KATEGORI
  • Adat & Budaya
  • Agrikultur
  • Aksi
  • Arsitektur
  • Artikel
  • Asmara
  • Autobiografi
  • autobiography
  • Bahasa & Sastra
  • Berita Alineaku
  • Bisnis
  • Branding
  • Catatan Harian
  • Cerita Anak
  • Cerita Pendek
  • Cerita Rakyat
  • Cerpen
  • Cinta
  • Cita – Cita dan Harapan
  • Dongeng
  • Drama
  • Ekonomi
  • Epos
  • Event
  • Fabel
  • Fantasi
  • Fiksi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Hobi
  • Hubungan Antarpribadi
  • Hukum
  • Humanis
  • Humor
  • Ilmu Manajemen
  • Inspirasi
  • Istri
  • Kampus
  • Karir dan Kewirausahaan
  • Keagamaan
  • Keluarga
  • Kesehatan & Kecantikan
  • Kesehatan Mental
  • Ketenagakerjaan
  • Kisa Masa Kecil
  • Kisah Inspiratif
  • Kritik Media
  • Kuliner
  • Legenda
  • Lifestyle
  • Lingkungan Hidup
  • Manajemen
  • mengelola toko
  • Mental Health
  • Moralitas
  • Motivasi
  • Novel
  • Nutrisi
  • Nutrition
  • Opini
  • Organisasi
  • Otomotif
  • Parenting
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Pendidikan Karir
  • Pendidikan Keuangan
  • pengalaman hidup
  • Pengembangan Diri
  • Perjalanan Hidup
  • Pernikahan
  • Persahabatan
  • Pertemanan
  • Petualangan
  • Petualangan Alam
  • Pilih Kategori
  • Pilih Menu
  • Politik
  • Psikologi
  • Psikologi Sosial
  • Puisi
  • Romansa
  • Romantisme kehidupan
  • Rumah Tangga
  • Satir
  • SDM
  • Sejarah
  • Self-Acceptance
  • Self-Awareness
  • Seni & Budaya
  • Sosial
  • spiritual journey
  • Strategi
  • Teknologi
  • Tempat Wisata
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Wanita
  • Beranda » Artikel » FOMO: Ketakutan Tertinggal di Era Serba Cepat

    FOMO: Ketakutan Tertinggal di Era Serba Cepat

    BY 17 Okt 2024 Dilihat: 100 kali
    FOMO Ketakutan Tertinggal di Era Serba Cepat_alineaku

    Yo, apa kabar nih sobat millennial? Udah pernah ngerasain nggak sih perasaan takut ketinggalan sesuatu? Kayak misalnya, temen-temen lagi nongkrong tapi lo nggak bisa ikut, terus berasa ada yang kurang gitu. Nah, perasaan itu tuh namanya FOMO atau Fear of Missing Out. Kali ini, kita bakal bahas tuntas soal FOMO yang lagi hits banget di kalangan kita-kita nih.

     

    FOMO itu Apaan Sih?

    FOMO itu singkatan dari Fear of Missing Out. Bahasa kerennya, takut ketinggalan momen atau kesempatan gitu deh. Jadi, lo bakal ngerasa cemas kalau nggak update sama apa yang lagi happening di sekitar lo. Bisa aja itu soal gosip terbaru, tren fashion, atau bahkan berita viral di medsos.

    Dr. Andrew Przybylski, seorang psikolog dari Oxford Internet Institute, bilang kalau FOMO itu semacam kecemasan sosial yang bikin kita selalu pengen tau apa yang lagi dilakuin sama orang lain. Dia juga nambahin kalau FOMO ini bisa bikin kita jadi kompulsif buat selalu ngecek medsos atau chat group.

     

    Kenapa Sih FOMO Bisa Muncul?

    Nah, di zaman yang serba cepat kayak sekarang ini, FOMO tuh makin gampang nongol. Coba deh pikir, kita hidup di era dimana informasi tuh bisa didapat dalam hitungan detik. Belum lagi, medsos bikin kita gampang banget ngeliat kehidupan orang lain yang kadang kelihatan lebih kece dari kita.

    Professor Sherry Turkle dari MIT punya pendapat menarik nih. Dia bilang, “Kita hidup di dunia dimana kita selalu ‘terhubung’. Tapi ironisnya, kita jadi makin kesepian dan takut ketinggalan.” Nah lho, ada benarnya juga, ya?

