orang terakhir. Kemudian orang terakhir menuliskan kalimat yang dia dengar di depan kelas. Biasanya akan banyak momen lucu sehingga membuat atmosfer yang menyenangkan.

    Contoh kalimat yang dapat digunakan:

    • Sisil sees the shells in the seashore.
    • Candy can open the candy can with the can opener.
    • Do you want to I scream or ice cream?
    • etc

     

    6. Who am I

    Pada permainan ini kita bisa mempraktekkan topic “Yes/No question”.

    Disini satu siswa terpilih menjadi model di depan kelas. Dia akan diberikan satu kata bisa profesi, Familiy’s member atau yang cocok.

    Misal, untuk profesi: A docter. 

    Nah kawan2 segrupnya akan mengajukan pertanyaan Yes/No. 

    “Do you work in a hospital?”

    “Can be”

    “Do you care patient?”

    “Yes”

    Are you a nurse?”

    “No”

    “Are you a docter?” 

    “Yes”

    Maka terjawablah.

    Jadi model boleh menjawab dengan: yes, no, atau can be.

     

    Semoga tulisan ini dapat menginspirasi guru atau juga dapat menjadi referensi menciptakakan pembelajaran yang menyenangkan. 

     

     

    Kreator : Siti Chadijah

    Bagikan ke

    Comment Closed: Have fun in English

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Dalam dunia pendidikan modern, pendekatan sosial emosional semakin banyak dibahas. Salah satu model yang mendapatkan perhatian khusus adalah **EMC2 sosial emosional**. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Definisi EMC2 sosial emosional? Mengapa pendekatan ini penting dalam pembelajaran? Mari kita bahas lebih lanjut untuk memahami bagaimana EMC2 berperan dalam perkembangan siswa secara keseluruhan. Definisi EMC2 Sosial […]

      Okt 02, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021