KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Mengenal Karakter Pribadi

    Mengenal Karakter Pribadi

    BY 12 Sep 2024 Dilihat: 16 kali
    Mengenal Karakter Pribadi_alineaku

    Menurut Wyne, karakter menandai bagaimana cara atau pun teknis untuk memfokuskan penerapan nilai kebaikan ke dalam tindakan atau pun tingkah laku. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian karakter adalah sifat-sifat kejiwaan, akhlak, dan budi pekerti yang dapat membuat seseorang terlihat berbeda dari orang lain. Ada berbagai pendapat tentang definisi karakter. Begitu juga penentu karakter seseorang, dipengaruhi oleh 2 faktor penting yaitu faktor genetika dan faktor lingkungan.

    Kebanyakan para ahli lebih setuju jika pembentukan karakter seseorang lebih dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Faktor lingkungan seperti lingkungan keluarga dan lingkungan sosial (masyarakat) mempengaruhi pola asuh, hubungan antar sesama, pendidikan dan kesehatan seseorang. Hal-hal inilah yang berperan besar dalam pembentukan karakter seseorang. Jadi lingkungan berpengaruh terhadap kepribadian seseorang. Lingkungan yang pertama kali dikenalkan kepada seseorang adalah lingkungan keluarga, yakni tempat seorang anak mendapatkan pendidikan dan bersosialisasi untuk pertama kalinya. Dalam lingkup inilah kepribadian seorang anak akan terbentuk.

    Faktor genetik tampaknya lebih berperan dalam penurunan sifat organik seperti golongan darah atau karakter tubuh tertentu (contohnya warna rambut, hidung mancung). Sedangkan penurunan sifat, perkembangan emosi atau pembentukan karakter lebih sulit diprediksi dan lebih banyak dipengaruhi oleh faktor lingkungan.  

    Oleh sebab itu, masing-masing dari kita itu unik. Karena setiap insan berbeda, selama itu hal yang positif lakukan dan kembangkan potensi yang kita miliki. Bagaimanapun, kita tidak akan menjadi sempurna dalam karakter. Yang paling penting kita sedang dan tetap bertumbuh dalam karakter tersebut. Dan carilah lingkungan yang sekiranya membuat kita bertumbuh dengan baik, menentukan sekolah, teman bergaul, itu juga tidak kalah penting. Karena sebagian karakter kita ditentukan oleh lingkungan kita.

    Kira-kira adakah karakter manusia yang paling dikatakan sempurna dan teladan?

    Yap, benar sekali Nabi Muhammad Saw. Yang memiliki sifat shiddiq, amanah, tablig, fathanah dan dari keteladanan beliaulah banyak kisah-kisah inspirasi.

    Ooo jelas saja, dia kan nabi, kalau kita manusia biasa. Bagaimana kita bisa memiliki sifat seperti itu?

    Jawaban nya, pasti bisa dan akan bisa. Jika, kita terus berusaha dan belajar. Lagi pula sifat baik itu untuk diri sendiri bukan karena nabi atau manusia biasa seperti kita. Kita perlu ingat surat Al Quran yang menyatakan:

    Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” Kutipan ini berasal dari surat Al-A’raf: 56. Dalam ayat tersebut disebutkan bahwa rahmat Allah senantiasa ada bagi siapapun yang tulus menyebarkan kebaikan kepada orang-orang di sekitarnya.

    Perbuatan baik kita kepada orang lain layaknya “boomerang” bagi diri kita sendiri. Jadi, saat kamu menolong orang lain, bukan hanya mereka yang merasakan manfaatnya, tetapi ke diri sendiri pun juga. 

    Hal ini disebutkan di surat Al-Isra’ ayat 7 yang berbunyi, “Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri.” Kebaikan untuk orang lain akan mendatangkan kebaikan untuk diri sendiri. Sebaliknya, perbuatan buruk kepada orang lain juga akan mendatangkan keburukan bagi siapapun yang melakukannya.

    Sekarang kalian sudah mengertikan kenapa kita harus mengenal karakter kita dengan baik dan berbuat kebaikan dalam menebarkan manfaat kepada banyak orang. Yuk, kita makin semangat belajar untuk mengenal karakter kita. Berbagai macam karakter mungkin ada pertanyaan kira-kira seperti ini:

    Apa kalian gampang sedih dan emosional?

    Atau ternyata kalian gampang bad mood?

    Atau kalian ini mau nya memimpin orang lain?

    Atau saya kok mau nya segala sesuatu harus sempurna?

    Atau kalian tipe yang suka kedamaian dan ketenangan?

    Atau bisa jadi tipe yang riang gembira sampai jarang sekali sedih?

     

    Well, apapun karakter kalian tidak terpaku oleh satu karakter saja. Manusia bisa memiliki karakter tersebut bisa lebih dari satu. Namun tetap pembawaan dasar itu melekat biasanya.

     

    Tipe menurut Hippocrates dan Galenus, dari temperamen atau watak manusia.

    Menurut Hippocrates dan Galenus, manusia bisa dibagi menjadi empat golongan menurut keadaan zat air yang ada dalam tubuhnya, yaitu:

    A. Melankolis

    Penulis skenario (Melankolis)

    Watak dasar berikut ini memiliki hasrat sempurna. Watak ini cenderung sebagai sosok yang pemikir. Mereka juga terlalu berhati-hati dalam bertindak. Meskipun begitu kehati-hatiannya itu menandakan bahwa dirinya takut salah. Sosok ini memiliki tipe introvert.

    B. Sanguinis

    Artis (Sanguinis)

    Watak dasar anak ini cenderung memiliki hasrat selalu gembira. Saat sedih pun tidak ada yang tahu. Tipe ini tergolong tipe yang ekstrovert, biasanya pekerjaan yang ditekuni sebagai pembicara.