     

    Dampak FOMO: Dari Ringan Sampai Berat

    FOMO tuh bisa ngebawa dampak yang macem-macem lho, guys. Mulai dari yang ringan kayak cuma bikin lo nggak fokus, sampai yang berat kayak depresi. Nih, kita jabarin dikit ya:

    1. Stress Level Naik: Bayangin deh, lo lagi sibuk kerja tapi kepikiran terus sama story temen yang lagi liburan. Ujung-ujungnya, kerjaan nggak beres, stress deh jadinya.
    2. Insomnia: Saking takutnya ketinggalan info, lo jadi sering begadang buat scroll medsos. Alhasil, jam tidur jadi kacau deh.
    3. Produktivitas Menurun: Nah ini nih yang bahaya. Karena terlalu fokus sama dunia maya, kerjaan di dunia nyata jadi terbengkalai.
    4. Hubungan Sosial Terganggu: Ironis ya, padahal FOMO ini muncul karena takut nggak update sama kehidupan sosial, tapi malah bikin hubungan lo sama orang-orang terdekat jadi renggang.
    5. Masalah Finansial: Demi nggak mau ketinggalan tren, lo jadi sering belanja impulsif. Ujung-ujungnya, dompet jebol deh!

     

    Dr. Ramani Durvasula, seorang psikolog klinis, pernah bilang, “FOMO bisa jadi pintu masuk buat masalah kesehatan mental yang lebih serius kayak depresi atau anxiety disorder.” Jadi, jangan anggap remeh ya, guys!

     

    Cara Mengatasi FOMO: Yuk, Mulai dari Sekarang!

    Tenang aja, FOMO itu bisa diatasi kok. Nih, ada beberapa tips yang bisa lo coba:

    1. Digital Detox: Coba deh sekali-kali matiin notif medsos lo. Rasain bedanya. Awalnya mungkin susah, tapi lama-lama lo bakal ngerasa lebih tenang.
    2. Mindfulness: Fokus sama apa yang ada di depan mata. Nikmatin momen yang ada, bukan yang ada di layar ponsel lo.
    3. Gratitude Journal: Coba deh tulis hal-hal yang lo syukuri tiap hari. Dijamin, lo bakal lebih appreciate sama apa yang lo punya.
    4. Kurangi Scroll Time: Set waktu khusus buat ngecek medsos. Misalnya, cuma 30 menit abis pulang kerja. Sisanya, fokus sama aktivitas lo.
    5. Bangun Real Connection: Ketemu langsung sama temen-temen lo. Ngobrol dan ketawa bareng. Rasain bedanya sama chat online.
    6. Set Prioritas: Tentukan apa yang bener-bener penting buat lo. nggak semua hal harus lo ikutin atau lo tau.
    7. Self-Love: Inget, hidup lo ya punya lo. nggak perlu bandingin sama orang lain. Setiap orang punya journey masing-masing.

     

    Psikolog terkenal, Brené Brown, pernah bilang gini, “Kita harus belajar untuk merasa cukup. Ketika kita merasa cukup, FOMO akan berkurang dengan sendirinya.” Nah, gimana? Masuk akal banget, kan?

    Nah, sekarang udah tahu kan apa itu FOMO dan gimana cara ngatasinnya? Inget ya guys, ngnggak semua hal di dunia ini harus lo ikutin atau lo tau. Malah, kadang ada enaknya juga lho nggak tau semua hal. Ada istilah baru nih namanya JOMO atau Joy of Missing Out. Maksudnya, lo bisa senang dan enjoy sama pilihan lo sendiri tanpa harus ngikutin apa yang orang lain lakukan.

     

    Jadi, mulai sekarang, yuk kita latihan buat lebih menghargai momen yang ada. Nikmatin aja hidup lo tanpa harus selalu update. Percaya deh, hidup lo bakal jauh lebih tenang dan bahagia.

     

    Nah, sebagai penutup, ada satu ayat dari Al-Quran yang bisa jadi reminder buat kita semua nih. Di Surah Al-Hujurat ayat 6, Allah SWT berfirman:

    “Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu.”

