KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » Djogjakarta I’M in love (Part XII)

    Djogjakarta I’M in love (Part XII)

    BY 05 Sep 2024 Dilihat: 10.034 kali
    Djogjakarta I’M in love_alineaku

    Part 12 : Cemburu

    Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya.

    Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan.

    Bude membawa nampan berisi minuman dan cemilan yang akan bude suguhkan untuk Jaka. Jaka yang tersenyum kepada bude membuat bude paham bahwa Rama sedang cemburu pada Jaka.

    Rama terus saja mendiamkan Jaka dan fokus kerja, bude tahu bahwa Rama hanya kesal karena Rama takut kalau Jaka mendahului Rama menyatakan perasaannya terhadap Rani.

    Tetapi karena gengsi Rama tinggi, Rama tidak mau bude melihat dan mengetahui perasaannya terhadap Rani. Rama hanya ingin mereka tahu kalau Rama sudah  yakin terhadap Rani.

    Jaka mendekati Rama karena Rama terus saja mendiamkannya, akhirnya Jaka mengalah dan bertanya dengan sopan apa kesalahan yang pernah dibuatnya sehingga  Rama kesal sama Jaka.

    Tujuan Jaka datang kesini menemui Rama tiada lain untuk membicarakan mengenai bisnisnya di bidang kuliner yang telah mereka Kelola dari lama.

    Kemudian Rama juga diundang Rektor UGM untuk menjadi dosen tamu atau dosen sementara sebelum Rama pulang ke kota Bandung.

    Jaka langsung meminta maaf kepada Rama, Jaka sebagai sahabatnya Rama telah menyinggung perasaan Rama karena berani mengajak pulang Rani tanpa memberi tahu Rama.

    Rama langsung luluh dan tidak mendiamkan Jaka lagi, karena Rama yakin Jaka sahabat terbaiknya tidak mungkin mengkhianatinya.

    Rama mengulurkan tangannya terhadap Jaka, akhirnya Rama juga meminta maaf kepada Jaka atas kesalahpahaman yang sudah dilakukannya terhadap Jaka sahabat terbaiknya.

    Jaka sengaja membuka obrolan mengenai Pertemuannya bersama Rani. Jaka merasa kasihan terhadap Rani yang datang ke museum monumen Jogja Kembali tanpa didampingi orang terdekatnya.

    Jaka melihat Rani yang sedang kebingungan karena belum paham situasi dan museum yang mana yang harus terlebih dahulu dia kunjungi.

    Mendengar cerita dari Jaka yang detail, Rama sempat bingung namun kasihan juga sama Rani yang statusnya tamu atau pendatang tetapi memilih jalan-jalan sendiri tanpa ditemani keluarga.

    Di kota besar seperti Jogja, kalau tidak didampingi keluarga minimal didampingi teman untuk sekedar berkeliling supaya tidak akan merasa kebingungan.

    Rama paham dan mendengarkan penjelasan dari Jaka tentang Rani. Dan pada akhirnya Rama yang meminta maaf kepada Jaka.

    Jaka hanya tersenyum dan berkata “Makanya kalau jatuh cinta jangan dipendam sendiri, langsung katakan pada orangnya.”

    Rama hanya tersenyum dan mengiyakan saran dari Jaka. Walaupun dalam hatinya Rama merasa tidak sabar untuk menyatakan perasannya pada Rani.

    Ingin sekali Rama langsung datang bertemu Rani dan menyatakan perasaannya sekarang juga kalau tidak punya rasa malu.

    Namun Jaka Kembali mengajak Rama untuk segera menyelesaikan bisnis mereka yang sudah berjalan dan ingin membuka store baru, serta Jaka ingin tahu jawaban Rama mengenai undangan rektor UGM. 

    Setelah Rama menyetujui pendapat Jaka untuk membahas bisnis dan undangan, Rama segera menyelesaikan persyaratan mengenai segala sesuatunya.

    Jaka sangat puas dengan jawaban Rama dan tersenyum gembira saat semua maksud dan tujuannya sudah terpenuhi mengenai bisnis dan undangan rektor.

    Jaka mencicipi semua cemilan dan segera meminum minuman yang dibuatkan budenya Rama, Setelah itu Jaka beranjak pergi dari ruang kerja Rama dan segera berpamitan kepada bude.

    Rama langsung melanjutkan pekerjaannya yang tertunda tadi sambil berpikir mengenai Rani dan meyakinkan dirinya bahwa Rani sudah benar-benar  yakin pilihan terbaik baginya juga keluarganya.

    Tidak terasa waktu berjalan sangat cepat, Rama harus mengakhiri pekerjaannya karena rasa mengantuk yang sudah tidak bisa lagi Rama tahan. Rama segera pergi istirahat dan tidur.

     

     

    Kreator : Rani.Ramayanti

    Bagikan ke

    Comment Closed: Djogjakarta I’M in love (Part XII)

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021