KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Di Suatu Sudut Sekolahku

    Di Suatu Sudut Sekolahku

    BY 17 Feb 2025 Dilihat: 136 kali
    Di Suatu Sudut Sekolahku_alineaku

    Sekolah adalah taman bermain, belajar, dan bersosialisasi dengan seluruh warganya. Hiruk pikuk kegiatan di sebuah sekolah menjadi realisasi dari program yang dilaksanakan. Dalam kondisi apapun sekolah menjadi area yang dinanti anak-anak didik untuk berkecimpung di sana.

    Hal ini mengindikasikan bahwa anak-anak sangat senang untuk bersekolah. Sekolah sebagai lingkungan yang membentuk pribadi dan jati dirinya, setelah ditempa di lingkup keluarga atau rumahnya. Rumah merupakan sekolah atau madrasah pertama yang meletakkan dasar-dasar atau pondasi kehidupan.

    Bahkan sebuah pepatah mengatakan bahwa Ibu adalah guru sekaligus madrasah yang pertama kalinya. Itulah, salah satu kemuliaan Ibu atau wanita. Wanita termulia adalah yang pandai menjadi madrasah pertama bagi putra-putrinya. Meskipun tak selamanya anak dalam buaian dan asuhan Ibu. Ibu harus berani mengambil keputusan untuk mengantar anak ke lembaga pendidikan. Pendidikan formal terbaik yang tentunya akan membimbing kepada masa depan anak.

    Pilihan sekolah sejak masa Taman Kanak-Kanak, masa Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama maupun Menengah Atas menjadi fondasi menggapai masa dewasanya. Pendidikan yang holistik integratif serta berkelanjutan sejak dini tentunya perlu menjadi perhatian penting.

    Suatu sudut sekolahku ini semoga menjadi inspirasi bagi yang memerlukan referensi pendidikan terbaik. Apakah makna sudut sekolah ini? Sudut sekolahku ini bukan semata-mata menunjukkan sebuah lokasi atau tempat yang berada di pojok. Walaupun juga tak menafikkan makna sebenarnya.

    Namun ku mulai kisah dengan mendesain sekolah dengan performa ala miniatur sebuah negara. Ya, miniatur negara Indonesia tercinta. Semua ruang dalam lingkungan sekolah dengan label nama-nama kota di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Ndana, lebih luar dari Pulau Rote.

    Sebuah ruang dengan nama kota tertentu akan divisualisasikan melalui display ruangan. Sejak dari pintu masuk telah terpampang nama kota, gambar pakaian adat, gambar kota serta kekayaan dan kekhasan kota yang dimaksud.

    Tak cukup sampai di situ, majalah dinding di tembok ruangan juga tersaji aneka seni budaya, makanan khas, senjata khusus daerah, tata pemerintahan, dan segala pernak-pernik tentang keunikan wilayah kota tersebut. 

    Selain itu, berita atau informasi kegiatan sekolah yang ter-update, apakah tentang Hari Ulang Tahun Kemerdekaan, Peringatan Hari Besar Nasional, Peringatan Hari Besar Keagamaan, Hari Ulang Tahun Sekolah, serta karya-karya anak didik lainnya. Intinya semua terdisplay secara konkrit melalui media gambar dua dimensi bahkan tiga dimensi. Khusus karya tiga dimensi juga sengaja telah disiapkan di dalam tiap ruangan. 

    Hal itu menjadi agenda rutin dengan melibatkan seluruh warga sekolah termasuk orang tua anak didik. Orang tua turut berpartisipasi menciptakan ruang kelas menyenangkan bagi anak-anaknya. Boleh jadi, tidak banyak sekolah yang menerapkan ini. Pelibatan orang tua dapat menjadi wahana edukasi agar sinergi sekolah dan rumah benar-benar terwujud.

    Sudut literasi juga menjadi bagian tak terelakkan. Supporting orang tua dan anak didik dalam mendonasikan bahan bacaan menjadi cermin yang nyata bahwa sekolah perlu dukungan semua pihak. 

    Semua sudut sekolah menjadi perhatian yang layak ditumbuhkembangkan menjadi wahana yang bermakna. Begitulah adanya suatu sudut sekolahku menjadi cerita yang tak akan pernah pupus. Setiap saat penuh dinamika. Andaikan bisa berbicara maka akan banyak yang terungkap di sana. Paling tidak suatu sudut sekolahku menjadi saksi bisu bahwa bergantinya hari, minggu, bulan, tahun, bahkan dekade sepuluh tahunan telah banyak yang tertoreh di sana.

    Berganti waktu, berganti pimpinan sekolah, berganti anak didik, berganti guru atau pendidik dan tenaga kependidikan juga berganti orang tua anak didik, meskipun ada yang setia juga sehingga enam putra-putrinya bergantian bersekolah di sana. Sudut sekolahku ini selalu menjadi torehan sejarah perkembangan yang ada. Anak-anak didik menuju zamannya kelak tetap akan mengenang masa belianya. Semoga menjadi kenangan indah dan pengingat untuk tetap sholih-sholihah di manapun berada.

     

     

    Kreator : Dwi Astuti

    Bagikan ke

    Comment Closed: Di Suatu Sudut Sekolahku

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021