    Ayat ini bisa kita maknai sebagai peringatan untuk tidak terburu-buru dalam menerima atau menanggapi setiap informasi yang kita terima. Ini sangat relevan dengan fenomena FOMO di era digital seperti sekarang. Kita diingatkan untuk selalu teliti dan tidak mudah terbawa arus informasi yang belum tentu kebenarannya.

    Well, that’s it guys! Semoga artikel ini bisa bantu lo buat lebih paham soal FOMO dan cara ngatasinnya. Inget ya, lo nggak sendirian dalam hal ini. Kita semua pernah ngerasain FOMO. Yang penting, gimana cara kita ngatasinnya dan tetap bijak dalam menyikapi setiap informasi yang kita terima. So, are you ready to beat FOMO and embrace JOMO? Let’s go!

     

     

    Kreator : Mahesa Arjuna

    Bagikan ke

    Comment Closed: FOMO: Ketakutan Tertinggal di Era Serba Cepat

    Sorry, comment are closed for this post.

    Popular News

    • Part 15: Warung Kopi Klotok  Sesampainya di tempat tujuan, Rama mencari tempat ternyaman untuk parkir. Bude langsung mengajak Rani dan Rama segera masuk ke warung Kopi Klotok. Rama sudah reservasi tempat terlebih dahulu karena tempat ini selalu banyak pengunjung dan saling berebut tempat yang ternyaman dan posisi view yang pas bagi pengunjung. Bude langsung memesan […]

      Okt 01, 2024
    • Part 16 : Alun – Alun  Kidul Keesokan paginya seperti biasa Bude sudah bangun dan melaksanakan ibadah sholat subuh. Begitupun dengan Rani yang juga melaksanakan sholat subuh. Rani langsung ke dapur setelah menunaikan ibadah sholat subuh. Tidak lama disusul oleh Bude dan langsung mengambil bahan masakan serta mengiris bahan untuk memasak. Rani dan Bude sangat […]

      Okt 16, 2024
    • Part 14: Kopi Klotok Pagi hari yang cerah, secerah hati Rani dan semangat yang tinggi menyambut keseruan hari ini. Ia bersenandung dan tersenyum sambil mengiris bahan untuk membuat nasi goreng. Tante, yang berada di dekat Rani, ikut tersenyum melihat Rani yang bersenandung dengan bahagia. “Rani, kamu ada rasa tidak sama Rama? Awas, ya. Jangan suka […]

      Sep 18, 2024
    • Part 13 : Candi Borobudur Keesokan harinya Rama sibuk mencari handphone yang biasa membangunkannya untuk berolahraga disaat Rama berada di Jogja. Rama tersenyum dan semangat untuk bangun, membersihkan diri dan segera membereskan kamarnya. Tidak lupa Rama juga menggunakan pakaian yang Rapih untuk menemui Rani hari ini. Sementara Rani seperti biasa masih bermalas-malasan di dalam kamarnya […]

      Sep 07, 2024
    • Part 12 : Cemburu Rama langsung memukul Jaka saat Jaka baru saja masuk ke ruang kerjanya Rama. Jaka yang meringis bukannya marah namun malah tersenyum terhadap Rama karena Jaka tahu bahwa Rama lagi cemburu terhadapnya. Rama males menjawab salam dari Jaka namun sebagai orang yang punya adab Rama harus menjawab salam dari Jaka dengan sopan. […]

      Sep 05, 2024

    Latest News

    Buy Pin Up Calendar E-book On-line At Low Prices In India After the installation is complete, you’ll have the flexibility […]

    Jun 21, 2021

    Karya Nurlaili Alumni KMO Alineaku Hampir 10 bulan, Pandemi Covid -19 telah melanda dunia dengan cepat dan secara tiba-tiba. Hal […]

    Des 07, 2021

    Karya Lailatul Muniroh, S.Pd Alumni KMO Alineaku Rania akhirnya menikah juga kamu,,,  begitu kata teman2nya menggoda, Yaa,,,Rania bukan anak.yang cantik […]

    Des 07, 2021

    Karya Marsella. Mangangantung Alumni KMO Alineaku Banyak anak perempuan mengatakan bahwa sosok pria yang menjadi cinta pertama mereka adalah Ayah. […]

    Des 07, 2021

    Karya Any Mewa Alumni KMO Alineaku Bukankah sepasang sejoli memutuskan bersatu dalam ikatan pernikahan demi menciptakan damai bersama? Tetapi bagaimana […]

    Des 07, 2021