    C. Plegmatis

    Penonton (Phlegmatis)

    Watak dasar ini cenderung memiliki hasratnya damai. Mereka tidak menyukai kekacauan atau bahkan keributan. Bahkan watak ini tidak suka ngeyel. Dia pun lebih cenderung sebagai pengamat. Watak dasar ini sering dikatakan sebagai sosok yang introvert.

    D. Koleris

    Sutradara (Koleris)

    Jika anak tersebut memiliki sebagai sutradara maka bisa dikatakan watak dasar anak tersebut memiliki hasrat mengatur, sebagai pelaku, seneng kerja. Terkadang belum dipikirin watak ini sudah melakukan action. Pengennya selalu cepat, kelemahan terburu-buru. Ujung-ujungnya sudah mengatur malah keliru. Sosok ini memiliki tipe ekstrovert.

     

    Peta Konsep Watak Manusia

     

     

     

     

     

     

     

     

    Dr Aisah Dahlan menganalogikan bahwa watak itu seperti bahan dasar, contohnya kayu, batu, plastik maupun besi. Dari bahan-bahan tersebut jika dibentuk dengan menggunakan alat yang tepat akan menjadi meja kayu, meja besi, meja plastik, ataupun meja dari batu. Untuk menjadikan bahan dasar tersebut menjadi barang yang dapat digunakan, menurut dr Aisah Dahlan dibutuhkan alat yang tepat untuk membentuknya.

    “Bahan dasarnya batu tapi kita tau maunya apa si batu ini. Kita coba pakai alat untuk mengukir bahan dasar plastik maka untuk jadi meja akan lama membentuk mejanya,” kata dr Aisah Dahlan di kanal Youtube dikutip JawaPos.Com, Kamis (29/2).

    Menurutnya semua watak itu baik, namun masing-masing watak memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Seiring dengan berjalannya waktu watak pun bisa berubah, meskipun begitu watak dasar seseorang yang berada di otak lobus parietalis yang tetap mendominasi.

    Lobus parietal merupakan pusat pemrosesan sensorik utama bagi otak Anda. Lobus ini juga menggabungkan informasi dari berbagai indra menjadi bentuk yang dapat digunakan. Intinya, lobus ini membantu membangun cara otak Anda memahami dunia di sekitar diri kita.

    Sumber: Hello Sehat

     

     

     

     

     

     

    Jika memandang karakter secara kepribadiaan seseorang bahwa manusia sangat tergantung pada alam bawah sadar (Id). Menurut Freud seorang psikologi memetakan manusia dalam 3 bagian, yakni superego, ego, dan Id.

    Nah, sekarang kalian sudah semakin mengetahui karakter kalian. Dengan mengenal karakter diri sendiri, in syaa allah akan terhindar dari yang namanya penyakit GALAU, Hehehe. Tapi mah tetap saja ya ternyata, ya begitulah manusia. 😊 Tapi setidaknya kita akan mengetahui pribadi kita ke depannya. 

     

    Pesan moral:

    Tetaplah menjadi manusia yang tawadhu (rendah hati) disebabkan Allah itu tidak menyukai manusia yang sombong dan memandang orang lain rendah. Karena kesombongan itu lah iblis pun dikeluarkan dari Surga. 

    Allah SWT berfirman dalam Al Qur’an Surat Al-A’raf Ayat 13: “Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina.”

    Dan orang yang mengasingkan diri dari orang lain mengalami hidup yang tidak bermakna.

     

     

    Kreator : Yuni Asri Nurrahma

    Bagikan ke

    Comment Closed: Mengenal Karakter Pribadi

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Menurut Stephen Covey Manusia Memiliki Kebutuhan Dasar, Kecuali? a. To Live b. To Love c. To Listen d. To Leave the Legacy Jawaban: c. To Listen Menurut Stephen Covey Manusia Memiliki Kebutuhan Dasar, Berikut Pembahasannya: Stephen Covey, seorang penulis dan konsultan manajemen terkenal, dalam karya-karyanya sering membahas tentang kebutuhan dasar manusia. Dalam bukunya yang terkenal, […]

      Jun 25, 2024
    • Hari sudah menunjukkan pukul 14.30. Suasana di sekolah tempat Ustadz Hamdi mengabdikan diri sudah mulai sepi. Anak-anak sudah banyak yang pulang. Ustadz Hamdi masih duduk di meja kerjanya sambil memeriksa satu persatu tugas murid-muridnya. Saat itu tiba-tiba HP Ustadz Hamdi berdering “Kriiing, kriiing, kriiing…”  “Halo…., Assalamu alaikum !”  “Wa alaikum salam. Ini Lisa, pak Ustadz.” […]

      Jun 06, 2024
    • Aku adalah teman sekelas Sky di SMP, kami berada dikelas yang sama selama 3 tahun. Sekarang setelah masuk SMA kami berada di sekolah dan kelas yang sama. Sky selalu menjadi orang terpopuler di sekolah, Sky tinggi,  tampan, dan sangat ramah. Namun sayangnya aku merasa dia selalu dingin hanya padaku, aku bahkan tidak tau alasan dibalik […]

      Jun 10, 2024
    • Mahaga Belom Bahadat adalah bahasa Dayak Ngaju yang mempunyai makna yaitu menjaga kehidupan yang saling menghargai, menghormati serta menjunjung tinggi kehidupan Adat Istiadat maupun tradisi kearifan lokal di wilayah yang kita tempati. Era zaman sekarang ini sudah banyak sekali para generasi yang melupakan prinsif-prinsif hidup yang telah dulu ditinggalkan para leluhur(nenek moyang) kita, padahal banyak […]

      Jun 02, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021